Berita

Pemerintah Melalui Badan Bapngan Nasional bersama Pemprov Jawa Timur serta Pemkab Lamongan meluncurkan gerakan pangan murah sebagai langkah strategis untuk menstabilkan pasokan pangan serta menjaga kestabilan harga di pasar. Gerakan ini diharapkan dapat meredam gejolak inflasi yang disebabkan oleh fluktuasi harga bahan pokok, sekaligus memastikan kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.

Kamis(07/11/2024) Lapangan Desa Moronyamplung Kecamatan Kembangbahu pagi ini dilaksanakan Gerakan pangan murah. Dalam peluncuran gerakan ini, sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, sayuran, dan daging disalurkan ke pasar-pasar tradisional dan pusat-pusat distribusi pangan dengan harga yang lebih terjangkau. Gerakan ini bertujuan untuk mencegah lonjakan harga yang dapat merugikan konsumen, 

Gerakan pangan murah ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan daya beli masyarakat tidak terganggu. Kami juga bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk produsen dan distributor, untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar,

Selain penyaluran pangan murah, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola konsumsi dan mengurangi pemborosan pangan. Kampanye edukasi tentang pentingnya efisiensi pangan dan konsumsi yang berkelanjutan pun turut digencarkan.

Dengan gerakan pangan murah ini, diharapkan pasokan pangan kembali stabil, harga menjadi lebih terkendali, dan masyarakat dapat memperoleh akses pangan yang lebih terjangkau, tanpa ada kekhawatiran akan kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan.