Berita

LAMONGAN - Kebijakan prioritas penggunaan Dana Desa senantiasa ditunggu karena berisi cakupan kelompok kegiatan yang wajib diutamakan dalam kebijakan penganggaran Desa. Kebijakan itulah yang menjadi pangkal Perumusan kegiatan dan anggaran dalam rancangan APBDes. Melalui APBDes yang kini wajib diumumkan dalam baliho terstruktur, warga desa dapat memperkirakan pembangunan, pemberdayaan dan kemajuan desanya setahun kedepan.

Bertepatan dengan giat Wisuda S1 angkatan X dan Dies Natalis ke-14 Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) pada hari sabtu kemarin (12/11/2022), Bupati Lamongan (Bapak Dr. Yuhronur Efendi, MBA) Bersama dengan Kepala Dinas PMD Kabupaten Lamongan (Bapak M. Zamroni, S.Sos., M.Si) hadir dalam acara tersebut, yang mana pada kesempatan tersebut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Bapak Abdul Halim Iskandar) turut hadir.

Bersama-sama kita ketahui program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2023 sudah lama disosialisasikan melalui media cetak maupun media sosial Kementerian Desa PDTT. Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 ada tiga diantaranya adalah pertama; untuk pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Desa, kedua; untuk program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, dan ketiga; untuk mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa.

Disampaikan oleh Kadis PMD Kabupaten Lamongan usai mendampingi Bapak Bupati Lamongan dalam giat Wisuda S1 Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) tersebut, kedatangannya bersama rombongan Bupati Lamongan sekaligus untuk menyambut kedatangan Bapak Menteri Desa PDTT ke Lamongan. Menurutnya hubungan tali Silahturahmi yang erat ini semata-mata guna mewujudkan tercapainya dukungan untuk bersama-sama mensukseskan program prioritas Dana Desa Tahun 2023 mendatang, yang mana diarahkan untuk Percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa. (One_ta)

#Semangat_Membangun_Desa?

@halimiskandarnu @yuhronur_yes @zamroni_indagla