Tujuan pembangunan
peternakan dan kesehatan hewan di Kabupaten Lamongan adalah meningkatkan
produksi ternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak. Salah satu faktor
penting untuk meningkatkan produksi ternak adalah ketercukupan pakan ternak
yang berkualitas.Pakan menjadi faktor terpenting dalam usaha budidaya ternak.
Pemberian pakan yang memiliki kualitas tinggi secara tepat akan menghasilkan
produksi yang optimal.Pengolahan pakan merupakan suatu kegiatan untuk mengubah
pakan tunggal atau campuran menjadi bahan pakan baru atau pakan olahan. Bahan
pakan baru yang dihasilkan dari proses pengolahan diharapkan mengalami
peningkatan kualitas.Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan
Peternakan Batu - BPPSDMP bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Lamongan menggelar Pelatihan Pengolahan Pakan Ternak. Pelatihan
dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 17 - 19 November 2022.Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lamongan yang hadir dalam pembukaan kegiatan ini, Drs Moch Wahyudi
MM, Peserta pelatihan ini 25 ASN yang
terdiri dari Dokter Hewan, Penyuluh pertanian, paramedik veteriner dan petugas
Inseminasi buatan. Diharapkan dengan pelatihan ini, para peserta dapat menyerap
pembelajaran dan menyampaikannya kepada para peternak binaan yang ada di
Kabupaten Lamongan.Sehingga masyarakat peternak ini mengetahui bahan pakan yang ketersediaannya
melimpah, mudah di dapat serta tidak beracun. Setelah itu peternak akan
mengolah pakan yang berkualitas pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas
ternaknya.
Pakan menjadi faktor terpenting dalam usaha budidaya ternak. Pemberian pakan yang memiliki kualitas tinggi secara tepat akan menghasilkan produksi yang optimal.Pengolahan pakan merupakan suatu kegiatan untuk mengubah pakan tunggal atau campuran menjadi bahan pakan baru atau pakan olahan. Bahan pakan baru yang dihasilkan dari proses pengolahan diharapkan mengalami peningkatan kualitas.Oleh karenanya, melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan, Pemkab Lamongan memberikan bantuan berupa Hammer Mill sebagai alat pengolahan pakan kepada kelompok-kelompok ternak yang memenuhi syarat dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pakan ternaknya.Pada Senin 14 November 2022, tim dari bidang budidaya melakukan Pemerikasaan bantuan hammer mill di kelompok ternak sumber rejeki, sumbersari kec sambeng, untuk memeriksa kodisi, serta kebermanfaatan bantuan alat yang telah diberikan.
Selain sebagai pusat pengembangan bibit ternak dan pengolahan pakan ternak, UPT Pembibitan dan Pengolahan Pakan Mantup juga melaksanakan fungsi sebagai Edu-Farm, yaitu sebagai pusat pendidikan di bidang peternakan di lamongan.Salah satunya pada kegiatan pelaksanaan Study Tour siswa-siswi kelas 3 SD Muhammadiyah Sidoharjo Lamongan.Dalam pelaksanaan study tour kali ini, para siswa-siswi diajak langsung untuk menyaksikan proses pemeliharaan sapi-sapi yang ada di UPT Pembibitan dan Pengolahan Pakan, serta melakukan praktek langsung pemberian pakan ternak dan penanaman bibit cabe di edu-farm. Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dipandu oleh Kakak-kakak dari Dokter Hewan serta Petugas Pemeliharaan Hewan Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan.Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan melalui UPT Pembiitan dan Pengolahan Pakan, dapat berkontribusi pada bidang Pendidikan lebih luas lagi, dalam rangka meningkatkan minat masyarakat khususnya peserta didik pada bidang peternakan.
Pelaksanaan Sosialisasi"Peluang Usaha Mini Feed Mill" sub Kegiatan Pengawasan Produksi Benih/Bibit Ternak dan HPT, Bahan Pakan di Kelp. SUMBER REJEKI Ds. Sumbersari Kec. Sambeng.
Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyelenggarakan sosialisasi budidaya ternak di desa Jubel Lor Kecamatan Sugio.Sosialisasi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan serta kecakapan masyarakat peternak di desa Jubel Lor terkait teknis pembudidayaan ternak khususnya dalam pengembangan benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak.Dalam acara kali ini Kepala DPKH Lamongan Drs. MOH WAHYUDI, MM berkesempatan membuka langsung acara sosialisasi.
Guna mengurangi resiko kerugian pada usaha peternakan bagi peternak di kabupaten lamongan, DPKH Lamongan selenggarakan Sosialisasi Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) di Desa Kreteranggon SambengPada kesempatan itu, disampaikan bahwa Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) adalah perjanjian antara peternak dan pihak perusahaan asuransi untuk mengikatkan diri dalam pertanggungan resiko usaha ternak sapi/kerbau yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada usaha peternak jika terjadi kematian dan/atau kehilangan melalui skema peetanggungan asuransi.Melalui AUTS/K ini diharapkan agar peternak yang mengalami kerugian usaha budidaya ternaknya, akan mendapatkan ganti rugi asuransi yang dapat digunakan sebagai modal dalam melanjutkan usahanya.Adapun kriteria peserta yang berhak menjadi peserta AUTS/K adalah sebagai berikut (1) Peternak sapi/kerbau yang melakukan usaha pembibitan dan/atau pembiakan, (2) Sapi/Kerbau betina minimal berumur 1 (satu) tahun, masih produktif dan dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan SKKH dari Dokter Hewan, (3) Sapi/Kerbau yang didaftarkan menjadi peserta AUTS/K paling banyak 15 (lima belas) ekor per peternak skala kecil.Sedangkan persyaratan yang harus dipenuhi adalah (1) Peternak yang mendaftar harus memilik NIK, (2) Sapi/Kerbau memiliki penandaan/identitas yang jelas (eartag, necktag, microchip atau lainnya), (3) Peternak Sapi/Kerbau bersedia membayar premi yaitu senilai Rp40. 000,- per ekor dan Rp.160.000,- disubsidi oleh pemerintah, (4) Peternak Sapi/Kerbau bersedia memenuhi persyaratan dan ketentuan yang telah ditentukan.Sementara resiko yang dijamin antara lain (1) Sapi/Kerbau mati karena beranak, (2) Sapi/Kerbau mati karena penyakit, (3) Sapi/Kerbau mati karena kecelakaan, (4) Sapi/Kerbau hilang karena kecurian.