Berita 17 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), mengambil langkah antisipasi menghadapi lonjakan wisatawan pada libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Menyambut momen liburan yang bertepatan dengan musim hujan dan potensi cuaca ekstrem, Pemkab Lamongan memastikan keamanan menjadi prioritas utama.
Kepala Disparbud Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah, menyatakan pihaknya telah melakukan monitoring ke berbagai destinasi wisata di wilayah Lamongan, bekerja sama dengan sejumlah instansi seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“Keamanan dan kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama kami. Untuk itu, Disparbud bersama tim lintas sektor melakukan monitoring untuk memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan kondisi destinasi wisata,” ujar Rubikah, Senin (16/12/2024).
Selain monitoring, Disparbud juga mengirimkan surat edaran kepada seluruh pengelola destinasi wisata di Lamongan. Dalam edaran tersebut, mereka diimbau memastikan keamanan fasilitas wisata, kebersihan, serta peningkatan kualitas pelayanan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan selama menikmati liburan di Kabupaten Lamongan.
“Kami ingin wisatawan yang datang merasa aman dan puas dengan pelayanan di Lamongan. Jika mereka puas, pasti akan menjadi rekomendasi positif untuk wisatawan lainnya,” katanya.
Hingga November 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lamongan tercatat mencapai 3.671.730 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Rubikah optimistis, momen libur Nataru kali ini akan semakin mendongkrak angka kunjungan dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
“Alhamdulillah, kunjungan wisatawan terus meningkat. Selain membantu perekonomian, kepuasan wisatawan akan menarik lebih banyak pengunjung di masa mendatang,” ujarnya.
Mengantisipasi cuaca ekstrem selama musim hujan, Pemkab Lamongan bersama BPBD telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi di area wisata yang rawan bencana. Peningkatan pengawasan dan respons cepat terhadap kondisi darurat juga menjadi fokus utama agar wisatawan merasa aman selama berlibur di Lamongan.
Dengan potensi kunjungan yang tinggi, destinasi wisata seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL), Goa Maharani, dan Alun-Alun Lamongan diproyeksikan menjadi magnet utama wisatawan. Pemkab Lamongan berharap, kesiapan ini mampu menjadikan Kabupaten Lamongan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur selama libur Nataru.
Sumber : rri.co.id