Berita

Lamongan, 29 November 2024 – Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung sektor pertanian di Kabupaten Lamongan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan melakukan pendistribusian pompa air konversi BBG kepada petani di Kabupaten Lamongan. Pendistribusian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan memastikan ketersediaan air yang optimal bagi irigasi pertanian.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan serta menghadapi tantangan musim kemarau yang sering mengganggu pasokan air untuk lahan pertanian. Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Bapak MOCH WAHYUDI, menyampaikan bahwa bantuan pompa air ini diharapkan dapat memperbaiki sistem irigasi di wilayah-wilayah yang rawan kekeringan.

"Pompa air yang disalurkan kepada petani ini adalah bentuk nyata dari perhatian pemerintah terhadap ketahanan pangan. Dengan adanya alat ini, petani di Lamongan akan lebih mudah mengakses air untuk kebutuhan irigasi, sehingga produktivitas pertanian bisa tetap terjaga meskipun menghadapi musim kemarau," ujar Bapak Moch Wahyudi dalam sambutannya.

Bantuan ini akan diterima oleh petani di berbagai kecamatan yang telah teridentifikasi sebagai daerah yang membutuhkan pasokan air untuk pertanian. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap cuaca, serta memberikan dorongan bagi mereka untuk memanfaatkan potensi pertanian secara maksimal.

Selain itu, dalam acara tersebut juga disampaikan cara pengunaan serta pentingnya perawatan dan pemeliharaan pompa air untuk memastikan keberlanjutannya. Pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan terus memberikan pendampingan kepada petani dalam mengoperasikan dan merawat alat tersebut.Pendistribusian pompa air ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan, sekaligus mendukung program nasional Indonesia swasembada pangan