TBC merupakan suatu penyakit menular yang di sebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis untuk itu puskesmas sembeng menciptakan sebuah inovasi "Besti Mudda" yaitu Bebas TB Mulai Dari Desa, dengan tujuan melakukan screening dan deteksi dini tanda Gejala TBC. .
Bestie Mudda (Bebas TB Mulai Dari Desa) adalah kegiatan screening Deteksi kontak serumah dan kontak erat masyarakat yang salah satu anggota keluarganya menderita TBC oleh Kader TB yang sudah mendapat bimbingan teknis.
Kader TB memberikan pot dahak kepada keluarga pasien. Pot Dahak yng sudah terisi di serahkan kepada pihak laboratorium dengan sepengetahuan penanggung jawab program TB Puskesmas untuk dilakukan permohonan pengajuan pemeriksaaan laboratorium Hasil dahak yang positive di informasikan kepada Kader Dan bidan wilayah terkait penanganan kasus tb lebih lanjut. Kegiatan ini dilaksanan di Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan.
Jangan takut screening
TOSS TB (temukan obat sampai sembuh)
kalau tidak sekarang kapan lagi, Lindungi dirimu keluarga Dan lingkungan sekitar
mu untuk menuju Indonesia bebas TBC di Tahun 2030
Kegiatan Inovasi BESTI MUDDA diantaranya :
- Deteksi kontak serumah dan kontak erat masyarakat yang salah satu anggota keluarganya menderita TBC.
- Kunjungan rumah penderita TBC
- Skrining gejala TBC kontak serumah dan kontak erat penderita TBC.
- Pemberian pot dahak anggota keluarga dengan riwayat kontak serumah dan kontak erat penderita TBC. Pot Dahak berisi dahak dilakukan pemeriksaan TCM. Jika anggota keluarga yang kontak serumah adalah anak-anak dan tidak bisa berdahak dilakukan Tes Mantoux.
- Jika hasil pemeriksaan TCM negatif dan kontak erat tidak bergejala, maka akan diberikan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT). Jika hasil pemeriksaan TCM positif, kontak erat akan dihubungi untuk datang ke puskesmas dan di edukasi untuk melakukan pengobatan TBC secara teratur hingga sembuh.
TBC BISA DISEMBUHKAN!!
OBAT TBC GRATIS DI PUSKESMAS!!
Dokumentasi Kegiatan Klik
disiniInformasi tentang Inovasi Besti Mudda Klik
disini