KECAMATAN SUGIO

Nyadran di Bumi Kedungsono

Setiap pertengahan tahun, banyak daerah (dusun) di Kecamatan Sugio yang menyelenggarakan Sedekah Bumi atau yang biasa dikenal dengan istilah "Nyadran". Seperti yang terlihat di salah satu sudut Dusun Kedungsono, Desa Kedungdadi pagi ini. Berlokasi di salah satu sudut Dusun yang setiap tahun selalu menjadi lokasi Nyadran, seluruh penduduk dusun berkumpul dan membawa "Ancak" (Wadah yang terbuat dari bambu dan pelepah pohon pisang dan berisikan nasi serta lauk-pauknya) serta ada satu gunungan besar yang berisikan hasil bumi warga desa.

Prosesi pertama yaitu pembuatan gunungan hasil bumi di rumah pamong desa. Hasil bumi tersebut antara lain seperti padi, Jagung, Umbi-Umbian (Polo pendem), Sayur sayuran hingga buah-buahan. Dan diarak keliling dusun beserta Ancak yang dibuat oleh masing-masing rumah tangga. Selanjutnya dikumpulkan di lokasi nyadran dan dilaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh Pemuka Agama setempat. Terakhir Ancak dibagikan secara acak kepada warga masyarakat dan yang ditunggu-tunggu pengambilan hasil bumi yang ada di gunungan (tumpeng raksasa).

Pada tahun ini kegiatan Nyadran berlangsung meriah karena sebelumnya vakum akibat adanya pandemi covid. Pada tahun ini banyak sekali warga masyarakat Dusun kedungsono yang mengikuti, baik itu tua, muda, laki-laki maupun perempuan.

Untuk lebih jelasnya bisa di lihat di link youtube di atas.