KECAMATAN PUCUK

Arsip Artikel

DESA PEDULI GIZI DESA SUMBERJO KEC. PUCUK

(19/3/2021)Tetep saja konteks masalahnya karena pandemi Covid-19 dan dampaknya pada semua aspek kehidupan, termasuk gizi anak anak.Atas bidang permasalahan itu, kita tidak bisa memandang sebelah mata. Bahwa pemerintah dan seluruh elemen masyarakat agar lebih memperhatikan aspek kesehatan keluarga terutama pemenuhan gizi anak yang harus lebih terjaga baik.Situasinya menjadi dilematis, jika efek domino menurunnya kondisi ekonomi orang tua dan berpengaruh pada kemampuan daya beli karena pandemi, tidak diimbangi dengan kemampuan Ibu memilah makanan bergizi sesuai kemampuan, dapat berdampak terhadap asupan makan anak yang mempengaruhi status gizinya.Oleh karena itu disampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bu kades, atas inisiatif penyelenggaraan acara bimbingan dan konseling kepada kader kesehatan untuk desa peduli gizi di Desa Sumberjo Kec.Pucuk.Ketersediaan pangan di rumah tangga dan pengetahuan orang tua terhadap pemilihan bahan makanan bergizi dengan harga yang terjangkau, selayaknya memang menjadi perhatian khusus kita sekarang.

Selengkapnya
SOSIALISASI PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) MIKRO TAHUN 2021 DI DESA PUCUK KECAMATAN PUCUK

KAMIS, 18/03/2021Optimisme keberhasilan kebijakan PPKM dengan pendekatan berbasis mikro, atau di tingkat lokal, semakin kita yakini efektifitasnya dalam menekan kasus Covid-19 di Indonesia.Keyakinan tersebut didasarkan pada beberapa fakta, bahwa setelah PPKM Mikro kita laksanakan hingga perpanjangan yang ke 3 melalui Inmendagri, telah terjadi penurunan jumlah penularan virus Corona di Indonesia. Indikator lainnya yang tampak adalah berkurangnya keterpakaian tempat tidur di RS serta menurunnya kasus positif covid-19.Bila dari aspek kesehatan kita bisa melihat dari laju penularan, maka dari sisi sosial, PPKM berbasis mikro bisa dikatakan berhasil bila perilaku masyarakat mulai berubah. Masyarakat yang semula tidak mematuhi protokol kesehatan, berubah menjadi disiplin mencegah covid-19. Tentang seberapa signifikannya masyarakat memakai masker, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan, serta mengurangi mobilitas.Mobilitas dan interaksi penduduk yang tinggi, keramaian kerumunan ini terbukti dalam riset studi epidemiologi terakhir menjadi pemicu ledakan-ledakan kasus perburukan pandemi di satu negara atau wilayah,Trims Kades Pucuk atas forum sosialisasinya.

Selengkapnya
SADAR ADMINDUK KECAMATAN PUCUK

PROGRAM 100 HARI SADAR ADMINDUKSEBAGAI GERAKAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KEC. PUCUKDENGAN KEGIATAN :1. MEMINTA KEPADA PEMDES BAGI MASYARAKAT YANG BELUM MELAKUKAN PEREKAMAN E-KTP UNTUK MELAKUKAN PEREKAMAN DI KECAMATAN/CAPIL/MALL PELAYANAN PUBLIK2. MENGIVENTARISIR BERKAS KIA KE DESA3. KONFIRMASI PENDUDUK YANG BELUM PUNYA AKTE KELAHIRAN 4. MEMINTA DESA UNTUK MELAPORKAN BUKU POKOK PEMAKAMAN SETIAP BULANHARI KE-1 DESA PLOSOSETROHARI KE-2 DESA WARUWETANHARI KE-3 DESA BABATKUMPULHARI KE-4 DESA CUNGKUPKAMIS, 18/03/2021

Selengkapnya
SIAPAPUN YANG DI VAKSIN, MEREKA ADALAH BAGIAN DARI BENTENG BANGSA MENGHADAPI COVID-19

Ini bukan pengalaman imajiner pribadi saya yang baru selesai di vaksin Covid-19. Tetapi pengalaman nyata bahwa saya merupakan bagian dari sekian juta manusia Indonesia yg baru saja selesai di vaksinasi tahap 1.Sejak program vaksinasi Covid-29 di Indonesia pada tanggal 13 Januari 2021, Pemerintah menargetkan 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa penerima program vaksinasi ini. Pertimbangannya semata-mata agar memunculkan kekebalan kelompok (herd immunity) dan bahkan itu ditargetkan tercapai di tahun 2021. Betapa beratnya pekerjaan ini, baik dari sisi jangkauan maupun aspek lain seperti pada sisi provider pelayanan. Belum lagi dari besarnya anggaran pemerintah untk pengadaan vaksin.Ingatan tentang Herd immunity tentang kekebalan kelompok atau komunal, seketika istilah itu naik ke permukaan alam sadar saya. Bukan tentang soal target prosentasenya, melainkan pada substansi maknanya. Bahwa kalau Indonesia, melakukan vaksinasi kurang lebih 70% daripada seluruh komunitas atau populasinya atau penduduk yang ada, maka 30% sisanya, akan kebal dengan sendirinya terhadap penyakit atau infeksi meski mereka tidak mendapatkan imunisasi. Kebalnya karena kumannya terhalang oleh orang-orang yang sehat.Kalau begitu pengertiannya, bukankah saya dan masyarakat yang sudah selesai divaksin hingga tahap 2, ada dibarisan 70% itu? Barisan yang akan menjadi benteng pertahanan bagi 30% masyarakat yang tidak tervaksin?Ambaoiii... Alangkah senangnya dan saya harus bersyukur untuk itu untuk makna peran kontributif, bahwa saya akan ada dibarisan 70% penduduk Indonesia dan menjadi benteng pertahanan untuk yang lain, yang tidak tervaksin dari ancaman Covid-19.#sukseskanvaksinasicovid-19 

Selengkapnya
EDUKASI DAN SOSIALISASI PPKM BERSKALA MIKRO DI MASA PERPANJANGAN. (Senin 15 Maret 2021)EDUKASI DAN SOSIALISASI PPKM BERSKALA MIKRO DI MASA PERPANJANGAN

(Senin 15 Maret 2021)Sebagai salah satu strategi pemecahan masalah untuk menekan laju eskalasi positif covid-19, membuktikan bahwa PPKM berskala Mikro berhasil menurunkan positivity rate dan menurunkan tingkat keterisian rumah sakit atau BOR di tengah gencarnya pelaksanaan testing covid-19.PPKM Mikro faktanya sudah menunjukkan beberapa hasil yang signifikan. Bahwa dari berbagai data indikator epidemoligis menunjukkan hal yg sangat menggembirakan. Dan kita tetap sepakat bahwa masih diperlukan upaya besar untuk dapat menurunkan penyebaran covid-19 melalui perpanjangan PPKM Mikro.Untuk itu, kepada seluruh masyarakat di kec. Pucuk diharapkan jangan sampai lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan tetap.memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi.Khususnya Satgas Satlak Posko Penanganan Covid tiap desa, agar tetap aplikatif melaksanakan tugas2 sosialnya.Kepada desa yang sampai saat ini mampu menekan laju penyebaran covid-19 agar memberikan rekomendasi strategis pada desa lainnya, sehingga strategi tersebut juga diadaptasikan di desa lainnya.Trims Pemdes Cungkup Kecamatan Pucuk.#salamsehat 

Selengkapnya
BLT DANA DESA: BUKTI KEHADIRAN NEGARA DI TENGAH PERMASALAHAN RAKYAT.

Senin,15/03/2021Prediksi tentang dampak pandemi covid-19, terutama di sektor ekonomi bangsa, memang tidak terelakkan.Akibat pandemi ini, perekonomian masyarakat menjadi menurun, dan untk mengatasi itu Pemerintah Indonesia melakukan refocusing anggaran dari pos anggaran yang ada. Salah satu pos anggaran yang juga di refocusing adalah dana desa.Kendati beberapa sinyalemen memperlihatkan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini dibandingkan dengan krisis ekonomi yang pernah dialami bangsa kita, relatif lebih baik, hal tersebut dibedakan karena sisi kekuatan fundamental ekonomi bangsa saat ini yang memang lebih kokoh dibandingkan krisis sebelumnya. Walaupun demikian, Pemerintah telah membuktikan hadir dan menunjukkan kesigapannya menghadapi krisis sebagai dampak pandemi, diantaranya dengan pemberian program bantuan dan perlindungan sosial yang menjadi jangkar untk mengurangi beban masalah sosial ekonomi masyarakat, satu diantaranya, termasuk BLT dari Dana Desa (DD).Dana desa merupakan alokasi anggaran on badget yang dapat digunakan langsung untk mendukung upaya mengurangi dampak covid-19 ditingkat rumah tangga dan desa. Sehingga fungsi awal Dana Desa diperuntukkan untuk pembangunan dan pengembangan desa, dialihkan menjadi dana bantuan tunai, yg efektifitasnya berhasil mendongkrak aktivitas ekonomi desa dan menahan laju kemiskinan sebagai dampak pandemi.Terimakasih dan apresiasinya kepada Kades Pucuk, atas pencairan BLT di desa Pucuk Kec. Pucuk.

Selengkapnya