Puncak HKG PKK ke-51 di Lamongan, Ditandai Aksi Sosial, Edukasi Sampai Penanganan Stunting
LAMONGAN - Puncak Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 digelar di Gedung Sport Center Lamongan dengan berbagai aksi sosial hingga edukasi pendidikan, Senin (8/5/2023).
Ketua Tim Penggerak PKK Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi telah membuat serangkaian kegiatan lain agar memberi dampak secara langsung kepada masyarakat. Di antaranya, pemberian 25 paket sembako kepada warga kurang mampu di seluruh desa di Kabupaten Lamongan, penilaian laporan tahunan terbaik, dan program pencegahan pernikahan dini.
Kemudian ada pelatihan pembuatan makanan, minuman hingga packaging UMKM, bantuan kepada ojek online wanita berupa uang tunai dan sembako, peringatan Nuzulul Quran. "Ada juga seminar pencegahan radikalisme, " kata Anis Kartika, yang juga mendatangkan seorang motivator asal Madura, Zaenab Zuraidah.
Ada juga bantuan sandang kepada yatim piatu, pelatihan kepada 416 guru TK di bawah naungan PKK Lamongan, penyaluran alat permainan edukasi (APE) untuk PAUD dan TK di bawah naungan PKK, dan pelaksanaan vaksinasi booster serta rumpi sehat.
Puncak HKG kali diikuti oleh 700 anggota PKK se-Kabupaten Lamongan yang diakhiri pemberian motivasi oleh Zaenab Zuraidah. Motivator asal Madura itu mengungkapkan, untuk menjawab isu-isu sosial yang ada di Lamongan, PKK terus mengupayakan dengan merealisasikan inovasi pola asuh anak dan remaja di era digital (Paredi), serta inovasi gerakan keluarga Indonesia dalam peningkatan pendidikan dan ekonomi.
Kemudian ada inovasi Aku Hatinya PKK (amalkan, kukuhkan halaman asri indah dan nyaman), inovasi Keluarga Tangguh (keluarga tanggap dan tangguh bencana), dan inovasi modernisasi organisasi PKK memanfaatkan teknologi untuk mengedukasi masyarakat.
Tim penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah harus mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif melalui pola pendekatan pemberdayaan keluarga, serta masyarakat harus menjadi ciri khas tim penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan. "Tidak hanya inspiratif dalam berinovasi melainkan juga saat melakukan aksi," tambah Anis.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dalam sambutanya menyatakan, kader PKK merupakan gabungan dari perempuan multiperan yang berkontribusi dalam pembangunan. Para perempuan mengambil peran mulai menciptakan keluarga harmonis, mengantar para calon penerus bangsa untuk mendapat pendidikan yang layak, hingga meminimalisir isu-isu sosial lainnya.
Sesuai dengan tema yang diambil yakni 'bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh untuk mewujudkan Indonesia tangguh ', tentu relevan dengan perempuan yang memiliki multiperan dalam pembangunan.
Tahun ini PKK Kabupaten Lamongan telah memenangkan juara 1 Asman Toga tingkat Provinsi, juara 1 kabupaten dengan capaian BIAN terbanyak se Jawa Timur. Juga merebut Juara 2 ajang kreativitas dan edukasi PKK tingkat provinsi, dan masih banyak lagi.
Lantas Yuhronur memberikan tiga tantangan yang harus dihadapi PKK Kabupaten Lamongan. "Ada tantangan yaitu harus menciptakan ketangguhan atau ketahanan keluarga dengan landasan legalitas pertahanan fisik, kecukupan pangan serta kesehatan dan ketahanan ekonomi, " ungkapnya.
Yang kedua, yakni penurunan angka stunting di mana saat ini prevalensi stunting Lamongan berdasarkan data survei status gizi Indonesia atau SSGI tahun 2022 mencapai 27,5. Dan yang terakhir harus mampu menurunkan angka pernikahan usia dini.
Yuhronur menjelaskan, PKK harus menjadi pelopor pembentukan perspektif keluarga yang tangguh dengan memberikan literasi kepada masyarakat untuk melindungi anak-anak dari kekerasan fisik maupun seksual serta mencegah pernikahan dini.
Source : SURYA.CO.ID