Ditetapkan Kemendikbud Ristek, Perahu Tradisional Ijon-Ijon Lamongan Sebagai Warisan Budaya tak Benda

Berita 01 Oktober 2022

Ditetapkan Kemendikbud Ristek, Perahu Tradisional Ijon-Ijon Lamongan Sebagai Warisan Budaya tak Benda

Perahu tradisional Ijon - Ijon yang berasal dari Desa Kandangsemangkon Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan ditetapkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai peninggalan warisan budaya tak benda (WBTB).

Penetapan yang menjadi hak milik Lamongan yang juga dibuat sendiri oleh warga Desa Kandangsemangkon itu untuk domain Kemahiran dan Kerajinan Tradisional.

Seperti diketahui perahu tradisional Ijon - Ijon yang berasal dari Desa Kandangsemangkon telah ribuan tahun digunakan para nelayan setempat sebagai penampung ikan hasil tangkapan nelayan di tengah laut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah mengatakan penetapan perahu tradisional ijon-ijon sebagai WBTB itu dilakukan secara daring oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  melalui Direktorat Jendral Kebudayaan pada Jumat (30/9/2022).

"Alhamdulillah perahu tradisional ijon-ijon Desa Kandangsemangkon Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan di tetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Kemendikbudristek," kata Siti Rubikah, Sabtu (1/10/2022).

Ia menjelaskan, perahu tradisional ijon-ijon ini merupakan karya tradisional kemahiran masyarakat Desa Kandangsemangkon sebenarnya tidak hanya bentuk perahunya yang khas, tetapi juga karena proses pembuatannya yang memerlukan keahlian sendiri, sehingga unsur kemahiran pembuatnya itulah yang mahal.

"Perahu Ijon-ijon memiliki keunikan dan kearifan tersendiri dibandingkan perahu-perahu  karya nelayan tradisional lain di Indonesia. Karena diawali pembuatan papan lambung terlebih dahulu daripada pembuatan kerangka dalamnya, seperti teknologi pembuatan kapal umumnya. Model atau bentuk perahu ijon-ijon ini juga berbeda dengan kapal lain," terangnya.

Lebih jauh Rubikah menjabarkan, yang berbeda tersebut di antaranya adalah bagian linggi tumpul atau papak, sementara bagian lambung lebih gemuk. Bentuk lambung inilah yang oleh masyarakat sekitar diistilahkan sebagai perahu wedok (perempuan) yang diwujudkan dalam simbol topeng, mata, alis, sanggul, mahkota dan bunga pada lukisan badan kapal.

Penyebutan Ijon-ijon didasarkan pada fungsi dari perahu pada masa lalu, yaitu sebagai perahu penampung ikan hasil tangkapan nelayan di tengah laut. Atau semacam sistem jual beli secara ijon dalam pola perdagangan. Saat ini fungsi perahu mengalami pergeseran, yang juga digunakan sebagai perahu penangkap ikan secara langsung.

Ditetapkannya perahu tradisional Ijon-ijon sebagai WBTB itu melengkapi penetapan warisan budaya tak benda lainnya dari Lamongan sebelumnya. Pada 2021, Lamongan juga telah berhasil mendapat pengakuan atas kepemilikan Adat Istiadat, Ritus dan Perayaan Upacara Mendhak Sangring dari Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang.

"Sementara beberapa warisan budaya Lamongan yang sudah diajukan dan masih menunggu hasilnya di antaranya, kesenian Jaran Jenggo, makanan khas Sego Boran, Cerita Rakyat Panji Laras Liris, dan Upacara Adat Pengantin Bekasri," tandasnya.

Terpisah Kepala Desa Kandangsemangkon, Agus Mulyono mengaku gembira atas penetapan perahu tradisional Ijon-ijon sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) domain Kemahiran dan Kerajinan Tradisional. "Warga juga melakukan beberapa hal untuk melestarikan perahu tradisional ini, di antaranya adalah lomba pembuatan miniatur perahu Ijon-ijon, serta lomba desain motif perahu ijon-ijon untuk pelajar," kata Agus.


sumber : jatimpos.co

Posting Lainnya
Pemkab Lamongan Pastikan Destinasi Wisata Aman Saat Libur Nataru
17 Desember 2024
Menyambut Nataru, Pemkab Lamongan melalui Dinas Pariwsata dan Kebudayaan (Disparbud) hendak mengutamakan keamanan bagi para pengunjung wisata. Salah satunya dengan membentu tim monitoring kondisi destinasi [......]
Disparbud Lamongan Pastikan Kenyamanan Wisatawan Libur Nataru
17 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), mengambil langkah antisipasi menghadapi lonjakan wisatawan pada libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 [......]
Pemkab Lamongan imbau pelaku pariwisata utamakan keselamatan saat libur Nataru
16 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan mengimbau dengan mengirimkan Surat Edaran (SE) kepada para pelaku pariwisata agar mengutamakan keselamatan para wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).Kepala [......]
Sambut Libur Nataru dengan Utamakan Keamanan, Ini Kata Kadisparbud Lamongan
16 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan menyambut libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan memprioritaskan keamanan, khususnya di destinasi wisata unggulan.Kepala Dinas Pariwisata dan [......]
Studi Implementatif Pemerintah Kabupaten Jombang ke Pemerintah Kabupaten Lamongan
10 Desember 2024
Studi Implementatif Pemerintah Kabupaten Jombang ke Pemerintah Kabupaten Lamongan - Pengelolaan Wisata Bahari Lamongan. Selasa (10/12)Kegiatan Ini bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan dan pengembangan Badan Usaha [......]
Pameran Tunggal Berdua, Perupa Lamongan Hendy Prayudi dan Sugeng Lanang, Menyisir Pantura Menyuarakan Kelokalan
10 Desember 2024
Dua perupa asal Lamongan, Hendy Prayudi dan Sugeng Lanang, berpameran tunggal berdua di kawasan Alun-alun Surabaya. Hendy Prayudi dan Sugeng Lanang, perupa asal Lamongan tampil dengan [......]
Lestarikan Kearifan Lokal Pantura yang Mulai Tergerus dalam Pameran Lukisan di Galeri Merah Putih Surabaya
09 Desember 2024
Di tengah gemerlap kota Surabaya, sebuah pameran seni rupa tunggal berdua yang bertajuk Playang hadir untuk mengingatkan kita akan keindahan dan kearifan lokal Pantura Lamongan [......]
Raih IGA, Pemkab Lamongan Berkomitmen Tingkatkan Inovasi
06 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan dianugerahi sebagai daerah sangat inovatif pada Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Mercure Surabaya, Kamis [......]
Mendhak Sanggring, Tradisi Syukur Ikonik Desa Tlemang Lamongan
30 November 2024
Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, kembali melaksanakan tradisi ruwatan Mendhak Sanggring, sebuah prosesi adat yang sarat makna. Ritual ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian [......]
Ritual Mendak Sanggring di Ngimbang Lamongan, Proses Masak Sajian Tak Libatkan Kaum Hawa
29 November 2024
Warga Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan tetap mempertahankan adat ruwatan untuk kebaikan desa yang mereka tinggali dan kemakmuran bagi warganya . Bahkan sejak ribuan tahun [......]

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

  • Jl. Sunan Giri No.1, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62215, Indonesia
  • disparbud@lamongankab.go.id
  • (0322) 311919
© 2024 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan