Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Lamongan melakukan kunjungan kerja di Kota Malang untuk mengkaji beberapa permasalahan yang timbul di kota malang diera globalisasi yang berdampak terhadap nilai-nilai Nasionalisme. Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua FKUB Kabupaten Lamongan KH. MASNUR ARIEF di Balai Kota Malang. Kamis (13/04/2017).
Sambutan Penerimaan oleh Drs. H. SUTIAJI (Wakil Walikota Malang) dan juga sekaligus Ketua Dewan Penasehat FKUB Kota Malang ”Selamat datang kepada Tim Rombongan FKUB Kabupaten Lamongan. Alhamdulillah kondisi Kota Malang masih aman dan kondusif, tapi ada suatu hal yang harus diwaspadai dari ancaman saat ini yaitu, berkembangnya ormas-ormas agama yang tumbuh dibeberapa Universitas Negeri maupun Swasta di Kota Malang.”
Pemerintahan dilihat dari globalisasi politik, pemerintah dijalankan secara terbuka dan demokratis. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
Dalam sambutanya juga menambahkan “Pemerintahan dilihat dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, sehingga bisa meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara. dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa. Jika dilihat dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.”
Pada kesempatan ini KH. MASNUR ARIEF (Ketua FKUB Kabupaten Lamongan) Juga memberi sambutan “Mengucapan terima kasih atas sambutan dari FKUB Kota Malang. FKUB Kabupaten Lamongan sering terlibat dalam masalah memenuhi politik kesejahteraan, contoh penyelesaian masalah pemakaman warga non-muslim di Kabupaten Lamongan karena desa belum menyiapkan makam untuk non-muslim.”
Ketua FKUB Lamongan Juga Menjelaskan kasus lama “Kasus lama yang terjadi pelarangan sholat berjamaah di Sekolah Dasar yang sudah terselesaikan, tapi diakhir-akhir ini di muat kembali di media. Bahwa, berita itu tidak benar dan isu yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Harapan kami dalam pertemuan ini ada sharing dalam membangun Bangsa dan perlu adanya antisipasi gerakan-gerakan radikalisme terhadap bangsa dan negara dari gerakan yang mengatas namakan agama yang dapat memicu keutuhan wilayah NKRI.”
Bpk. SUDJITO,SE (Kepala Bakesbangpol Lamongan) Menambahkan ”FKUB Kabupaten Lamongan selalu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten lamongan, bahkan FKUB sering melakukan kunjungan langsung ke desa-desa, jika timbul masalah keagamaan maupun tempat peribadatan.”
