DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Kategori berita

MARI BER-INVESTASI DI LAMONGAN

Saat ini Lamongan tengah menjadi tujuan investasi karena memiliki potensi dan SDM yang mumpuni. Lamongan tidak saja menjadi tujuan investasi karena potensi sumber daya alamnya, tapi juga memiliki SDM yang cukup prima. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan Tahun 2021, terdapat lebih dari 17.520 unit yang terdiri dari industri rumah tangga sebanyak 12.281 unit, industri kecil dan menengah 5.175 unit dan industri besar sebanyak 64 unit. Sedangkan jumlah tenaga kerja yang terserap di bidang industri pengolahan sebanyak 54.935 orang yang terdiri dari pekerja di industri rumah tangga sebanyak 24.084 orang, industri kecil menengah sebanyak 23.023 orang dan industri besar sebanyak 7.828 orang dengan jumlah nilai investasi di Kabupaten Lamongan sebesar Rp2.684.585.413.605. Peningkatan jumlah industri didukung oleh peningkatan fasilitasi dan berbagai pelatihan bagi IKM/IRT baik manajemen, produksi maupun SDM nya. Disamping itu, Pemerintah Daerah juga memfasilitasi promosi/pameran produk-produk IKM/IRT pada level regional, nasional maupun internasional.Pemerintah daerah juga tentu akan berupaya lebih banyak lagi menganggarkan dana APBD untuk meningkatkan kewirausahaan di Kabupaten Lamongan, sehingga kewirausahaan yang ada mampu bersaing dan berkembang.

Selengkapnya
KEGIATAN PASAR MURAH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN LAMONGAN BAGI MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN

Dalam rangka pembukaan kegiatan TMMD ( Tentara Manunggal Masuk Desa) ke-114 th 2022 di Desa Tunggunjagir, Kecamatan Mantup, Lamongan. DISPERINDAG Kabupaten Lamongan mendukung kegiatan Pasar Murah bagi masyarakat Desa Tunggunjagir yang membutuhkan.Bapak M.Zamroni (KADIS DISPERINDAG Lamongan) membagikan paket sembako Pasar MurahIbu Dina Ariyani (SEKDIN DISPERINDAG Lamongan) membagikan paket sembako Pasar MurahAntusias warga masyarakat Desa Tunggunjagir untuk mendapatkan Paket sembako murah berupa Beras 5 kg, Gula Pasir 2 kg, Minyak Goreng 2 L dan Mie Instan 4 pcs di jual ke masyarakat dengan rincian harga Beras Premium Rp. 10.000/kg, Gula Pasir 10.000/kg, Minyak Goreng 17.000/kg, Mie Instan 1.500/pcs. Walaupun acara belum di buka, warga sudah banyak yg mengantri.

Selengkapnya
Mengajak Pengelola Dan Pedagang Pasar Yang Ada Di Lamongan Menerapkan Pola Hidup Sehat Dan Menjaga Keindahan Pasar

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, M. Zamroni mengajak pengelola dan pedagang pasar yang ada di Lamongan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga keindahan pasar. Hal itu disampaikan, Zamroni saat memberikan arahan dalam Pembinaan dan Pengelolaan Pasar di salah satu hotel yang terletak di jalan Sunan Drajat.Di masa Pandemi Covid-19 ini, ujar Zamroni, sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan perekonomian masyarakat. Sehingga semuanya harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.”Itulah mengapa dibentuk pasar tangguh untuk menangani covid-19 secara menyeluruh. Selain itu juga sebagai upaya untuk memperlancar kembali roda perekonomian agar tidak macet,” ujarnya .Kadis Perindag menegaskan, agar pasar ditata dengan baik, rapi dan bersih. Dengan tujuan untuk memperlancar transaksi jual beli dan juga untuk menjaga kesehatan agar tidak tertular Covid-19.”Agar penularan Covid-19 bisa diatasi. Transaksi jual beli juga akan bisa berjalan dengan baik dan lancar, itulah tujuan utama dari pembinaan ini,” tegasnya. Pembinaan kali ini difokuskan kepada pengelola dan pedagang pasar yang ada disekitar wilayah Kota Lamongan dan beberapa pasar sekitar. Setelah ini agendanya akan dilaksanakan pembinaan kepada pasar tradisional.Sumber : Berita Sistem Informasi Industri Lamongan

Selengkapnya
DISPERINDAG Lamongan Dorong Pasar Tradisional Berpredikat SNI

Pasar rakyat Sidomulyo di baratnya Pasar Sidoharjo terus mengeliat usai resmi dibuka, karena itu Pasar ini akan terus didorong untuk menjadi Pasar Tradisional Berpredikat SNI.Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Lamongan kini tengah berupaya menjadikan pasar tradisional yang ada di Kabupaten Lamongan memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Upaya tersebut dimulai dengan menunjuk salah satu pasar tradisional yang akan dijadikan percontohan sebagai pasar ber-SNI. Pasar berstandar SNI ini seperti disampaikan oleh Kepala Disperindag Lamongan, Mohammad Zamroni menjadi tantangan dan harus diwujudkan, seiring dengan perkembangan zaman, apalagi pasar ber – SNI ini adalah keinginan pemerintah pusat, agar pasar bisa bekembang.Untuk mewujudkan pasar ber- SNI itu ujarnya, pihaknya telah menyiapkan salah satu pasar tradisional dan pasar rakyat di Desa Sidomulyo Kecamatan Lamongan Kota, atau sebelah barat Pasar Sidoharjo. “Sementara ini pasar yang kita tunjuk untuk menuju SNI adalah Pasar Rakyat Sidomulyo, dengan melengkapi apa yang kurang di pasar yang kita tunjuk,” kata Muhammad Zamroni, Kepala Disperindag Lamongan.Menurut Zamroni, untuk menjadi pasar berstandar SNI, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya yakni keamanan dan keteriban penjual, memiliki ruang UPT, ruang kesehatan, ruang laktasi, ruang ATM serta ruang Alat Pemadam Api Ringan (APAR). “Kebersihan pasar dan kenyamanan pembeli juga harus diutamakan,” tuturnya. M. Zamroni menambahkan, hingga saat ini, belum satu pun pasar tradisional di Lamongan yang berpredikat SNI. “Semua ratarata tipe C, ada sekitar 9 pasar yang tipe C,” ucap Zamroni, Kepala Disperindag Lamongan. Kedepan setelah upayanya mendorong pasar rakyat Sidomulyo bisa ber-SNI, pihaknya akan terus mendorong Pasar-Pasar lain di Lamongan, agar bisa ber-SNI, dan hal itu bisa memberikan dan meningkatkan ketergantungan konsumen untuk terus berbelanja di pasar tersebut.

Selengkapnya
Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM di Kabupaten Lamongan

Sambutan Bapak Kepala Dinas Perindag pada acara pembukaan Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM di Kabupaten Lamongan. Acara tersebut dihadiri Ibu Direktur IKM Sandang, Kerajin dan Kimia Kementerian Perindustrian serta Bapak Nasyirul Falah Amru anggota DPR RI dari Komisi VII sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan tersebut yang dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 25 -28 Juli 2022.Kegiatan Pelatihan Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM terdiri dari :1. Bintek WUB IKM Konveksi;2. Bintek WUB IKM Anyaman;3. Bintek WUB IKM Pupuk Organik;4. Bintek WUB IKM Batik;5. Bintek WUB Service Roda 2;6. Bintek WUB Service HP;7. Bintek WUB IKM Barista Kopi;

Selengkapnya
Wisata Edukasi Kalitengah, Embrio Desa Wisata Integritas di Lamongan

Suksesi Nasional, Lamongan- Tak perlu jauh-jauh ke kota sebelah atau bahkan ke luar negeri untuk bisa merasakan wisata edukasi yang bernuansa pedesaan. Di Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan, wisatawan dapat merasakan pengalaman berharga melalui wana Wisata Edukasi Kalitengah (WEK) yang ditawarkan.Bersama perangkat desa dan jajaran Pemkab Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi merasakan exsperience itu. Mula-mula Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, beserta pengunjung diajak ke showroom kopiah untuk melihat langsung hasil kerajinan beragam kopiah di Desa Pengangsalan. Puas dengan mengetahui beragam kopiah, Pak Yes kemudian diajak untuk mengunjungi Stasiun Kuliner Canditunggal Kalitengah (SKCK) di Desa Canditunggal yang menawarkan berbagai macam sajian kuliner yang menggugah selera. Tak hanya berburu kopiah dan kuliner, bagi wisatawan yang berkunjung ke WEK bisa melanjutkan perjalanan ke wisata Kelompok Asuhan Mandiri (Asman) Pemanfaatan Taman Obat Tradisional Keluarga (Toga) Keningkir di Desa Buntungan. Belum puas berkeliling desa, wisatawan juga bisa mengunjungi pertanian hidroponik di Desa Kediren dan dilanjutkan ke Desa Cluring untuk melihat langsung proses pengasapan telur asin sabiq bejo. “Wisata Edukasi Kalitengah ini sesuatu yang luar biasa, ini bisa menjadi contoh kecamatan-kecamatan lain. Apalagi ini sudah terangkai tinggal bagaimana kita mempromosikan dan menarasikan untuk mengajak orang berkunjung kesini,” tutur Pak Yes saat Melaunching WEK di Pendopo Kecamatan Kalitengah, Minggu (24/7).Dengan berbagai pembinaan, Pak Yes yakin WEK akan diminati masyarakat. Bahkan WEK menjadi embrio desa wisata integritas di Lamongan. “Wisata ini berangkai, dari satu titik ke titik lain dan sudah legend. Saya yakin dengan banyak sentuhan akan menjadi wisata yang diminati masyarakat. Termasuk kopiah Desa Pengangsalan, bisa jadi kopiah yang saya beli di Madinah dari sini. Inilah pentingnya membuat narasi, sehingga kalau orang tidak menggunakan kopiah dari Pengangsalan tidak cocok,” ujarnya. Agar WEK terus berkembang, Pak Yes memerintahkan agar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan memberikan pembinaan sehingga bisa menjadi contoh desa wisata lainnya. “Ini menjadi embrio yang sangat luar biasa, untuk tidak berhenti mempromosikan dan memelihara wisata ini menjadi jujukan wisata berantai. Disparbud untuk terus membina bahkan saya juga terus mendorong agar desa-desa di Lamongan menjadi desa mandiri,” pungkas Pak Yes.(rul)Sumber Berita : https://tabloidsuksesinasional.com/wisata-edukasi-kalitengah-embrio-desa-wisata-integritas-di-lamongan/

Selengkapnya