Pemerintah Kabupaten Lamongan mengimbau dengan mengirimkan Surat Edaran (SE) kepada para pelaku pariwisata agar mengutamakan keselamatan para wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Siti Rubikah, saat dikonfirmasi, Senin, mengatakan bahwa pada libur Nataru berpotensi banyak wisatawan yang datang ke sejumlah destinasi wisata di daerahnya.
"Kami mengirimkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh pengelola destinasi wisata agar mempersiapkan beberapa hal, seperti, keamanan sarana prasarana, kebersihan, hingga pelayanan," katanya.
Rubikah menjelaskan selain memberikan imbauan, Pemkab setempat beserta tim gabungan juga memantau seluruh destinasi wisata yang ada di wilayahnya sebagai upaya memastikan keamanan dan keselamatan para wisatawan.
Monitoring yang dilakukan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Yang kami utamakan adalah keselamatan para wisatawan. Untuk itu kami monitoring dan memastikan kondisi destinasi wisata yang ada di Lamongan seluruhnya aman," katanya.
Ia menambahkan, hingga November 2024 telah tercatat sebanyak 3 Juta wisatawan yang telah mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lamongan.
"Kunjungan wisatawan yang merasakan puasnya akan pelayanan dan terjamin keselamatan akan menjadi rekomendasi dan menarik wisatawan lain yang ingin datang," tambahnya.
Beberapa destinasi wisata andalan yang dipantau antara lain adalah Wisata Bahari Lamongan (WBL), Tanjung Kodok Beach Resort (TKBR), Pantai Kutang dan Klayar, Goa Maharani dan Kebun Binatang, Pemandian Air Panas Brumbun, Pohon Trinil, Waduk Gondang, Istana Gunung Mas, Telaga Sadang.
Sedangkan pada destinasi wisata religi adalah Makam Sunan Drajat dan museumnya, Sendang Duwur, Maulana Ishaq, dan Masjid Agung Lamongan (MAL).