DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LAMONGAN

Berita

Berita 25 Mei 2024

SONGSONG HJL KE-455, BUPATI LAMONGAN DAN FORKOPIMDA ZIARAH MAKAM LELUHUR MBAH SABILAN, MBAH PUNUK DAN MBAH LAMONG

LAMONGAN – Menyongsong Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-455, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lamongan melakukan ziarah ke makam leluhur Lamongan, yakni Mbah Sabilan, Mbah Punuk dan Mbah Lamong, Sabtu (25/05/2024).

Rombongan Bupati Lamongan dan Forkopimda Lamongan diterima hangat di area makam Mbah Sabilan oleh Tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, yang pada tahun ini berkesempatan untuk menjadi Ketua Tim Koordinator Agenda Ziarah Makam Leluhur dalam HJL ke-455.

Riwayat penentuan tanggal HJL sendiri diambil dari hari diwisudanya Rangga Hadi atau yang bergelar Tumenggung Surajaya menjadi Adipati Lamongan yang dilakukan dalam pasamuan agung di tahun 976 H, tepatnya pada Hari Kamis Pahing tanggal 10 Dzulhijjah 976 H atau bertepatan dengan 26 Mei 1569 Masehi.

Sebutan Mbah Lamong untuk Rangga Hadi terdapat dalam sejarah tersendiri, yakni berasal dari kata dalam Bahasa Jawa “Ngemong” yang berarti mengayomi dalam menyebarkan ajaran agama, mengatur pemerintahan, dan kehidupan masyarakat di Kawasan Kenduruan, karena beliau merupakan santri Sunan Giri.

Begitu juga dengan Mbah Punuk dan Mbah Sabilan. Keduanya merupakan tokoh penting dalam sejarah Lamongan. Mbah Sabilan yang hingga saat ini belum diketahui nama aslinya sangat erat kaitannya dengan tradisi calon pengantin perempuan yang melamar calon pengantin laki-laki di Lamongan.

Tradisi tersebut diambil dari kisah putri Adipati Wirasaba, Dewi Andanwangi dan Andansari, jatuh hati pada kedua putra Raden Panji Puspa Kusuma, yang melamar adalah pihak perempuan.

Mbah Sabilan juga merupakan seorang patih atau panglima perang dari adipati ke-3 Lamongan, Raden Panji Puspa Kusuma, ayah dari Raden Panji Laras dan Panji Liris sekitar tahun 1640-1665. Beliau diberi nama Mbah Sabilan karena meninggal sebagai sabilillah di medan perang.