Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, melakukan sidak pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Wilayah Kabupaten Lamongan, Sabtu (3/7/2021).
"PPKM Darurat bertujuan agar menurunkan kasus. Maka langkah kita harus kenceng lagi, hawa di sini sudah terasa untuk PPKM-nya di Lamongan misal di kota sudah bagus sekali. Semoga bisa menyebar ke penjuru," ungkap Emil dalam pertemuan dengan Bupati di Guest House Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Bupati Yuhronur dalam pertemuan tersebut memaparakan langkah yang sudah di lakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan di antaranya target vaksiniasi di tiap Puskesmas, koordinasi dengan jajaran TNI, Polri, dan Forkopimda terkait sosialisasi dan melakukan dialog dengan tokoh agama.
"Jadi mulai pagi tadi kami dari jajaran Forkopimda dan Satgas Covid-19 telah melakukan sosialisasi terkait PPKM Darurat ini ke pedagang-pedangan di pasar serta warung atau tempat makan agar hanya melayani pemesanan take away. Begitu juga dialog dengan bersama tokoh agama, sepakat untuk membatasi kegiatan ibadah secara berjamaah," katanya.
Ada dua langkah yang dilakukan pemerintah Kabupaten Lamongan yaitu mencegah dan melayani masyarakat yang sakit terlayani. Pencegahan dilakukan dengan sosialisais dan penegakan aturan PPKM darurat dengan melibatkan jajaran TNI, Polri, dan Forkopimda serta dilakukan tracing dan tes bagi penderita terkonfirmasi positif Covid-19.
“Untuk itu kami mem-push rumah sakit di sini, kalau aturan dari pak Menteri yaitu 30% di sini sudah 60%. Puskesmas juga kita alihkan untuk melayani Covid. Untuk antispasi kita juga lakukan tes atau tracing dari konfirmasi postif," kata Taufiq Hidayat selaku Kepala Dinas Kesehatan Lamongan.
Vaksinasi juga menjadi fokus utama Pemkab Lamongan yakni dengan menargetkan tiap Puskesmas dapat memvaksin 700-1000 orang/hari. "Kami juga meminta jajaran Forkopimda untuk fokus pada isolasi masyarakat (yang postif Covid-19), kami (Dinkes) focus pada vaksinisasi," tambahnya.
Menanggapai paparan yang disampaikan, Wagub Emil berpendapat bahwa langkah yang diambil oleh Pemkab sudah cukup tepat.
"Kami baru saja mendapatkan pemaparan dari pak Bupati, Dinkes, Dandim, dan Kapolres, kami berterima kasih langkah yang telah dilakukan di hari pertama PPKM Darurat. Atensi kita yakni ditemukannya varian delta di Lamongan dan telah dilakukan isolasi terbatas oleh Dinkes dan telah dilakukan tracing," ujarnya.
Untuk proses vaksinasi, ia akan memastikan kelancaran dalam suplai vaksin. "Kelancaran suplai vaksin menjadi catatan kami,” ujarnya
Dalam kesempatan yang sama hadir juga Wakil Bupati Abdul Rouf, Kapolres AKBP Miko Indrayana, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, dan Wakapolda Brigjen Pol Slamet Hadi.
| Hari Ini | 0 |
| Kemarin | 0 |
| Minggu Ini | 0 |
| Minggu Lalu | 0 |
| Bulan Ini | 0 |
| Bulan Lalu | 0 |
| Tahun Ini | 0 |
| Semua | 0 |
#LamonganMegilan