Berita 19 September 2022
Yak Yuk Lamongan
merupakan acara tahunan yang diperuntukkan bagi para pemuda dan pemudi Lamongan
yang nantinya akan terpilih menjadi Duta Wisata Lamongan. Nantinya, duta
tersebut akan menjadi duta yang mempromosikan sektor pariwisata di Lamongan
sekaligus sebagai representasi generasi muda di sektor wisata.
Untuk menjadi Yak
Yuk, para finalis dituntut untuk memiliki berbagai keahlian. Untuk itu, Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan memberikan berbagai latihan
keterampilan selama masa pembekalan, termasuk di antaranya pembekalan mengenai
wawasan kebangsaan. Bakesbangpol pun diundang untuk memberikan materi wawasan
kebangsaan kepada para finalis. Dalam kegiatan pembekalan yang diadakan pada
Senin (19/9) di Aula Disparbud tersebut, 15 pasang finalis memperhatikan dengan
seksama materi wawasan kebangsaan dan bela negara yang disampaikan oleh Kaban
dan Sekban Kesbangpol.
Antusiasme para
finalis semakin terlihat ketika sesi tanya jawab. Kebanyakan pertanyaan yang
ditanyakan berkutat pada bela negara, Pancasila, dan kaitannya dengan duta
wisata. Pada dasarnya, bela negara tidak harus selalu berkaitan dengan militer,
tetapi juga hal-hal kecil yang juga tidak disadari termasuk ke dalam bela negara,
seperti mendukung tim nasional ketika bertanding. Dalam kaitannya dengan peran
sebagai duta wisata, dengan memperkenalkan budaya dan wisata daerah, khususnya
Lamongan, sudah merupakan bentuk kebanggaan terhadap daerah, bangsa, dan
negara. Karenanya termasuk ke dalam bela negara.
Kaban Kesbangpol,
Dianto, juga menitipkan pesan kepada para finalis agar tidak melihat pemilihan
duta wisata ini sebagai persaingan, yang akan mengikis nilai-nilai Pancasila.
Namun, lebih baik agar dilihat sebagai perlombaan, agar dapat bersikap sportif dan
saling menghormati. Selain itu, menjadi duta pariwisata berarti siap menerima
tanggung jawab akan tugasnya dan siap berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.