Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI melalukan Survey Status Gizi (SSGI) 2024, dengan tujuan memperoleh gambaran status gizi balita dan prevalensi balita berat badan kurang (underweight), pendek (stunting), kurus (Wasting), dan berat badan lebih(overweight) serta memperoleh data yang mempengaruhi status gizi balita.
SSGI 2024 dilakukan di 38 provinsi dan 514 kabupaten kota di Indonesia mencakup 34.500 Blok Sensus (BS) dan 345.000 Rumah tangga balita. pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi dan wawancara anggota rumah tangga balita yg terpilih sebagai subjek, serta mengukur Berat Badan, Tinggi Badan dan Lingkar Lengan Atas (LILA) balita serta mengukur BB, TB ibu kandung balita.
Data yang dikumpulkan melalui wawancara meliputi keterangan rumah tangga, kondisi sosial demografi, sanitasi dan air bersih, jaminan perlindungan sosial, pola penyakit balita, riwayat kehamilan, riwayat imunisasi, pemberian ASI dan MP ASI, pendampingan keluarga dan PMT Balita. akses pelayanan kesehatan Balita, sikap terhadap stunting, serta mengukur BB dan TB balita dan ibu kandung balita.
Di wilayah kerja puskesmas Sambeng pelaksanaan kegiatan SSGI dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober - 2 November 2024 yang dilaksanakan pada 3 Blok Sensus. Yaitu pada Desa Selorejo, Wonorejo dan Semampirejo dengan jumlah total 23 ruta yg memiliki balita.
Dokumentasi Kegiatan klik
disini