DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN

Berita

Berita 23 Mei 2023

Orientasi Komponen Intervensi Gizi dan Kesehatan dalam Program Sekolah/Madrasah Sehat Jawa Timur

Masalah gizi dan kesehatan remaja secara umum telah menjadi perhatian banyak pihak. 

Salah satu alasannya adalah karena remaja sedang mengalami puncak pertumbuhan yang 

menyebabkan mereka menjadi kelompok yang rentan terhadap masalah gizi. Padahal, status 

gizi remaja sangat berperan dalam menentukan kondisi kesehatan generasi berikutnya. 

UNICEF bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian 

Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri dan 

Pemerintah Daerah di 2 kabupaten percontohan sudah melakukan diseminasi nasional 

program gizi remaja sebagai bagian dari Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) pada 

bulan April 2021. UNICEF telah mengumpulkan dan menganalisa berbagai temuan berbasis 

bukti (evidence-based) mengenai status gizi remaja dan faktor penyebabnya, menguji coba 

cara-cara menjangkau remaja dengan intervensi yang efektif dan menguji coba cara untuk 

meningkatkan keberlangsungan program gizi remaja di lingkungan sekolah/madrasah. 

Untuk itu, sebagai bentuk komitmen untuk tetap memberikan pendampingan terkait program 

gizi remaja dan sebagai salah satu komponen kegiatan dari UKS/M dalam program Sekolah 

dan Madrasah sehat, UNICEF bekerja-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur 

bermaksud menyelenggarakan orientasi gizi remaja untuk Guru dan TP UKS di tingkat 

Kabupaten/Kota.


Tujuan Kegiatan

1. Memperkenalkan tujuan, strategi dan langkah implementasi program gizi remaja 

untuk Sekolah/Madrasah Sehat;

2. Mendiskusikan rencana implementasi program gizi remaja untuk Sekolah/Madrasah 

Sehat (kebijakan, sistem dan manajemen, anggaran, fasilitas, kapasitas dan SDM) di 

Sekolah;

3. Meningkatan kapasitas fasilitator Guru dan TP UKS di tingkat Kabupaten/Kota 

mengenai isu gizi dan kesehatan remaja; dan 

4. Memberikan peningkatan kemampuan fasilitasi partisipatif dan peran fasilitator dalam 

melatih siswa SMP/MTs atau kader gizi remaja