Arsip Artikel

Pembangunan Insfratruktur Lamongan Terus Dimasifkan
Komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan pada Infrastruktur terus digencarkan mulai dari tingkat Kabupaten hingga Desa. Pada tingkat Desa disalurkan melalui Dana Dusun (Dandus) pada seluruh Dusun di Lamongan setiap tahunnya. Dituturkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bahwa kondisi Lamongan semakin membaik. Predikat baik dapat dilihat dari ragam indeks yang terus meningkat, mulai dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yakni 74,02% yangmana terdapat indikator infrastruktur, kesehatan dan pendidikan didalamnya."Insfratruktur masih kita jadikan prioritas di Lamongan. Karena dengan pembangunan insfratruktur akan memberikan fasilitas layak untuk masyarakat kita. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat kita berikan," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes saat melaksanakan safari Ramadhan 1444 Hijriah, Jumat (31/3) di Masjid Al Muttaqin Desa Kendalkemlagi Kecamatan Karanggeneng.Menurut Pak Yes tersedianya insfratruktur yang memadai akan berdampak pada kelancaran mobilitas masyarakat dalam menjalankan aktivitas harian mulai dari sosial hingga ekonomi. Pemerataan pembangunan di Lamongan juga dapat dilihat dari tingginya angka gini rasio yakni sebesar 0,2%, yangmana dapat diartikan bahwa ketimpangan masyarakat Lamongan sudah tidak terjadi lagi.Wujud nyata pembangunan oleh Pemkab Lamongan di Desa Kendalkemlagi ialah penambahan volume dan pelebaran jalan di Desa Kendal serta pembangunan 150 meter drainase di Dusun Kemlagi.Diterangkan oleh Kepala Desa Kendal Kemlagi Iwan Fanani terkait pembangunan tembok penahan tanah (TPT) hasil dari Dandus 2022, adanya pembangunan TPT disana menjadikan wilayah Kendalkemlagi bebas banjir."Pembangunan infrastruktur oleh Pemkab Lamongan sangat dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu realisasinya ialah wilayah kamu menjadi bebas banjir, hal tersebut dapat terjadi karena adanya program penambahan tinggi pada tanggul desa dan TPT," terangnya.
Selengkapnya
Tuntaskan PTSL, 10 Sertifikat Tanah Wakaf Dibagikan
Wakil Mentri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni di dampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur Jonahar menyerahkan secara simbolik 10 sertifikat tanah wakaf, di Masjid Al Mubarok Drajat Paciran, Kamis (30/3). 10 sertifika program PTSL tersebut diserahkan kepada tempat ibadan (4), sarana pendidikan islam (2), sarana dan kegiatan ibadah (2), Mi Miftahul Ulum Desa Bandungsari (1), dan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nu (1). Sementara di Lamongan perbulan Maret tercatat sekitar 250 tanah wakaf yang baru didaftarkan, sehingga Raja Juli menghimbau, seluruh pengurus tempat ibadan maupun sarana pendidikan agama untuk segera mendaftarkan ke kantor ATR/BPN di masing-masing daerah.“Mohon kerjasama bapak ibuk semua, nadzir mushola, masjid, pesantren, madrasah segera melapor. Kami sangat terbuka untuk semua layanan terutama tanah wakaf,” tutur Raja Juli.Pasalnya, Kata Raja Juli, hal tersebut untuk mendukung penuntasan program PTSL tahun 2024 yang telah dicanangkan oleh pemerintah, untuk mencapai tersertifikasinya seluruh bidang tanah wakaf di Indonesia. Terlebih menurut Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan, dengan tuntasnya PTSL akan turut mengungkit pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan rasa keamaan melalui kepastian hukum. “Sangat membantu masuarakat Lamongan dan berkontobusi di berbagai bidang lain terutama untuk memberikan rasa aman kepada lemilih tanah dan wakaf, dan PTSL ini juga dapat mengungkit ekonomi di masyarakat,” kata Pak Yes. Melihat capaian program PTSL di Lamongan hang mencapai 55%, Pak Yes optimis ditahun berikutnya akan mampu mencapai target 100% seluruh tahah di Lamongan sudah terdaftar di ATR/BPN.Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur, Jonahar, menghimbau masyarakat untuk tidak ragu dalam mendaftarkan tanah wakaf, sebab, tanah wakaf masuk ke golongan gratis tidak kena pajak. Selain itu Jonahar menambahkan, apabila belum memiliki surat-surat nadzir tetap bisa mendaftarkan. “Bapak ibu tidak usah khawatir, jika masjid atau musholanya belum punya surat atau hilang itu bisa tetap bisa di daftarkan dengan menyertakan surat pernyataan yang di buktikan tempat ibadah sudah berdiri bangunannya dan sudah di gunakan. Dan tanah wakaf ini gratis tidak ada bayar pajak, silahkan di daftarkan agar semuanya habis tuntas, tahun 2023 tempat ibadah selesai 100%,” pungkasnya.
Selengkapnya
Pemkab Lamongan Tetapkan 7 Preferensi Pembangunan di 2024
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Lamongan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Lamongan tahun 2024, Kamis (30/3), di Aula Gadjah Mada Pemkab Lamongan.Hadir dalam musrenbang pagi ini, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan pentingnya perencanaan sebagai bagian penunjang keberhasilan. Yangmana perencanaan yang ditujukan untuk pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi."Perencanaan merupakan pondasi utama dalam menyongsong keberhasilan. Maka dari itu manfaatkan forum ini untuk agar mampu mewujudkan pemerataan pembangunan berkelanjutan di Lamongan, meningkatkan ekonominya, dan mensejahterakan masyarakat kita," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.Pada musrenbang berhasil ditetapkan 7 preferensi yang akan dijadikan acuan pembangunan di Lamongan pada tahun mendatang diantaranya ialah fasilitasi pada bidang pendidikan mulai dari pembiayaan hingga pembangunan gedung sekolah, pada bidang kesehatan terkait pendekatan pelayanan kesehatan dan penurunan angka stunting, di bidang ketenagakerjaan meliputi penyedia sarana dan prasarana di balai latihan kerja (BLK), pengawasan upah minimum kerja (UMK) lada para pekerja di Lamongan, serta pengawasan status pekerja asing.Selain itu adapun preferensi di bidang infrastruktur yakni melanjutkan program super prioritas jalan mantap dan alun Lamongan (Jamula) hingga ke jalan poros desa, pembangunan tembok penahan tanah (TPT), rehabilitasi irigasi pertanian dan pemukiman untuk meminimalisir permasalahan banjir, pengerukan embung dan danau yang sudah mengalami pendangkalan, dan pemerataan penerangan jalan umum (PJU) serta pemeliharaannya. Pada bidang ekonomi tentunya memberikan faislitasi pada usaha mikro dan UMKM mulai dari sertifikasi halal hingga manajemen pemasaran. Adapun dari bidang pariwisata akan mengelola area parkir dan kebersihan tempat wisata demi menunjang kenyamanan pengunjung dan penampilan agenda kesenian tahunan atau kalender event. Yang terakhir dari bidang pertanian akan dilakukan pemberdayaan kelompok tani dalam mengatasi masalah hama, menjamin ketersediaan pupuk subsidi guna mempertahankan predikat Lamomgan sebagai lumbung pangan Nasional.7 preferensi yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur kepada Bupati Yes melalui penyerahan secara simbolis Pokir (Pokok Pikiran) Dewan tersebut terangkum dalam tema pembangunan yang akan diusung, yakni "Aktivasi Ekosistem Perekonomian untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah".Disampaikan oleh Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim, Benny Sampirwanto bahwa tema pembangunan 2024 di Lamongan juga terintegrasi dengan tema pembangunan di tingkat Provinsi Jawa Timur 2024 yaitu "Masyarakat Yang Adil Sejahtera, Unggul dan Berakhlak dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipasatoris Inklusif Melalui Kerja Bersama dan Semangat Gotong Royong"."RKPD dari tingkat tertinggi hingga terendah harus terintegrasi karena RKPD nanti outputnya ialah kerangka ekonomi daerah yang berisi prioritas pembangunan yang memuat seluruh kinerja," ungkap Benny.Lebih lanjut, Benny juga memberikan apresiasi atas capaian indeks yang dicapai Lamongan serta menyampaikan target yang harus dipenuhi pada tahun 2024. Pada capaian indeks pembangunan manusia (IPM) saat ini Lamongan menduduki angka 74,02% dan ditargetkan lada 2024 dapat tumbuh menjadi 73,95% bahkan lebih. Pada angka kemiskinan saat ini berada pada angka 12,53% dan ditargetkan menjadi 12,92 atau lebih menurun lagi. Dan oada angka gini rasio saat ini ialah 0,273% dan ditargetkan menjadi 0,290. Begitupun pada indeks kesalehan sosial Lamongan saat ini 86,77 atau lebih besar dari capaian nilai Provinsi Jawa Timur, maka pada tahun 2024 ditargetkan pada angka 64,2.
Selengkapnya
Lamongan Kondusif di Bulan Ramadhan
Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Lamongan pertahankan kondusifitas lingkungan dan masyarakat di Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan kondisi Lamongan saat ini masuk kriteria kondusif. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui tingginya angka capaian pada indeks kesalehan sosial yakni 86,77%, dimana dalam mengukur indeks kesalehan sosial tersebut terdapat indikator kerukunan masyarakat. Harmonisasi sosial yang terjalin diyakini dapat meningkatkan indeks ekonomi di Lamongan."Di bulan Ramadhan yang penuh kekhusukan ini Lamongan terjamin kondusifitasnya, mulai dari lingkungan dan masyarakat di dalamnya. Mari ciptakan kondusifitas masyarakat kita bersama-sama dengan cara berkolaborasi antara OPD dan masyarakat juga," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu saat melangsungkan safari Ramadhan pertama, Selasa (28/3) di Masjid Baiturrahman Desa Blawirejo Kecamatan Kedungpring.Pak Yes menambahkan bahwa kesejahteraan masyarakat di Lamongan juga akan terus ditunjang dengan menghadirkan pelayanan dan insfratruktur yang maksimal yakni dengan adanya 11 program prioritas Lamongan.Pada bulan yang suci ini, Lamongan juga berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di semua tingkat wilayah mukai Kabupaten hingga Desa agar tercipta kondisi dinamis masyarakat, yangmana sebagai salah satu bentuk prasyarat terselenggaranya proses pembangunan di daerah. Realisasi kamtibmas di Lamongan salah satunya dengan memberantas peredaran dan konsumsi minuman keras di Lamongan. "Saat ini kita terus melakukan operasi minuman keras (miras), beredarnya miras dapat menimbulkan kericuhan dan menjadikan situasi tidak kondusif di lingkungan masyarakat. Perlu diingat bahwa tanpa situasi yang kondusif kita tidak bisa melaksanakan pembangunan dan aktifitas dengan baik termasuk kegotongroyongan," tutur Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Lamongan AKBP Yakhob Dalareskha.
Selengkapnya
Ramadan Festival Parade Kenalkan Ragam Busana Khas Lamongan
Gelaran Ramadan Festival Parade yang diselenggarakan di depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan tepatnya di jl Ahmad Yani, menjadi ajang inspirasi sekaligus mendorong pelaku UMKM batik dan tenun di Kabupaten Lamongan, hal tersebut di utarakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Ramadan Fashion Parade, Sabtu (25/3). “Ramadan Festival Parade menjadi insipirasi sekaligus mendorong UMKM batik dan tenun semakin menunjukan kelasnya sehingga dapat naik kelas di kancah nasional maupun internasional,” tutur Pak Yes.Dilaksanakan selama 2 hari (25-26/3), dengan menampilkan 87 busana dari 18 pelaku garmen dan desainer, Pak Yes mengapresiasi kesuksesan terselenggarakannya kegiatan di awal Bulan Ramadan 1444 H. “Bangga bisa hadir di tengah para penggiat busana, dari berbagai kegiatan yang diadakan dekranas, dinasperindag, disparbud dan lainnya, ini sangat mengangkat dan menunjukan kepada dunia bahwa batik dan tenun Lamongan sangat luar biasa,” imbuh Pak Yes.Anis Kartika Yuhronur Efendi selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan mengungkapkan, kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian tersebut, sekaligus untuk mewadahi pelaku penggiat busana agar lebih dekenal masyarakat secara luas. “Ramadan fashion parade memadahi penggiat busana baik para garmen dan desainer, agar nantinya masyarakat tau bahwa Lamongan ini mempunyai produk busana yang banyak sekali yang tentu berkualitas dan bagus,” ungkapnya.Menjadi salah satu destinasi tempat ngabuburit warga Lamongan dengan menghadirkan busana muslim, mulena, aksesoris, dan lainnya, 1000 takjil gratis, live musik, hingga lainnya, Anis berharap masyarakat dapat menyemarakan program #ayoditumbasi yang di gencarkan oleh Pemkab Lamongan. “Silahkan datang ke sini, ayo dukung dan #ayoditumbasi produk-produk asli Lamongan, ini menjadi langkah kesadaran, kebanggaan kita bersama menggunakan produk Lamongan, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lamongan,” pungkasnya.
Selengkapnya
Bupati Ajak ASN Lamongan Tetap Semangat di Bulan Ramadhan
Menapaki hari kedua di bulan Ramadhan tahun 1444 Hijriah Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Seminar Kesehatan dengan tema “Tetap Sehat Di Bulan Ramadhan” guna terciptanya SDM yang sehat dan kuat di tengah bulan suci ramadhan.Diikuti seluruh ASN di lingkungan Pemkab Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap, dengan di diselenggarakannya seminar yang di isi oleh dr. Agus Ali Fauzi, ASN Lamongan dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Pak Yes berpesan, meskipun di bulan puasa ASN dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan kesederhanaan, semangat, dan keikhlasan.“Tetap semangat, ikhlas dan semoga kesederhanaan yang kita bangun di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi ibadah kita di bulan puasa,” imbuh Pak Yes.Menurut Pak Yes, selama bulan ramadhan ASN Lamongan akan dibekali seminar pengajian setiap jumat pagi, agar terciptanya ASN yang fresh dan bersemangat dalam mencapai kejayaan Lamongan yang berkeadilan. Sementara, Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan pada laporannya mengutarakan, seminar tersebut ditujukan untuk mempererat kebersamaan dan motivasi ASN saat bulan puasa.“Kita bisa melalui kebersamaan kita menerima petuah, menerima petunjuk dan menerima hikmah daripada di bulan puasa ini yang nanti secara jelas memberikan motivasi kepada kita semua baik di dalam ibadah puasa, maupun setelah menjalankan ibadah puasa,” ungkap Nalikan. Bertindak selaku narasumber pada seminar tersebut, dr. Agus Ali Fauzi, mengatakan kesehatan seseorang terbagi menjadi 5 kategori yakni Sehat fisik, psikologis, sosial, kultural, dan spiritual. Dan yang menjadi paling terpenting yakni sehat fisik, psikologis, dan religius. “Kesehatan bukan tanggung jawab dokter, perawat, bidan, mantri, atau tenaga medis lain, tetapi kesehatan adalah tanggung jawab kita semua. Makanya kita harus benar-benar menjaga kesehatan, dimulai dengan mindset berpikir postif, menjaga hati, perbanyak istigfar, melalui hati kotor suudzon, iri, dengki, ini akan menimbulkan penyakit penyakit lain, makanya syukuri, nikmati, batasi, imbangi. Ramadan adalah waktunya intropeksi diri, jangan alergi kritik,” pungkas salah satu dokter di RS Dr. Soetomo Surabaya.
Selengkapnya