Berita
28 September
2024
KABID PUEMD DINAS PMD LAMONGAN HADIRI LAUNCHING ETNO TRIP PANTURA BERSAMA DENGAN ROMBONGAN PLT. BUPATI LAMONGAN
LAMONGAN – Sabtu (28/09/2024) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan menugaskan Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa (PUEMD), Rahadi Puguh Raharjo, SE., MM untuk menghadiri kegiatan Etno Trip Pantura di Watungkal Edupark Sendangagung Paciran.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan merupakan serangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Pariwisata Dunia/ World Tourism Day yang jatuh pada tanggal 27 September 2024. Kegiatan Etno Trip Pantura ini merupakan satu paket wisata yang menyediakan petualangan seru menjelajah 7 Desa wisata di Pantura Lamongan yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya.
Program Gerakan Ramasinta (Pariwisata Ramah dan Terintegrasi) terus menghadirkan inovasi dalam meningkatkan daya tarik wisata Lamongan, salah satunya paket wisata Lamongan Pantura Etno Trip, yang pada hari tersebut di-launching oleh Plt. Bupati Lamongan, Drs. KH. Abdul Rouf, M.Ag pada peringatan World Tourism Day di Watungkal Edupark Sendangagung, Paciran.
Menggunakan kendaraan Jeep, Pak Rouf turut mengikuti trip yang dimulai dari Lapangan Desa Tunggul. Setelah itu, peserta dibawa menjelajah Desa Sendangagung dan Sendangduwur yang memiliki kekayaan budaya berupa batik dan Makam Sunan Sendang. Para peserta dapat berziarah juga melihat proses pembuatan batik khas dua desa Pantura tersebut. Trip kemudian berlanjut menuju Wisata Pemandian Air Panas Brumbung, Desa Kranji. Setelah istirahat dan menikmati kuliner, para peserta kemudian kembali diajak berziarah ke Makam Sunan Drajat, Desa Drajat, untuk belajar sejarah penyebaran Islam di Lamongan. Trip ditutup dengan wisata alam di Desa Kemantren dengan wisata Gunung Dono dan di Desa Sidokelar menyaksikan keindahan Pantai Putri Klayar. Peserta kemudian kembali ke titik keberangkatan yakni Desa Tunggul.
Plt. Bupati Lamongan, Abdul Rouf mengungkapkan bahwa Pemkab Lamongan akan terus mendorong terwujudnya pariwisata terintegrasi. Hal ini karena Lamongan memiliki potensi alam dan budaya yang melimpah, sehingga perlu dioptimalkan agar memberikan pengalaman wisata yang menarik.