Orientasi Komponen Intervensi Gizi dan Kesehatan dalam Program Sekolah/Madrasah Sehat Jawa Timur
Masalah gizi dan kesehatan remaja secara umum telah menjadi perhatian banyak pihak.
Salah satu alasannya adalah karena remaja sedang mengalami puncak pertumbuhan yang
menyebabkan mereka menjadi kelompok yang rentan terhadap masalah gizi. Padahal, status
gizi remaja sangat berperan dalam menentukan kondisi kesehatan generasi berikutnya.
UNICEF bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah di 2 kabupaten percontohan sudah melakukan diseminasi nasional
program gizi remaja sebagai bagian dari Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) pada
bulan April 2021. UNICEF telah mengumpulkan dan menganalisa berbagai temuan berbasis
bukti (evidence-based) mengenai status gizi remaja dan faktor penyebabnya, menguji coba
cara-cara menjangkau remaja dengan intervensi yang efektif dan menguji coba cara untuk
meningkatkan keberlangsungan program gizi remaja di lingkungan sekolah/madrasah.
Untuk itu, sebagai bentuk komitmen untuk tetap memberikan pendampingan terkait program
gizi remaja dan sebagai salah satu komponen kegiatan dari UKS/M dalam program Sekolah
dan Madrasah sehat, UNICEF bekerja-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
bermaksud menyelenggarakan orientasi gizi remaja untuk Guru dan TP UKS di tingkat
Kabupaten/Kota.
Tujuan Kegiatan
1. Memperkenalkan tujuan, strategi dan langkah implementasi program gizi remaja
untuk Sekolah/Madrasah Sehat;
2. Mendiskusikan rencana implementasi program gizi remaja untuk Sekolah/Madrasah
Sehat (kebijakan, sistem dan manajemen, anggaran, fasilitas, kapasitas dan SDM) di
Sekolah;
3. Meningkatan kapasitas fasilitator Guru dan TP UKS di tingkat Kabupaten/Kota
mengenai isu gizi dan kesehatan remaja; dan
4. Memberikan peningkatan kemampuan fasilitasi partisipatif dan peran fasilitator dalam
melatih siswa SMP/MTs atau kader gizi remaja