Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan Drs. Moch Wahyudi, MM. dengan didampingi Kepala Bidang Keswan dan Kepala Bidang Kesmavet melakumkan monitoring ke sejumlah tempat pemotongan hewan kurban pada hari raya Idul adha tahun 2022 hari pertama pada hari sabtu. Diantaranya adalah TPH di Masjid, Asy Sifa' RS Muhammadiyah Lamongan, Masjid Al-Azhar Lamongan, Masjid Jami' Al-Muttaqin, Tambakboyo, tikung, dan RPH Lamongan.Adapun Untuk Pemeriksaan Hewan Kurban 2022, Dinas Peternakan dan Keswan menerjunkan 132 Personel Medik Veteriner dan Paramedik veteriner dengan dibantu tambahan personel dari Mahasiswa Koas Universitas AirlanggA, serta Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan yang disebar ke 650 titik pemotongan yang terdaftar.Dan pada hari kedua Idul Adha, Ahad (10/7) di beberapa lokasi Tempat Pemotongan hewan yang terdaftar, diantaranya Masjid Agung Lamongan, Polres Lamongan, RSUD Lamongan, Masjid Namira - Tikung - Lamongan, serta Masjid Miftahul Huda - Balun, Kec. Turi.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan menerima 7 Ribu dosis Vaksin PMKKepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Imam Muhtar vaksin PMK yang berasal dari negara Perancis ini dikemas dalam 200 mili liter yang diperuntukkan bagi 100 ekor sapiKata Imam vaksin PMK yang sudah datang di Lamongan ini hanya bisa bertahan di suhu 2-8 derajat celsiusDari 7 ribu vaksin tersebut menurut Imam vaksinasi lebih difokuskan ke desa yang belum banyak tertular PMK di 8 kecamatan se-Kabupaten Lamongan.Sementara Perkiraan jatah vaksin selanjutnya Imam mengaku masih belum mengetahui kapan lagi akan datang Namun bila sewaktu-waktu vaksin datang lagi Disnakeswan siap menerimanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan Moch.Wahyudi menyatakan, hewan ternak sapi jumlah cukup untuk kurban di Hari Raya Idul Adha..Wahyudi mengatakan karena jumlah populasi hewan ternak khususnya sapi di Kabupaten Lamongan mencapai 117.886 ekor.Sesuai data sebaran penyakit mulut dan kuku atau PMK pertanggal 22 Juni 2022 dan tersebar di 23 kecamatan, ungkap Wahyudi, jumlah populasi sapi yang dikarantina telah mencapai 3.276 ekor.Lebih lanjut, Wahyudi menyebutkan, jumlah sapi yang tertular mencapai 2.452 ekor, sembuh 519 ekor, mati ekor 19 ekor dan yang masih sakit totalnya 1.827 ekor..
Sosialisasi Pencegah Penyakit PMK di desa Wudi kec Sambeng oleh tim dari Dinas Peternakan dan Keswan LamonganPenyakit Kuku dan Mulut atau lebih akrab disebut dengan PMK menyerang ternak baik itu sapi, kambing dan kerbau. PMK sendiri merupakan penyakit hewan menularyang bersifat akut yang disebabkan oleh virus. penyakit ini dapat cepat menyebar. Oleh karena itu tidakan awal yang dilakukan Desa Wudi adalah melakukan sterilisasi kandang dengan penyemprotan disinfektan secara gotong-royong.Harapan warga Wudi tindakan pencegahan tersebut dapat meminimalisir penyebaran virus PMK itu sendiri.
Guna mengantisipasi menjalarnya Penyakit Mulut dan Kuku, BPBD Kab. Lamongan Bersama BPBD Prov Jatim, Dinas Peternakan Kab. Lamongan serta unsur Muspika Kec. Tikung melakukan penyemprotan di rumah peternakan hewan sapi Sumber Jaya dusun Pilanggot Desa Wonokromo dan Pasar Hewan Desa Bakalan Pule Kec. Tikung.