DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN LAMONGAN

Berita

Berita 08 Juni 2022

Penguatan Kemitraan Di Kampung KB dan Pemberdayaan Kampung KB dalam Rangka Penurunan Stunting


Pagi ini, selasa 7 juni 2022 bertempat diruang pertemuan dinas Pèngendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Lamongan, kantor perwakilan bkkbn propinsi jawa timur menggelar kegiatan penguatan kemitraan dikampung kb dan pemberdayaan dikampung kb dalam rangka penurunan stunting.


Kepala dinas ppkb, drg. Fida Nuraida, M.Kes. pada sambutannya mengatakan bahwa kampung kb dikabupaten lamongan ada 111 kampung kb dan merupakan kampung kb terbanyak ditingkat nasional. Beliau mengatakan bahwa pada saat ini kampung kb tidak hanya mengatur urusan kb atau alat kontrasepsi saja., tetapi juga pemberdayaan keluarga dan masyarakat dengan melibatkan lintas sektor.

Diharapkan dengen keterlibatan lintas sektor konvergensi antar program hingga desa/kelurahan dapat menurunkan stunting.


Sementara itu kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa kabupaten lamongan menyampaikan bahwa dana desa pada masing masing desa dapat dialokasikan untuk kegiatan penurunan stunting dengan jumlah masing masing desa tidak sama tergantung jumlah keluarga yang beresiko stunting. Selain itu drs. Zamroni yang sebelumnya menjabat di dinas koperasi menitipkan pesan pada para kepala desa yang hadir agar selalu berinovasi dalam membangun desa khususnya dalam percepatan penurunan stunting

Selain dari dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, pada kesempatan itu juga disampaikan materi tentang pengolahan dan pemilihan bahan pangan bergizi yang disampaikan dari dinas kesehatan.


Sedangkan materi lainnya yaitu dari kantor perwakilan bkkbn propinsi jawa timur. 

Disampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat dikampung kb salah satunya yaitu DASHAT yaitu dapur sehat atasi stunting. Tujuan dibentuknya Dashat yaitu meningkatkan kualitas gizi masyarakat, dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting melalui pendekatan konvergensi Kampung KB di tingkat desa/kelurahan


Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. 

Hadir pada acara kepala OPD, ketua.pokja/kepala desa dan penyuluh keluarga berencana.