DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Arsip Artikel

KADIS PMD KABUPATEN LAMONGAN HADIR DAMPINGI KETUA TP PKK KABUPATEN LAMONGAN, PAPARAN PILOT PROJECT GERAKAN KELUARGA SEHAT TANGGAP DAN TANGGUH PEDULI STUNTING DESA BANJAREJO KECAMATAN SUKODADI DI COMMAND CENTER LAMONGAN

LAMONGAN – Desa Banjarejo Kecamatan Sukodadi pada tahun ini menjadi pilot project Gerakan keluarga sehat tanggap dan Tangguh peduli stunting dan melaksanakan paparan yang dipipimpin langsung oleh Ketua Bidang IV TP PKK Pusat hari ini di ruang Command Center Kabupaten Lamongan, dengan didampingi langsung oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan dan Kepala Dinas PMD Kabupaten Lamongan serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan beberapa OPD terkait lainnya, Senin (12/06/2023).Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana merupakan upaya membentuk individu keluarga dan masyarakat agar Mandiri dan berperan aktif dalam mewujudkan Kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya yang tanggap dan Tangguh terhadap berbagai bentuk bencana.Tujuan dari diadakan kegiatan ini adalah untuk meyelaraskan dan untuk membangun komitmen dan pemahaman Bersama terkait Gerakan PKK Keliuarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana, menjalin sinergitas angtara pengurus Pokja IV Pusat dengan pengurus di daerah.

Selengkapnya
SEBANYAK 30 ANGGOTA BPD IKUTI PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS, INI HARAPAN KADIS PMD KABUPATEN LAMONGAN

LAMONGAN – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lamongan, Bapak M. Zamroni, S.Sos., M.Si tadi pagi memberangkatkan sejumlah 30 anggota BPD didampingi Kabid Pemerintahan Desa (Bapak Ismaun, SH., MM) untuk mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Anggota BPD se-Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2023 di Balai Besar Pemerintahan Desa Malang, Senin (12/06/2023). Pelatihan ini derencanakan akan dilaksanakan selama 4 (Empat) hari mulai tanggal 12 sampai dengan tanggal 15 Juni 2023.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, Bapak Zamroni dalam pengarahannya pada saat memberangkatkan peserta menyampaikan, BPD adalah mitra bagi kepala desa (kades). Maka di tangan BPD lah kunci keberhasilan program-program desa baik melalui dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD) dan bagi hasil pajak serta program yang berasal dari sumber lainnya. Tanpa legalitas BPD, pemerintahan desa tidak bisa berjalan.Beliau menambahkan, pelatihan peningkatan kapasitas BPD ini sangat penting, meskipun BPD berlatar belakang dari tokoh masyarakat,  tetapi sebagian besar latar belakang BPD tidak mendalami tentang pemerintahan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan ketua/anggota BPD semakin memahami aturan dan regulasi.Bapak Zamroni pun juga berharap BPD bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai amanah yang diberikan pemerintah sehingga pemerintahan desa dapat dilaksanakan dengan baik.Sementara itu Kabid Pemerintahan Desa, Bapak Ismaun dalam laporannya menyampaikan, pelatihan peningkatan kapasitas anggota BPD se-Kabupaten lamongan tahun anggaran 2023 diikuti sebanyak 30 orang ketua BPD/anggota BPD.Bapak Ismaun menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan ketua/BPD menjadi terlatih,  anggota BPD akuntabel,  tertib administrasi  bertambah wawasan dan pengetahuannya.#peningkatan_kapasitas_BPD

Selengkapnya
DINAS PMD KABUPATEN LAMONGAN BERKOLABORASI DENGAN DINAS PERIKANAN SUGUHKAN JAJANAN TEMPOE DOELOE SERTA DORPRIZE MAINAN ANAK-ANAK JAMAN DAHULU DALAM GIAT “LAMONGAN TEMPOE DOELOE”

LAMONGAN - Lamongan Tempo Doeloe yang merupakan agenda rutin yang digelar untuk memperingati hari jadi Lamongan. Nah kebetulan pada tahun ini Kabupaten Lamongan memperingati Hari Jadi Lamongan ke-454 dan malam tadi dibuka oleh Bupati Lamongan, Bapak Dr. YuhronurEfendi, MBA, Kamis (08/06/2023). Mengambil lokasi baru yakni Lapangan Gajah Mada Kabupaten Lamongan, event Lamongan Tempo Doeloe yang digelar mulai tanggal 8 hingga 10 Juni 2023 ini disajikan dengan nuansa jadul (jaman dahulu) yang lebih bervariasi dan lebih meriah.Dengan masih mengangkat tema Lamongan Tempoe Doeloe, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan pada tahun ini berkesempatan untuk bergabung dan berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menghadirkan nuansa Warung Tempoe Doeloe secara minimalis lengkap dengan Dinding yang terbuat dari Sesek (Anyaman Bambu) dan atap yang terbuat dari rumput alang-alang. Segenap Jajaran Pegawai Dinas PMD dan Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan pun menyeragamkan diri dengan mengenakan pakaian motif lurik tempoe doeloe dan Kebaya jadul.Disamping suasana keakraban, kehangatan menyambut pengunjung yang datang, Dinas PMD Lamongan dan Dinas Perikanan Lamongan pun menyajikan makanan/ jajanan, minuman tempoe doeloe, diantaranya Polopendem, Serabi, Gulali, Es Gabus, Bothok Kuthuk, Lemi Yuyu Sawah (Kepiting Kecil) dan Ikan Pari PanggangNah cukup menyita perhatian pengunjung, pada kesempatan ini Dinas PMD Kabupaten Lamongan selain menyajikan Makanan/ jajanan dan minuman tersebut dibagikan secara gratis kupon untuk mengambil Doorprize Mainan jaman dulu (Pres-presan/ Kholas) kepada pengunjung yang datang ke Stand.#Lamongan_Tempoe_Doeloe

Selengkapnya
"SELAMAT HARI MEDIA SOSIAL"

"Media Sosial merupakan panggung tak terbatas, setiap tindakan dan ucapan kita di Media Sosial harus berdampak positif bagi kehidupan sosial melalui informasi publik yang relevan dan signifikan demi kemajuan bangsa...", M. Zamroni, S.Sos., M.Si (Kadis PMD Kab. Lamongan)

Selengkapnya
DINAS PMD KABUPATEN LAMONGAN BERKOLABORASI DENGAN DINAS PERIKANAN SUGUHKAN JAJANAN TEMPOE DOELOE SERTA DORPRIZE MAINAN ANAK-ANAK JAMAN DAHULU DALAM GIAT “LAMONGAN TEMPOE DOELOE”

LAMONGAN - Lamongan Tempo Doeloe yang merupakan agenda rutin yang digelar untuk memperingati hari jadi Lamongan. Nah kebetulan pada tahun ini Kabupaten Lamongan memperingati Hari Jadi Lamongan ke-454 dan malam tadi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Bapak Drs. Moh. Nalikan, MM, Kamis (08/06/2023).Mengambil lokasi baru yakni Lapangan Gajah Mada Kabupaten Lamongan, event Lamongan Tempo Doeloe yang digelar mulai tanggal 8 hingga 10 Juni 2023 ini disajikan dengan nuansa jadul (jaman dahulu) yang lebih bervariasi dan lebih meriah.Dengan masih mengangkat tema Lamongan Tempoe Doeloe, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan pada tahun ini berkesempatan untuk bergabung dan berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menghadirkan nuansa Warung Tempoe Doeloe secara minimalis lengkap dengan Dinding yang terbuat dari Sesek (Anyaman Bambu) dan atap yang terbuat dari rumput alang-alang. Segenap Jajaran Pegawai Dinas PMD dan Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan pun menyeragamkan diri dengan mengenakan pakaian motif lurik tempoe doeloe dan Kebaya jadul.Disamping suasana keakraban, kehangatan menyambut pengunjung yang datang, Dinas PMD Lamongan dan Dinas Perikanan Lamongan pun menyajikan makanan/ jajanan, minuman tempoe doeloe, diantaranya Polopendem, Serabi, Gulali, Es Gabus, Bothok Kuthuk, Lemi Yuyu Sawah (Kepiting Kecil) dan Ikan Pari PanggangNah cukup menyita perhatian pengunjung, pada kesempatan ini Dinas PMD Kabupaten Lamongan selain menyajikan Makanan/ jajanan dan minuman tersebut dibagikan secara gratis kupon untuk mengambil Doorprize Mainan jaman dulu (Pres-presan/ Kholas) kepada pengunjung yang datang ke Stand.

Selengkapnya
SELAMAT ATAS DIRAIHNYA PENGHARGAAN BKN AWARD 2023 KATEGORI UTAMA IMPLEMENTASI UTAMA NSPK MANAJEMEN ASN TERBAIK UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

Keluarga Besar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan mengucapkan :Selamat Atas Diraihnya Penghargaan Bkn Award 2023 Kategori Utama Implementasi Utama Nspk Manajemen Asn Terbaik Untuk Pemerintah Kabupaten LamonganKabupaten Lamongan dalam hal ini Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, pada Kamis (8/6) menerima Penghargaan BKN Award 2023 Kategori Utama Implementasi NSPK Manajemen ASN Terbaik, di Hotel Bumi Resort Surabaya. Diperolehnya penghargaan ini karena Lamongan telah mengimplementasikan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN, dengan predikat SANGAT BAIK.Tahun 2023 ini merupakan kali ketiga Lamongan mendapatkan BKN Award. Adapun penilaian yang dilakukan didasarkan pada sejauh mana kepatuhan daerah dalam penerapan Manajemen ASN sesuai dg NSPK, dengan 18 elemen penilaian yakni penyusunan dan penetapan kebutuhan ASN; pengadaan ASN; pengangkatan ASN; pangkat; mutasi; jabatan, pengembangan karir ASN; pola karir; penggajian, tunjangan, dan fasilitas; penghargaan; jaminan pensiun dan jaminan hari tua; perlindungan; penilaian kinerja; cuti; kode etik; disiplin; pemberhentian; dan pensiun.Sumber Media : Prokopimkab Lamongan

Selengkapnya