MAKAM SYEKH HISAMUDDIN ATAU MBAH SINUWUN – GIAT TABUR BUNGA DI MAKAM LELUHUR LAMONGAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI JADI LAMONGAN KE-455
LAMONGAN – Sebagai pembuka serangkaian peringatan Hari Jadi Lamongan ke-455 tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan Ziarah dan Tabur bunga secara bersama-sama di makam leluhur yang tersebar di 13 titk Wilayah di Kabupaten Lamongan. Diantaranya adalah Makam Syekh Hisamuddin atau Mbah Sinuwun di Desa Deket Wetan Kecamatan Deket. Pada kesempatan ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan berkesempatan untuk mewakili Bupati Lamongan guna melaksanakan ziarah dan tabur bunga di makam tersebut pagi tadi, Jumat (24/05/2024).
Diterima langsung oleh Forkopimcam Kecamatan Deket, rombongan dari Kepala Dinas PMD Kabupaten Lamongan (M. Zamroni, S.Sos., M.Si) dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan (Ir. Munif Syarif, MM) disambut hangat diarea makam oleh Camat Deket (Arif Bakhtiar, S.Sos) beserta jajarannya serta warga sekitar yang turut hadir.
Acara dibuka dengan membaca tahlil di samping makam dan disusul tabur bunga. Kemudian bergeser ke area pelataran makam dilaksanakan ramah tamah seklaigus wejangan dan pembacaan riwayat singkat dari Syekh Hisamuddin/ Mbah Sinuwun ini.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan (Ir. Munif Syarif, MM) didampingi Kepala Dinas PMD Kabupaten Lamongan (M. Zamroni, S.Sos., M.Si) membacakan sambutan Bupati Lamongan dalam peringatan Hari Jadi Lamongan ke-455 Tahun 2024.
Lamongan dikenal memiliki banyak makam aulia yang hingga kini masih banyak dikunjungi oleh peziarah. Salah satunya adalah makam Syekh Hisamudin di Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket. Makam Syekh Hisamuddin berada di sekitar pemukiman warga dan berbatasan dengan rel kereta api di bagian utaranya atau dari pertigaan Deket ke arah timur kurang lebih 500 meter yang terletak di sisi sebelah selatan jalan poros nasional Lamongan-Gresik. Syekh Hisamuddin merupakan putera Sunan Ampel Surabaya dari istri kedua bernama Dewi Karimah binti Ki Kembang Kuning. Makam Syekh Hisamuddin ini sendiri merupakan salah satu bukti dari jejak dari peradaban Islam yang ada di Lamongan.
Ziarah dan tabur bunga ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah sekaligus pemotongan tumpeng wujud syukur atas usia Kabupaten Lamongan yang memasuki 455 tahun.