BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Arsip Artikel

DALAM SATU BULAN TERJADI 4 KEJADIAN ORANG TENGGELAM

"Selama sebulan terakhir, BPBD Kabupaten Lamongan mencatat  4 kejadian membahayakan manusia atau orang tenggelam di beberapa lokasi yang berbeda di Kabupaten Lamongan. Antara Lain, di Rawa Plos Setro Kecamatan Pucuk, Sungai Bengawan Solo Kecamatan Laren, Telaga Lapangan Kecamatan Kembangbahu, Tak lama setelahnya, laka laut di Dermaga Surabaya menelan korban lainnya dari Lamongan. Empat kejadian memilukan ini menyoroti pentingnya keselamatan di sekitar perairan dan mendorong kesadaran akan bahaya air bagi warga Lamongan. BPBD Kabupaten melalui Media Online maupun Offline menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan agar senantiasa waspada saat beraktifitas di perairan baik sungai, waduk, embung maupun laut, terutama untuk orang tua agar senantiasa menjaga anak - anaknya saat bermain air.

Selengkapnya
SIMULASI MANDIRI GEMPA BUMI DIDALAM LINGKUNGAN KERJA

"Pejabat dan Staf BPBD Kabupaten Lamongan menjalani pelatihan dan simulasi gempa bumi yang diselenggarakan secara berkala sebagai bagian dari persiapan dalam menghadapi bencana saat beraktifitas di dalam kantor. Setiap karyawan dilatih untuk memiliki pemahaman yang baik tentang prosedur evakuasi darurat, tempat penampungan aman, serta tindakan keselamatan yang harus diambil saat terjadi gempa bumi.Sebelum memulai hari kerja, setiap karyawan secara rutin dilibatkan dalam sesi briefing singkat mengenai tindakan darurat yang harus diambil dalam situasi gempa bumi. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang lokasi titik-titik evakuasi di dalam kantor dan cara menggunakan peralatan keselamatan seperti helm dan jaket pelindung.Selain itu, karyawan juga dilatih untuk memahami peran masing-masing dalam tim evakuasi dan komunikasi darurat. Setiap orang diberikan tanggung jawab tertentu untuk membantu dalam proses evakuasi dan penanganan darurat, sehingga tercipta koordinasi yang efektif dalam situasi yang darurat.Selama beraktifitas di dalam kantor, karyawan juga diingatkan untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda gempa bumi dan siap untuk bertindak sesuai dengan prosedur yang telah dipelajari. Ini termasuk menghindari area berbahaya, mengamankan barang-barang penting, dan membantu rekan kerja yang mungkin membutuhkan bantuan.Dengan persiapan yang matang dan kesadaran yang tinggi, Pejabat dan Staf BPBD Kabupaten Lamongan siap menghadapi bencana gempa bumi saat beraktifitas di dalam kantor, sehingga risiko terhadap jiwa dan harta benda dapat diminimalkan seoptimal mungkin."

Selengkapnya
BPBD KABUPATEN LAMONGAN MELAKUKAN PENCARIAN KORBAN TENGGELAM DI SUNGAI BENGAWAN SOLO

BPBD Kabupaten Lamongan sore ini 16:10 WIB mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kejadian membahayakan manusia atau orang tenggelam di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Jembatan Laren Kecamatan Laren. menurut informasi yang dihimpun Pusdalops BPBD Kabupaten Lamongan dari berbagai sumber dan saksi mata,  Pada hari Sabtu tanggal 4 Mei 2024 pukul 13.40 WIB korban yang bernama  MEDYA SAM PEBRIANSAH umur 21 Tahun Alamat Dusun Jejel RT/01RW/01 Desa Jejel Kec  Ngimbang yang dari arah utara habis beli es, dan menuju arah balik tiba-tiba korban berhenti diatas jembatan karena lemas dan kemudian  survivor terjatuh kearah sungai bengawan solo 14:15 WIB, dan tidak ada upaya bunuh diri. BPBD Kabupaten Lamongan menerima laporan tersebut segera menerjunkan Tim Reaksi Cepat ( TRC ) dengan membawa peralatan yang dimiliki menuju lokasi guna melakukan pencarian dan pertolongan. BPBD bersama Tim SAR Gabungan di bantu masyarakat setempat melukan penyisiran  dan manufer menggunakan Peralatan Perahu karet di dekat kejadian. sempat pencarian di hentikan karena sudah memasuki malam  hari dan sesuai SOP pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi, tiba tiba salah satu warga yang sedang memancing disungai kail pancing menyangkut salah satu tubuh korban, warga melaporkan kejadian penemuan korban tersebut ke Tim SAR dan mengevakuasi korban. korban diketemukan pada Pukul 21:15 WIB dengan jarak 3 meter dari tempat kejadian. Korban di bawa kerumah duka untuk di makamkan dan pencarian dan pertolongan resmi ditutup.

Selengkapnya