Berita 17 Februari 2023
Selain
di Desa Sumberagung, kegiatan Sosialisasi Sinkronisasi (SOSIS) pada Jumat(17/2)
ini juga dilaksanakan di Desa Pucangtelu, Kecamatan Kalitengah. Di Pucangtelu,
SOSIS yang dilaksanakan bertemakan "Cangkrukan Kebangsaan". Namun,
berbeda dengan yang sebelumnya, kegiatan kali ini mengundang ibu-ibu dari
berbagai unsur, khususnya UMKM yang ada di Desa Pucangtelu dan sekitarnya.
Kegiatan
kali ini juga turut dihadiri oleh Camat Kalitengah, Nurul Mishbah. Melalui
sambutannya, Nurul menyampaikan kondisi terkini Kecamatan Kalitengah yang
beberapa desanya tergenang banjir. Meski demikian, Nurul tetap meminta para
peserta agar mengikuti kegiatan dengan tertib, mengingat wawasan yang diberikan
dapat membuka wawasan karena wawasan kebangsaan adalah hal yang penting.
Hal
yang sama juga disampaikan oleh Kepala Desa Pucangtelu, Kaseran. Dirinya
menyampaikan bahwa di Desa Pucangtelu dalam menghadapi banjir sudah ada
perbaikan sekitar 70% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski demikian,
masih terdapat sekitar 150 rumah yang terendam banjir. Karena itu, dirinya
berharap agar para peserta dapat menyampaikan aspirasinya kepada narasumber.
Kegiatan
dibuka oleh Kabid Ideologi, Wasbang, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan
Agama Bakesbangpol, Erlina Marhaeni. Namun sebelum dibuka, para peserta diajak
melakukan Salam Pancasila dan doa bersama agar banjir segera surut.
Anggota
Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan, Nahdliyah Kartika Agustin, bertindak sebagai
narasumber. Dalam penyampaian materinya, para perempuan adalah pahlawan sebenarnya
karena perempuanlah yang melahirkan dan mendidik generasi penerus bangsa,
sehingga perempuan memiliki tanggung jawab yang besar.
Dirinya
menyoroti menurunnya moral dan akhlak anak-anak saat ini. Banyak yang tidak
hafal Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sehingga kenakalan
remaja tumbuh di mana-mana. Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting dalam
mendampingi dan mendidik anak mereka. Apabila anak tumbuh dalam kondisi
keluarga yang tidak harmonis, anak menjadi rentan terjerumus ke dalam hal
negatif.
Kegiatan
ini ditujukan untuk memberikan pemahaman wawasan kebangsaan bagi para peserta
yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan UMKM. Dengan memiliki pemahaman yang baik,
maka ibu-ibu peserta dapat mendidik anak-anak mereka sesuai dengan tuntunan
Pancasila. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, sehingga apabila tidak
dididik dengan benar, maka akan berdampak ke negara yang mana generasi muda
tersebut akan menjadi pemimpin ke depannya.