Tentang Kami
Gambaran Umum Kecamatan Pucuk
Kecamatan Pucuk merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata + 10 meter diatas permukaan laut, terletak pada posisi 7?16'27” Lintang Selatan dan 112?8’20” Bujur Timur. Luas Kecamatan PUCUK adalah 54,83 km2 . Wilayah administrasi Kecamatan Pucuk terdiri dari 17 Wilayah Desa dan 0 Wilayah Kelurahan, Luas Wilayah Kecamatan Pucuk adalah (43,611 Km²) . Desa terluas adalah Desa Wanar (5,69 Km²) , Desa terluas kedua adalah Desa Padenganploso(3,47 Km²),sedangkan Desa yang luasnya paling Kecil adalah Desa Waruwetan (1,02 Km²) ,rata-rata Jarak antara Kantor desa ke Ibukota Kecamatan 6 Km, sedangkan Jarak kantor Desa terjauh adalah Desa Padenganploso 10 KM, sedangkan jarak Desa terdekat berjarak 0,2 Km,yaitu Desa Pucuk.
Batas Wilayah Kecamatan Pucuk :
- Bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Sekaran
- Bagian timur berbatasan dengan Kecamatan Sukodadi
- Bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Sugio
- Bagian barat berbatasan dengan Kecamata Babat.
Kecamatan Pucuk terdiri dari 17 Desa, 34 Dusun, 78 Rukun Warga (RW) dan 274 Rukun Tetangga (RT) . Jumlah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Pucuk Sebanyak 73 orang. Jumlah anggota BPD terbanyak ada di desa Pucuk 161 yaitu sejumlah 11 orang. Desa Kedali, Karangtinggi dan Waruwetan memiliki jumlah anggota BPD terkecil di Kecamatan Pucuk yaitu masing-masing sebanyak 5 orang. Tercatat jumlah perangkat desa di Kecamatan Pucuk sebanyak 145 orang. Jika dirinci menurut pendidikan yang ditamatkan ada 32 orang perangkat desa yang pendidikan tertingginya SD, 25 orang tamatan SMP, 65 orang tamatan SMA, serta tamatan diploma I/II/III dan diploma IV/S1 masing-masing sejumlah 2 dan 19 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebanyak 56,35% Perangkat desa di Kecamatan Pucuk merupakan tamatan SMA.
Pada Tahun 2020 data registrasi penduduk Kecamatan Pucuk sejumlah 47.771 jiwa
yang terdiri atas 24.249 jiwa penduduk laki-laki dan 23.342 jiwa penduduk perempuan.
Besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2020 penduduk laki-laki terhadap penduduk
perempuan sebesar 105.
Jumlah kelahiran di Kecamatan Pucuk selama tahun 2020 berjumlah 374 jiwa
dengan rincian 197 laki-laki dan 177 perempuan. Sedangkan jumlah kematian selama
tahun 2020 berjumlah 52 jiwa dengan 32 jiwa laki-laki dan 20 perempuan. Pada
registrasi penduduk tahun 2020 juga tercatat sebanyak 195 penduduk datang (114 lakilaki dan 81 perempuan) dan 313 penduduk pindah (159 laki-laki dan 154 perempuan).
Kepadatan penduduk di Kecamatan Pucuk tahun 2020 mencapai 1.108 jiwa/km2.
Kepadatan Penduduk di 17 Desa cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi
terletak di Desa Pucuk dengan kepadatan sebesar 1.839 jiwa/km2 dan terendah di
Desa Cungkup sebesar 687 jiwa/Km2.
Ketersediaan fasilitas pendidikan di Kecamatan Pucuk cukup lengkap. Ada sebanyak 16 SD Negeri, 1 SD swasta, 2 SMP Negeri, 5 SMP Swasta, 3 SMA Swasta, 2 SMK Swasta dan 1 SLB Swasta. Di Kecamatan Pucuk terdapat Fasilitas Kesehatan yang terdiri dari: 4 Balai Pengobatan, 1 Puskesmas, 5 Puskesmas pembantu, 1 Apotik. Sedangkan untuk tenaga medisnya terdapat 2 Dokter Praktek, 18 Bidan praktek,25 Perawat dan 5 Dukun bayi terlatih. Jaringan listrik PLN telah merambah kesemua keluarga di Kecamatan Pucuk. Hampir sebagian besar masyarakat di Kecamatan Pucuk juga telah menggunakan LPG sebagai bahan bakar utama untuk memasak.
Dari keseluruhan luas wilayah Kecamatan Pucuk, sebesar 2.870.59 Ha atau sekitar 66,57%, adalah lahan yang digunakan untuk pertanian. Sedangkan untuk bangunan/pekarangan hanya seluas 549,96 atau sekitar 19,15%. Dari beberapa jenis komoditas tanaman pangan yang dibudidayakan di Kecamatan Pucuk, komoditas Padi merupakan yang banyak diusahakan. Hal ini terbukti dari data UPT. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kecamatan Pucuk tahun 2020, dimana tercatat luas panen komoditas padi sebesar 6.304 Ha dengan total produksi sebesar 49.409,63 ton Gabah Kering Giling (GKG). Sektor peternakan di Kecamatan Pucuk juga tak kalah dengan sector pertanian. Data dari UPT dinas peternakan kecamatan Pucuk mencatat ada sebanyak 727 ekor sapi, 6.264 ekor kambing,7.504 ekor domba yang dibudidayakan di Kecamatan Pucuk. Sedang untuk jenis unggas ada sebanyak 84.301 ekor ayam buras, 24.907 ekor itik, 817 itik manila/entog, dan 1.196 ekor burung dara.
Sector industry di Kecamatan Pucuk mulai berkembang. Data Kantor Desa menyebutkan ada 306 industri kecil atau kerajinan rumah tangga, 4 industri sedang. Sehingga total ada 310 industri di Kecamatan Pucuk pada tahun 2020. Dari 306 industri kecil yang ada di Kecamatan Pucuk sebanyak 170 atau sekitar 55,56% bergerak dibidang industry makanan minuman. Produk makanan minuman yang paling terkenal dari Kecamatan Pucuk adalah arumanis atau rambut nenek yang banyak diusahakan oleh masyarakat desa Kesambi.
Sarana perekonomian di Kecamatan Pucuk bisa dikatakan masih
belum banyak. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pasar umum yang
hanya sebanyak 4 buah yang masing-masing berlokasi di desa Wanar,
Pucuk, Warukulon dan Bugoharjo. Sementara jumlah desa di
Kecamatan Pucuk sebanyak 17 desa. Meski demikian jumlah Kios/took
dan warung telah menjamur hamper disemua desa di Kecamatan
Pucuk.
Untuk sector perbankan, dikecamatan Pucuk hanya terdapat 2
unit Bank yakni 1 Bank umum dan 1 Bank Perkreditan Rakyat (BPR).