DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LAMONGAN

Berita

Berita 16 Juli 2024

KENAIKAN SIGNIFIKAN PROGRES PENGELOLAAN DAN SARANA PRASARANA ARSIP, AUDIT SISTEM KEARSIPAN INTERNAL DI KANTOR DINAS PMD KABUPATEN LAMONGAN

LAMONGAN - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan tepatnya Bidang Kearsipan dan Pengawasan melakukan Kegiatan audit sistem kearsipan internal di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, Selasa (16/07/2024). Audit Kearsipan Internal adalah Audit Kearsipan yang dilaksanakan oleh Tim Pengawas Kearsipan Internal atas pengelolaan arsip dinamis dilingkungan pencipta arsip. Sehingga Untuk menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, serta mendinamiskan sistem kearsipan, diperlukan penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah, dan standar kearsipan.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan yaitu Mengecek ketaatan dalam pembuatan naskah dinas terhadap ketentuan tata naskah dinas, lalu Meninjau pengelolaan arsip dinamis dilingkungan opd lebih tepatnya pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, kemudian Mengecek ketersediaan sarpras pendukung kegiatan kearsipan, dan Mengecek ketersediaan SMD pengelola arsip, Pengelolaan arsip yang baik akan semakin optimal apabila didukung dengan keberadaan sarana dan prasarana kearsipan yang sesuai standar. Untuk itu, maka perlu didorong setiap OPD dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana arsip dengan lengkap walaupun dilakukan secara bertahap.

Dari hasil audit sistem kearsipan internal dapat di katakan bahwa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan sudah melakukan perkembangan yang sangat baik dengan memiliki ruangan record center serta spesifikasi yang cukup baik, tersedianya ruang transit, ruang pengelola, dan ruang pelayanan.

Tujuan diadakannya audit sistem kearsipan internal di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa antara lain untuk menyeragamkan pembuatan naskah dinas sesuai dengan Standar, rekomendasi tentang tata pengelolaan arsip dinamis yg benar, serta dapat melakukan pengelolaan arsip secara baik; Tersedianya kebijakan yang mendukung pengelolaan arsip di setiap OPD; sertas tersedianya sumber daya pendukung yang memenuhi standar kualitas.