DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LAMONGAN

Berita

Berita 06 Mei 2021

CINTAI PRODUK LAMONGAN DENGAN KENAKAN BUSANA KHAS LAMONGAN SEBAGAI PAKAIAN DINAS HARIAN

Sobat Desa tahukah anda Historikal Busana Khas Lamongan yang kini dijadikan Pakaian Dinas Harian ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan?
Busana Khas Lamongan resmi dikenalkan oleh Bpk Yuhronur Efendi yang pada saat itu menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan (Ketua Umum HJL ke-450) pada puncak acara Hari Jadi Kabupaten Lamongan ke-450. Tak hanya memperkenalkan saja kepada publik, namun pada saat acara semua peserta mengenakana Pakaian Adat ini.
Ketua Umum Panitia Peringatan HJL ke 450, Yuhronur Efendi menjelaskan, elemen khas dari Busana Adat Khas Lamongan ini adalah penggunaan batik Singomengkok dan desain kebaya yang bernuansa Islam dimana kebaya dibuat hingga ke lutut.
Busana Adat Khas Lamongan ini juga merupakan perpaduan sejumlah budaya lokal. Seperti pengaplikasian kowakan pada busana pria yang mengambil ciri khas busana adat tambal sewu di Desa Sambilan Kecamatan Mantup.
Sementara pengaplikasian Batik Singomengkok pada udeng dan sembong pada busana pria serta jarit pada busana perempuan sebagai bagian dari pelestarian budaya masyarakat Lamongan di wilayah utara.
Selain itu, untuk melengkapi Busana Adat Khas Lamongan yang akan diperkenalkan saat Kirab HJL ke-450 ini juga dilengkapi aksesori bros untuk kebaya yang menggunakan model teratai berjuntai dengan motif gunungan yang ada di Sendang Dhuwur.
Hingga pada akhirnya dengan adanya Peraturan Bupati Lamongan Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pakaian Dinas di Lingkungan Pemeritah Kabupaten Lamongan yang pada awal april kemarin mulai di aplikasikan kedalam Pakaian Dinas Harian pada Hari Kamis diawal bulan.