Bangkitkan Perekonomian, Disperindag Lamongan Gelar Basar Ramadhan

Bangkitkan Perekonomian, Disperindag Lamongan Gelar Basar Ramadhan

Lamongan, (afederasi.com) – Dinas perindustrian dan perdagangan (Diperindag) Kabupaten Lamongan menggelar Bazar Ramadhan yang dipusatkan di alun alun Lamongan.

Kegiatan yang bertujuan untuk membangkitkan kembali perekonomian ini digelar selama lima hari, yang dimulai pada  5 – 9 Mei mendatang pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB. Tercatat ada 35 stand UMKM yang menjadi peserta bazar, seperti halnya stand makanan, sembako, pakaian hingga kebutuhan untuk lebaran juga tersedia di bazar ini.

Kepala Disperindag Lamongan, M Zamroni menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menunjang program bupati ayo beli produk Lamongan agar perekonomian di Lamongan dapat bangkit kembali

“Dalam rangka untuk menunjang prodak UMK, menunjang program bupati  ayo beli produk Lamongan, terima kasih pada pelaku usaha UKM di Lamongan, kurang lebih ada 35 stand,” katanya.

Beliau juga mengimbau agar masyarakat yang hadir di Bazar tetap mematuhi protokol kesehatan (jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan). “Bahwa kegiatan mengedepankan protokol kesehatan terus kita giatkan, sehingga -program pemerintah dapat berjalan,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Asisten Administrasi Umum Sekkab, Sujarwo yang mewakili Bupati Yuhronur karena berhalangan hadir. Sujarwo menghimbau agar masyarakat dapat meramaikan Bazar Ramadhan ini dengan membeli produk UMKM Lamongan sehingga eknomi bisa kembali tumbuh.

“Mari kita ramaikan pasar Ramadhan tentu dengan membeli produk Lamongan yang dijual di arena pasar atau bazar ini. Semuanya ada di sini, pakain ada , jajan ada semua lengkap jadi gausah beli jauh-jauh apalagi ke Surabaya,” imbuh Sujarwo.

Pembukaan Bazar Ramadhan ditandai dengan pemukulan gong oleh Anis Yuhronur Efendi. Beliau beharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi semua masyarakat.

“Saya sangat berterima kasih bisa terlaksana, semoga acara ini bisa mempunyai manfaat bagi penjual dan pembeli. Sehingga kita bisa menggenal produk produk kita sendiri dan bangga menggunakan produk Lamongan,” kata Anis.(ra/dn)