Studi Banding Bakesbangpol dan FPK Lamongan ke Kota Salatiga, Belajar Perkuat Rasa Toleransi

Bakesbangpol Kabupaten Lamongan dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Lamongan mengadakan kunjungan kerja ke FPK Kota Salatiga. Kegiatan dilaksanakan di Balai Kebangsaan Bakesbangpol Kota Salatiga, Selasa (10/12).

Fokus utama kunjungan kerja ini adalah untuk mengetahui program kerja FPK Kota Salatiga serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menjaga dan mewujudkan toleransi di kota yang dikenal sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, kedua pihak berbagi pengalaman dan strategi dalam membangun keharmonisan masyarakat di daerah masing-masing, dengan Kota Salatiga sebagai contoh keberhasilan dalam menjaga kerukunan antar masyarakat yang heterogen.

Ketua FPK Kota Salatiga, Amin Siahaan, menjelaskan bahwa FPK Kota Salatiga mengadakan banyak kegiatan untuk mempererat kerukunan masyarakat. Di antaranya adalah penyuluhan dan dialog, temu etnis, konsolidasi lintas ormas, kirab budaya, dan bakti sosial.

Salah satu program unggulan adalah penyelenggaraan "Gebyar Budaya Nusantara", sebuah even yang melibatkan mahasiswa lintas etnis untuk menampilkan budaya tari-tarian ataupun kuliner khas masing-masing. Mengingat Kota Salatiga memiliki perguruan tinggi yang mahasiswanya heterogen, acara tersebut selalu berjalan dengan meriah.

Wakil Ketua FPK Kabupaten Lamongan, Bu'u Bruno menyebut kunjungan ini memberikan wawasan baru bagi pihaknya untuk mengadaptasi beberapa program yang telah terbukti sukses di Salatiga, serta bagaimana cara-cara inovatif tersebut bisa diterapkan di Lamongan untuk menjaga kerukunan yang lebih baik lagi.

Dengan saling bertukar informasi dan pengalaman, diharapkan Bakesbangpol dan FPK Kabupaten Lamongan ini dapat semakin solid bekerja sama dalam membangun masyarakat yang lebih toleran, harmonis, dan saling menghargai.