DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Arsip Artikel

Tahun 2023, Mantapkan 11 Program Prioritas

Mengawali penyusunan rancangan awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2023, Bappelitbangda (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan pengambangan daerah) Kabupaten Lamongan menggelar  forum konsultasi publik di ruang Gajah Mada gedung Pemkab Lamongan Lt. 7 Senin (31/1). Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Nalikan dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, mengatakan, konsultasi publik harus di fokuskan dan diwujudkan dengan masukan, saran, maupun inovasi dari OPD, ormas dan lainnya. “Sehingga diharapkan partisipasi dari kita semua  untuk memberikan kontribusi, pemikiran-pemikiran untuk perencanaan tahun 2023 agar  dapat menjawab kebutuhan masyarakat Lamongan,” harap Nalikan. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi, pada kesempatan yang sama menyampaikan kesiapannya untuk turut serta dilibatkan dalam setiap progam pemerintah. Anis berharap, OPD  yang mempunyai program keterlibatan dengan masyarakat, agar melibatkan PKK Kabupaten Lamongan  yang siap sebagai mitra pemerintah. Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Lamongan Suyatmoko mengungkapkan konsultasi publik  dimaksudkan untuk memberikan masukan dan saran terhadap beberapa program yang telah disepakati . Lebih lanjut Suyatmoko menambahkan terdapat 11 program prioritas Kabupaten Lamongan tahun 2023, antara lain pendidikan berkualitas dan gratis bagi masyarakat kurang sejahtera (Perintis), Lamongan sehat, Young Entrepreneur Success (YES), Jalan Mantap dan Alus (Jamula), Lumbung Pangan Lamongan, UMKM, Pemda dan Olahraga, Gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Sinta), Yakin Semua Sejahtera (YES), 100 persen pelayanan publik berkualitas, dan desa berjaya.Source : Prokopim

Selengkapnya
Pimpin Apel PAgi, Pak Yes Tekankan Pentingnya Konsolidasi Tim

Tahun 2022 merupakan tahun pertama implementasi RPJMD pada pemerintahan Yuhronur Efendi dan Abdul Rouf. Guna mengevaluasi dan memberikan dorongan kepada OPD dalam pelaksanaan tugasnya, Bupati Yuhronur Efendi mengagendakan apel pagi di beberapa OPD. Seperti halnya pagi ini (Senin, 31/1) Bupati YES memimpin langsung apel pagi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).Dalam sambutannya  Bupati YES menghimbau kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan agar meningkatkan kesiapan kinerjanya sebagai penyedia insfrastruktur dalam keadaan darurat serta terjadinya bencana. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah perencanaan dalam setiap penyelesaian bencana menjadi efektif terlebih ditunjang dengan konsolidasi tim. “Aktifkan kembali posko bencana 24 jam, terlebih dengan kondisi saat ini dimana wiayah Bengawan Jero sedang dilanda bajir. Lakukan crosscek terhadap peralatan yang ada, sehingga tidak terjadi kesalahan yang fatal saat akan dipergunakan,”   tutur Pak Yes.Pada kesempatan tersebut Pak Yes juga memberikan apresiasi kepada BPBD yang telah berpartisipasi dalam pemberian bantuan baik bantuan  barang maupun transportasi, ketika banjir maupun pada masa pandemic Covid 19.“Terus lakukan konsolidasi sehingga keberadaan BPBD benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Pak Yes.

Selengkapnya
Pelayanan Publik Lamongan Diapresiasi Ombudsman RI

Berdasarkan penilaian Ombudsman Republik Indonesia, pelayanan publik di Kabupaten Lamongan memenuhi kepatuhan standar pelayanan publik . Karena nya, Ombudsman memberikan apresiasi terhadap pelayanan public di Kabupaten Lamongan dengan  predikat  hijau, sehingga mendudukan Kabupaten Lamongan di peringkat 95 se Indonesia dan peringkat 9 se Jawa Timur. Hasil penilaian tersebut diterimakan langsung kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi oleh Ketua Ombudsman Perwakilan Jawa Timur Agus Muttaqin, SH di Kantor Perwakilan Ombudsman Jawa Timur,  Senin (31/1).Bupati Yuhronur Efendi selaku Pembina pelayanan publik pada kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap OPD yang telah mendapatkan nilai hijau. “Hasil penilaian ini menjadi semangat bagi kami juga menjadi bahan evaluasi untuk kami, tidak lupa saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada OPD yang telah bekerja keras hingga mendapatkan nilai hijau, sehingga membawa Lamongan ke peringkat sepuluh besar di Jawa Timur,” ujar Pak Yes.Pak Yes juga mengingatkan kepada OPD yang masih berada di zona merah juga zona kuning untuk terus meningkatkan  standar pelayanan, dengan mamantau konsistensi dalam pemenuhan standar pelayanan sehingga kualitas pelayanan dapat meningkat sesuai dengan standar yang ditentukan. “Terus lakukan evaluasi  dan pantau konsistensi  pemenuhan standar pelayanan, sehingga pelayanan yang diberikan ke depan semakin baik dan dapat memenuhi standar pelayanan prima,” tegas Pak Yes. Ombudsman RI berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 telah  melakukan penilaian kepatuhan  standar pelayanan publik tahun 2021. Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dilaksanakan kepada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia, melalui survei kepatuhan terhadap standar pelayanan publik.

Selengkapnya
Agenda Kegiatan Pimpinan Daerah: 31 Januari 2022

Berikut ini agenda kegiatan Pimpinan Daerah pada hari Senin, 31 Januari 2022:Pukul 07.30 WIB: Apel Pagi di BPBDPukul 09.00 WIB: Forum Konsultasi Publik di Lt. 7 (sekda)Pukul 10.00 WIB: Penyerahan Hasil kepatuhan di Kantor Onbudsman SbyPukul 20.00 WIB: Peresmian Masjid Al Musthofa di Ds. Lamongrejo, Ngimbang

Selengkapnya
Bupati Yes Dukung Komitmen Peningkatan Kualitas Pelayanan Bank Jatim Untuk Masyarakat Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendukung penuh komitmen Bank Jatim dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat Kabupaten Lamongan. Melalui komitmen ini pula keberadaan Bank Jatim, Bank Kebanggaan masyarakat Jawa Timur semakin dirasakan manfaatnya hingga dipenjuru Kabupaten Lamongan.Hal itu diutarakannya saat menghadiri Penandatanganan MoU antara Bank Jatim Cabang Lamongan dengan RSUD dr Soegiri Lamongan dan Bumdes Sumber Makmur Desa Kemantren Paciran di Stadion Surajaya, Sabtu (29/1).Bupati Yes mengungkapkan, momen penandatanganan kesepakatan bersama tersebut merupakan momen penting sebagai upaya Bank Jatim dalam memperbaiki dan mendekatkan  pelayanan kepada masyarakat."Satu hal yang yang yang kita ingat hari ini bahwa Bank Jatim berusaha terus-menerus untuk memperbaiki dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga pelayanan yang diberikan oleh Bank Jatim semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di seluruh penjuru wilayah kabupaten Lamongan," terang Bupati Yes.Bupati Yes berharap penandatanganan MOU antara RSUD Dr soegiri Lamongan dengan Bank Jatim tentang pembayaran jasa layanan kesehatan menggunakan virtual account Bank Jatim diharapkan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Pun demikian teken MoU antara Bank Jatim dengan Bumdes Sumber Makmur sebagai agen laku pandai Bank Jatim akan semakin mendekatkan keberadaan Bank Jatim dengan masyarakat dipelosok Lamongan."Mari komitmen ini terus kita bina ke depan supaya Bank Jatim ini menjadi kebanggaan kita semua," imbuhnya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Komisaris Independen Bank Jatim Prof Candra Fajri Ananda, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank Jatim Erdianto Sigit Cahyono, Pemimpin Devisi Kredit Komsumer Bank Jatim Sismaryadi, Pimpinan Bank Jatim Cabang Lamongan Sigit Tri Atmoko, Direktur RSUD dr Soegiri,  dr Moh Chaidir Anas dan Ketua Bumdes Sumber Makmur Fatih beserta Kepala OPD terkait. Usai teken MoU,  kegiatan yang berpusat di Stadion Surajaya ini juga dilakukan pertandingan bola persahabatan antara Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim sebagai upaya saling menguatkan kedua belah pihak.Source : Prokopim

Selengkapnya
Bupati Yes Terjun Langsung Ikut Bersihkan Aliran Sungai Bengawan Jero

Jumat (28/1) Bupati Yes mengunjungi wilayah terdampak luapan air Bengawan Jero. Dengan menaiki perahu dari Jembatan Blawi Kecamatan Karangbinangun sampai dengan jembatan Kiringan.Bupati Lamongan mengajak beberapa jajarannya untuk melihat situasi terkini banjir di sana dan menyapa masyarakat. Dalam kesempatan tersebut dengan menaiki perahu Bupati Yes ikut mengawal proses pembersihan enceng gondok di sekitaran sungai.Saat ditemui Beliau berharap luapan air Bengawan Jero segera surut.“Pemkab Lamongan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak yang mempunyai kewenangan atas Bengawan Jero yakni BBWS Bengawan Solo, Dinas PU SDA Propinsi Jawa Timur dan beberapa stakeholder. Kita sudah membentuk Tim Penanggulangan Banjir Bengawan Jero dan melakukan action sesuai kewenangan masing-masing,” ungkap Bupati Yes.Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar menjelaskan bahwa telah dilakukan berbagai upaya untuk menangani luapan air Bengawan Jero.“Telah dilakukan normalisasi Kali Dinoyo pada titik kritis sepanjang 3 km oleh BBWS Bengawan Solo dengan menggunakan alat berat. Begitu pula penyedotan dengan menggunakan pompa air dengan kapasitas penuh untuk mengurangi banjir. Pemkab Lamongan juga melakukan pembersihan aliran sungai dari enceng gondok, jaring dan anco. Normalisasi Rawa Semando dan Rawa Cungkup juga telah dilakukan oleh Dinas PU SDA Propinsi Jawa Timur. Penanganan banjir ini sudah sesuai dengan desain BBWS Bengawan Solo untuk mengurangi air masuk ke Kali Blawi,” jelas Arif Bakhtiar.Begitu pula bantuan sosial juga diserahkan melalui BPBD Kabupaten Lamongan pada masyarakat 6 kecamatan terdampak luapan banjir Bengawan Jero. Armada mobil berupa truk atau pick up juga masih disediakan bergantian oleh OPD untuk mobilitas warga setempat dan mengangkut kendaraan roda dua.Bengawan Jero merupakan wilayah yang berbentuk mangkuk dengan dasar yang bergelombang dengan elevasi -0,70 m di sebagian wilayah bahkan sampai -1,20 m. Air dari perbukitan selatan dan area sebelah barat melalui sungai Moropelang, Gondang, Kruwul, Plalangan dan Dapur berkumpul di Bengawan Jero. Bengawan Jero merupakan daerah yang sering tergenang dan banjir pada saat musim penghujan.Source : Prokopim

Selengkapnya