DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

Kategori berita

SELAMAT DAN SUKSES, WTP KE-6 KABUPATEN LAMONGAN

Segenap Keluarga Besar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan mengucapkan,Selamat & suksesAtas KeberhasilanPEMERINTAH KABUPATEN LAMONGANMeraih OpiniWTP (Wajar Tanpa Pengecualian) Ke-6Dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik IndonesiaAtas Laporan Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2021

Selengkapnya
[REPOSTASE] CELENGAN : HARI LEBARAN YAYA

Kamis, 12 Mei 2022 pukul 09.00-10.00 WIB melalui live instagram Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, Kak Hanafi bersama Kak Tri berkolaborasi dengan Kak Anis. Kak Anis adalah pegiat Read Aloud Lamongan.Hari Lebaran Yaya, judul cerita yang dibawakan oleh Kak Anis. Menceritakan tentang Yaya dan kedua orangtuanya berkunjung ke rumah kakek dan nenek pada hari Lebaran. Mereka juga akan bertemu dan berkumpul bersama keluarga lainnya. Di sana Yaya banyak sekali menemukan hal yang menarik. Yaya menghitung pot bunga nenek, sepatu. Dan lebih asyiknya lagi setiap lebaran nenek Yaya memasak masakan yang lezat. Ada opor, sayur lodeh, sambal goreng kentang, rendang, semur, gudeg dan krecek. Ada juga ketupat dan jajan-jajan khas lebaran. Ada kue kastengel, lidah kucing, kue sagu, putri salju. Dan sebelum pulang nenek dan kakek memberikan Yaya uang sebagai hadiah karena puasa Yaya tidak bolong.Dalam diskusi, Kak Anis menjelaskan bahwa membaca adalah jendela dunia. Buku adalah sarana untuk membuka jendela-jendela tersebut. Tapi kebanyakan anak saat ini lebih suka dengan gawai sehingga bagaimana sebagai orang tua menjadikan gawai itu bermanfaat bagi anak. Salah satunya bisa dengan membaca buku melalui https://www.letsreadasia.org/ Di sana banyak sekali buku-buku yang bisa dibaca untuk anak sesuai jenjang umurnya dan tersedia dengan berbagai Bahasa.Selain Kak Anis, juga bergabung Kak Ifa dari Laren yang merupakan anggota dari Real Aloud Lamongan. Kak Ifa dan Kak Anis berbagi informasi tentang manfaat membacakan nyaring atau read aloud bagi anak. Kak Anis juga menginformasikan bagi siapa yang ingin belajar dan bergabung dengan Read Aloud Lamongan bisa menghubungi beliau.  

Selengkapnya
Rakor JIKN Wilayah Jawa Timur

Peningkatan layanan arsip statis di era sekarang ini perlu menyediakan akses secara cepat untuk mengimbangi kecepatan pengguna layanan kearsipan. Penyajian arsip statis secara online menjadi harga mati untuk mengaktualisasikan Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik.Itulah yang disampaikan oleh Andi Kasman dari Arsip Nasional Republik Indonesia dalam acara rakor simpul Jaringan Informasi Kearsipan Nasional di Aula Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Prov. Jawa Timur Rabu 11/5/22.Masih kurangnya kabupaten/kota di Jawa Timur yang menjadi simpul JIKN secara aktif merupakan alasan diadakannya Rakor kali ini. Alhamdulillah ada 4 daerah di Jatim yang masuk dalam 10 besar simpul aktif salah satunya adalah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan pada tahun 2021.Semoga JIKN/SIKN yang dimiliki oleh Arpusda Lamongan makin eksis dalam pelayanan arsip statis di Kabupaten Lamongan khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Selengkapnya
Arpusda Lamongan Konsultasi SRIKANDI ke Arsip Nasional Republik Indonesia

Menghadapi pelaksanaan aplikasi Sistim Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi  (SRIKANDI) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Lamongan pada Selas 29/3/22  melakukan konsultasi ke Direktorat kearsipan Daerah II Arsip Nasional Republik Indonesia. Dalam pertemuan  itu Tim Arpusda Lamongan ditemui oleh Dwi Hening Cipto yang menjelaskan infrastruktur apa saja yang mesti dipersiapkan oleh daerah yang akan menerapkan aplikasi SRIKANDI. Ada beberapa syarat yang harus ada sebelum daerah menerapkan aplikasi Srikandi sebagaimana yang dijelaskan oleh Cipto, yaitu, Tata naskah Dinas, Kode pemberkasan, Jdwal Retensi arsip dan Sistim Klasifikasi Keamanan akses arsip dinamis.Di samping keberadaan empat unsur tersebut kesiapan SDM kearsipan di masing masing perangkat daerah juga harus dipersiapakan. Pemahaman teknologi informasi dan manajemen kearsipan mutlak menjadi syarat SDM kearsipan agar Aplikasi bisa berjalan secara sempurna. Setiap pejabat mulai dari level eselon II hingga staf harus melek teknologi informasi.SRIKANDI yang merupakan aplikasi umum kearsipan sebagaimana amanat Kepmenpan RB No 679 tahun 2020 mau tidak mau harus dilaksanakan oleh seluruh instansi publik di Indonesia. Agar kita tidak gagap menghadapinya perlu sosialisasi lebih lanjut dan komitmen Bersama untuk melaksanakannya. Semoga.

Selengkapnya
AKREDITASI PERPUSTAKAAN DESA, MENUJU PERPUSTAKAAN DESA YANG BERSTANDAR

Perpustakaan merupakan salah satu unsur penting dalam proses pendidikan, baik itu proses pendidikan formal maupun pendidikan non formal sangat memerlukan keberadaan perpustakaan untuk mendukung proses pendidikan yang berlangsung di dalamnya. Dalam Pendidikan formal, perpustakaan sekolah menjadi tempat pendukung siswa dan guru dalam proses belajar mengajar, sedangkan dalam Pendidikan non formal perpustakaan desa hadir untuk membantu masyarakat desa dalam memperoleh ilmu dan pengetahuan dari koleksi-koleksi yang disediakan. Oleh karena itu, perpustakaan desa diharapkan dapat memberikan layanan prima dan berkualitas agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan perpustakaan desa. Dalam rangka memberikan layanan prima dan berkualitas kepada masyarakat, perpustakaan desa diharapkan dapat memberikan layanan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Untuk menjamin perpustakaan memberikan layanan sesuai dengan SNP, maka dilakukan suatu proses penilaian yang objektif dan transparan terhadap layanan perpustakaan yang dikenal dengan akreditasi perpustakaan. Akreditasi perpustakaan adalah pengakuan formal yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI terhadap kompetensi suatu perpustakaan dalam melakukan kegiatan penyelenggaraan perpustakaan. Tujuan dilakukannya akreditasi perpustakaan adalah untuk meningkatkan kepercayaan pemustaka terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan. Sedangkan manfaat yang didapat dari akreditasi bagi perpustakaan adalah meningkatkan motivasi semua unsur yang terlibat dalam pengelolaan perpustakaan untuk meningkatkan kinerjanya. Perpustakaan Sejahtera yang terletak di Desa Babat Kumpul Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan merupakan satu-satunya perpustakaan Desa yang mengikuti akeditasi perpustakaan pada tahun 2022. Dalam proses pelaksanaan akreditasi perpustakaan desa, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan sebagai perpustakaan induk ikut mendukung dengan melakukan pembinaan perpustakaan desa hingga pelaksanaan bimbingan teknis tenaga pengelola perpustakaan desa. Selain itu, dalam persiapan pelaksanaan akreditasi, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan yang bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur juga melaksanakan pendampingan persiapan akreditasi perpustakaan desa yang bertujuan untuk memonitoring kesiapan perpustakaan dalam melaksanakan penilaian akreditasi perpustakaan.

Selengkapnya
[REPORTASE] CELENGAN : KEAJAIBAN SEDEKAH

Read Aloud atau membaca nyaring adalah membacakan anak buku cerita dengan suara nyaring dan jelas. Metode ini diperkenalkan oleh Jim Trelese dalam bukunya The Read Aloud Handbook. Read Aloud adalah metode mengajarkan membaca yang paling  efektif untuk anak-anak. Tapi bagaimana kalau Read Aloud dengan menerapkan bilingual? Pastinya lebih seru dan menarik. Anak-anak dapat mengenal dua bahasa. Yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kamis, 28 April 2022 melalui Live instagram @arpusdalamongan Celengan hadir bersama kak Rian dan bunda Siti Ulfa dari TK Miftahul Ulum, Menganti Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Judul cerita yang dibawakan yaitu Keajaiban Sedekah. Kak Rian dan bunda Siti menerapkan bilingual pada buku cerita pada hari ini. Keajaiban Sedekah menceritakan pengalaman Yazqi pergi ke Pasar Baru bersama ibu. Yazqi melihat seorang nenek dengan berpakaian lusuh, Yazqi lalu meminta izin kepada ibunya untuk memberikan sedekah kepada nenek tersebut. Tidak lama ibu Yazqi kecopetan, dompet uangnya dibawa lari pencopet. Tapi dengan sigap orang-orang di pasar menangkap pencopet itu dan dompet ibu Yazqi kembali. Karena sebelumnya Yazqi telah bersedekah, dompet ibu Yazqi tidak jadi hilang. Bunda Siti selain membaca juga berbagi pengalaman tentang bagaimana saat harus mengajar secara daring karena adanya Pandemi Covid-19. Selain itu Celengan hari ini ada Kak farah dari SD Miftahul Ulum Glagah yang ikut bergabung bersama.

Selengkapnya