BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Kategori berita

Merajut Harmoni untuk Lamongan Megilan, Kirab Pataka dan Pasamuan Agung HJL 454

Kirab Pataka Lambang Daerah dan Pasamuan Agung sebagai Puncak Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 454 disambut meriah masyarakat di Kota Lamongan, Jumat (26/5) sore. Sebelumnya, pembukaan selubung Pataka Lambang Daerah Lamongan dan pemasangan Oncer Sesanti oleh Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur, dilanjutkan dengan upacara penyerahan Pataka kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di halaman Gedung DPRD Lamongan yang kemudian diarak keliling kota. 9 kereta kuda disiapkan pada Kirab Pataka Lambang Daerah untuk dinaiki oleh Bupati, Ketua DPRD, Wabup dan jajaran Forkopimda, serta 17 bis tayo yang membawa kepala OPD, Camat, Lurah se-Kecamatan Lamongan juga komunitas seniman bersiap dalam iring-iringan kirab melalui rute yang sudah ditentukan menuju Pendopo Lokatantra yang disambut berbagai penampilan kesenian tradisional seperti jaran jenggo, barongsai, hadrah, angklung, reog, akustik, jaranan hingga jidor menjadi suguhan atraktif menyambut iring-iringan di 24 titik simpul jalan yang mampu menarik antusias warga masyarakat untuk turut menyaksikannya.Eva (35) warga Kecamatan Sukodadi bersama tiga tetangganya dan kedua anaknya antusias menyaksikan kirab budaya. "Saya dari jam satu siang sudah di depan Gedung DPRD Lamongan, ini pertama kalinya saya menonton kirab Hari Jadi Lamongan. Sangat meriah bisa melihat pak bupati dari dekat," ucap Eva. Saking tidak mau ketinggalan kemeriahan kirab, Eva menggunakan sepeda motor akan keliling menyaksikan di setiap titik simpul. "Saya menggunakan sepeda setelah dari DPRD ini akan langsung melihat di Alun-alun," imbuhnya. Sesampainya di Pendopo Lokatantra, dilakukan prosesi Upacara Pasamuan Agung untuk menyemayamkan Lambang Daerah Lamongan. Diawali dengan Tari Adara Purwa atau Tari Pangayubagya, yakni tari khas Kabupaten Lamongan yang berakar dan berbijak dari karya lokal jenius yang sudah ada, yakni Tari Kiprah Balun dan Tari Muji Sesanti. Setelah Tarian Adara Purwa untuk penyambutan tamu, dilanjutkan Sendratari Mahapralaya Airlangga yang mengisahkan tentang Kejayaan Lamongan di masa Sri Maharaja Airlangga. Bahkan sisa-sisa kejayaannya hingga sekarang masih ada yang dibuktikan dengan Candi Pataan yang ada di Desa Pataan Kecamatan Sambeng. Disampaikan Bupati Lamongan Yes dalam sambutannya menggunakan bahasa asli Lamongan (Jawa Timur), untuk mengenang dan merefleksikan jejak kekayaan pemimpin terdahulu, Beliau menceritakan kilas balik sejarah nama Lamongan yang berasal dari sebutan Adipati pertama Lamongan Ranggahadi, yaitu sosok yang mampu nggulowentah (ngeramut, ngerumat, ngemong) terbukti berhasil mengubah peradaban masyarakat menjadi adem, ayem, tentrem dan relegius. "Nami Lamongan, kanthi mangun patrap pemimpin, Mbah Lamong tansah nuladani lan ngemong, ugi sosok Airlangga, Gajah Mada lan Joko Tingkir ingkang dipun kenal kanthi keuletan lan kaprawiranipun. Sunan Drajat lan Sunan Sendang Duwur ingkang dipun kenal kalian kearifan lan roso welas asihipun. Tokoh-tokoh kasebat sampun dodos tonggak kejayaan Lamongan ing mongsonipun lan mugi dados lelandhesanipun spiritual masyarakat Lamongan," ucapnya. Arti: Nama Lamongan dengan konstruksi karakter kepemimpinan Mbah Lamong yang selalu meneladani dan sosok Airlangga, Gajah Mada dan Joko Tingkir yang sudah dikenal keuletan dan keberaniannya. Sunan Drajat dan Sunan Sindang Duwur yang dikenal dengan kearifan dan welas asihnya menjadi landasan spiritual masyarakat. Masih dalam sambutannya menggunakan bahasa ibu, Pak Yes menyampaikan pada hari jadi ke 454 ini, Pemkab Lamongan mengangkat tema "Merajut Harmoni untuk Lamongan Megilan", tema tersebut relevan dengan tokoh-tokoh Lamongan yang mampu menorehkan tonggak kejayaan masa lampau di tengah-tengah keberagaman dan kemajemukan budaya masyarakat. Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur, melalui tema Merajut Harmoni untuk Lomongan Megilan, membuktikan bahwa pentingnya harmonisasi untuk pembangunan sehingga kinerja menjadi peningkat dan lebih baik di berbagai sektor sehingga masyarakat tetap merasakan pemerintahan dalam pembangunan Kabupaten Lamongan ini.Untuk itu, Beliau mengajak seluruh pihak bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan. "Saya mengajak semua pihak tokoh masyarakat, perangkat daerah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder serta masyarakat Kabupaten Lamongan untuk bersama-sama bekerja keras untuk pembangunan Lamongan. Semoga dengan momentum hari jadi Lamongan ini Lamongan senantiasa mendapatkan keberkatan dari Allah SWT dalam mewujudkan cita-cita bersama," pungkasnya.

Selengkapnya
Bupati Yes Ajak Pesantren Lahirkan Generasi Emas Berakhlak

Minggu (21/5), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri Haflah Akhirussanah dan Wisuda Purna Siswa Jenjang KB-MI-SMP-SMK-TPQ dan Madin Yayasan Pondok Pesantren Asy-Syafi'iyah di Desa Lohgung Kecamatan Brondong Lamongan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yes mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya wisuda yayasan Asy- Syafi'iyah tahun 2023 ini. Beliau juga mengajak lembaga pendidikan termasuk ponpes berkolaborasi bersama pemerintah melahirkan generasi-generasi emas yang berakhlak, memiliki budi pekerti baik dan bermoral menuju Indonesia emas. "Alhamdulillah saya bisa hadir di acara akhirussanah Ponpes Asy Syafi'iyah, atas nama pemerintah mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya akhirussanah tahun ini. Mari bersama-sama menciptakan generasi-generasi baru yang dilengkapi dengan akhlak, kekautan moral dan budi pekerti yang baik," ucap Bupati Yes. Lebih lanjut, Bupati Yes juga mengucapkan terima kasih kepada para ustadz dan ustadzah yang telah berhasil membimbing para santri menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat untuk masyarakat. "Sudah bertahun-tahun Asy-Syafi'iyah ini membimbing anak-anak hingga pada akhirnya banyak yang menjadi tokoh-tokoh masyarakat, orang-orang yang berguna dan bermanfaat di tengah masyarakat. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih atas kolaborasi ini. Kita tidak bisa sendiri membangun Kabupaten Lamongan. Mari bersama-sama berkolaborasi mewujudkan generasi emas Indonesia," imbuhnya. Dalam rangka memberikan pendidikan berkualitas, Pemkab Lamongan terus memenuhi berbagai sarana dan prasarana pendidikan, bahkan untuk meningkatkan sumber daya manusia, Pemkab Lamongan melalui program Perintis menggelontorkan ribuan beasiswa kepada generasi potensial Lamongan mulai dari jenjang SD hingga S2. 

Selengkapnya
Mendapat Sambutan Meriah Pak Yes Sapa Warga Belu Lamongan di NTT

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendapat sambutan meriah dari Warga Belu Lamongan (WBL) di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menghadiri undangan Hari Ulang Tahun (HUT) Pertama Paguyuban WBL di Gedung Graha Kirani Kota Atambua Kabupaten Belu, Rabu (17/5). Sebelumnya, dalam perjalanan menuju lokasi acara, Pak Yes juga mendapatkan sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Belu saat mendarat di Bandara A.A Bere Tallo Belu. Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Yes atas kehadirannnya di Kabupaten Belu. "Selamat datang Bapak Bupati Lamongan di Kabupaten Belu, kami mengapresiasi warga Lamongan yang ada di sini. Kami berharap wadah ini bisa menjadi media pemersatu dan pembangunan. Semoga WBL semakin besar dan menebar manfaat untuk sesama. Saya juga menyampaikan permohonan maaf dari Pak Bupati dan Wabup Belu yang hari ini sedang ada agenda di luar kota sehingga tidak bisa menjamu secara langsung," ucapnya. Bupati Yes dalam kesemepatan itu menyampaikan terima kasihmya atas sambutan hangat dan keramahan masyarakat Belu Lamongan juga jajaran Pemkab Belu."Kami sangat tersentuh oleh sambutan hangat dan keramahan warga Belu Lamongan termasuk jajaran Pemkab Belu. Saya sangat terharu dan bahagia bisa datang bertemu langsung warga Lamongan yang ada di Belu," ucap Pak Yes.Keberadaan 143 Kepala Keluarga yang tinggal di kabupaten perbatasan Indonesia-Timor Leste ini diyakini Pak Yes sebagai bukti bahwa warga Lamongan mampu memberi kontribusi dan bermanfaat untuk sesama dimanapun tempatnya. "143 KK ini membuktikan warga Lamongan bisa diterima di Belu ini. Dengan keberadaan kita disini semoga bermanfaat dan memberi kontribusi bagi pembangunan kota Belu ini. Kami titip warga Lamongan yang ada di Belu ini senantiasa diberikan ruang yang baik dalam beraktivitas. Begitupula sebaliknya warga Lamongan juga bisa beradaptasi dan selalu berprinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Selalu menjaga etika pergaulan dan kemasyarakatan yang ada disini," pungkasnya.

Selengkapnya
Lamongan Tuan Rumah Peringatan HKB Nasional, Upaya Perkecil Resiko Bencana dengan Kesiapsiagaan Bencana

Lamongan, Prokopim - Kesiapsiagaan bencana yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan terukur dengan tepat akan dapat memperkecil resiko yang ditanggung. Hal ini disampaikan Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Muhadjir Effendy dalam Puncak Acara HKB (Hari Kesiapsiagaan Bencana) Nasional yang digelar di Kabupaten Lamongan tepatnya Pendopo Kecamatan Karangbinangun, Selasa (16/5).Aspek pokok yang hendak ditekankan oleh Menteri PMK Muhadjir ini, dikatakannya sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo, yakni aspek siap siaga bencana. "Nanti semua infrastruktur yang diperlukan dalam rangka untuk memperkuat siap siaga bencana itu akan kita utamakan, karena itu untuk kebijakan dari Kepala BNPB sekarang tidak setelah bencana baru kemudian dibantu tapi justru jauh-jauh hari sudah ada pemberian bantuan-bantuan. Perkuat dari sisi kesiapsiagaan bencana, termasuk edukasi, penyadaran kepada masyarakat, sehingga jangan sampai semakin parah konsekuensi atau resiko dari bencana yang terjadi. Bagaimana itu bisa seminimal mungkin kerusakan baik dari segi korban manusia maupun material, itu bisa ditekan seminim mungkin itu tujuan dari kita membangun kesiapsiagaan bencana," ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy.Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, bahwa HKB yang jatuh setiap tanggal 26 April ini telah diperingati dengan pembunyian kentongan dan pelaksanaan latihan kesiapsiagaan bencana serentak di seluruh Indonesia, namun puncaknya baru diperingati hari ini dengan Kabupaten Lamongan sebagai tuan rumahnya, sekaligus bersamaan dengan Hari Jadi Lamongan ke-454. Ditambahkannya, jika tahun lalu Puncak HKB secara seremonial diperingati di Kaki Gunung Merapi dengan dampak kesiapsiagaan masyarakat meningkat (2022 tidak ada korban letusan Gunung Semeru, lebih baik dari tahun sebelumnya), maka tahun ini dilaksanakan di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo (7 kabupaten/kota) dengan pusat acara di Kabupaten Lamongan."Kali ini kita laksanakan di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo, ada 7 kabupaten/kota yakni Lamongan, Blora, Sragen, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, dan Gresik yang dilewati. Tentu saja harapannya dengan puncak acaranya di Lamongan yang merupakan salah satu kabupaten yang setiap tahun menghadapi luapan Sungai Bengawan Solo, dan kita juga sepakat di tahun-tahun depan ini juga masih mungkin terjadi. Tetapi dengan kesiapsiagaan yang meningkat mudah-mudahan ketika bencana itu terjadi di masa depan resikonya semakin kecil," harap Letjen TNI Suharyanto.Selain itu mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan bahwa indeks risiko bencana Jawa Timur selama 5 tahun ini terus menurun. "Tahun 2021 poinnya 117,26 poin, turun di tahun 2022 108, 69 atau 8,57  poin. Ini menunjukkan bahwa upaya kami Pemprov Jawa Timur beserta seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat betul-betul memprioritaskan bahwa penanggulangan bencana itu menjadi prioritas yang sangat penting, dan juga menunjukkan bahwa kami terus memperbaiki sistem mekanisme kesiapsiagaan pencegahan bencana," terangnya.Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sebagai tuan rumah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan BNPB khususnya, yang telah memilih Lamongan sebagai lokasi penempatan kegiatan HKB Nasional Tahun 2023. Hal ini menurut beliau akan sangat memberikan dorongan, spirit, dan energi besar, serta motivasi untuk kesiapan dalam mengelola dan memanage bencana yang ada di Kabupaten Lamongan. "Untuk membersamai kegiatan tersebut kita juga telah melaksanakan kegiatan simulasi tanggap bencana Mandiri di 4 desa yakni di Desa Kendal Kecamatan Sekaran, Desa Bulutigo Kecamatan Laren, Desa Parengan Kecamatan Maduran, dan Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun, dan juga melibatkan Pasar Desa Blawi, Madrasah Aliyah Bahrul Ulum, juga Rumah Sakit Intan Medika," ungkap Pak Yes.Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan 1 pompa mobile untuk Kabupaten Lamongan, hingga bantuan tali asih dan sembako untuk 50 anak yatim. Dihadiri oleh Anggota Komisi VIII Ina Ammania, Konjen (Konsulat Jendera) Australia di Surabaya, BPBD dari berbagai provinsi di Indonesia, Forkopimda Lamongan, juga INGO (Internasional Non-Governmental Organization) dan NGO (Non-Governmental Organization), rangkaian acara Puncak HKB 2023 di Lamongan dimulai dari penanaman pohon bambu; sarasehan masyarakat sungai; simulasi evakuasi mandiri; launching video pembelajaran Destana (desa tangguh bencana), panduan renkon (rencana kontijensi) berbasis anak, juga laporan buku masyarakat sungai bertutur; hingga panggung hiburan rakyat. (dir)

Selengkapnya
Tingkatkan Skill SDM, BLK Lamongan Gelar Pelatihan Kompetensi

Sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi generasi muda potensial Lamongan, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi serta Pelatihan Berdasarkan Klaster Kompetensi Tahun 2023 yang dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Aula BLK Lamongan Jl. Jaksa Agung Soeprapto No.63A Lamongan, Selasa (16/5).Program pendidikan dan pelatihan yang diikuti 80 peserta tahun ini membuka lima kelas yakni menjahit pakaian dewasa, service sepeda motor injeksi, tata rias pengantin, Teknik Pendingin AC dan Ekskavator.Ibrahim Maulana, salah satu peserta program pelatihan service sepeda motor injeksi asal Desa Pomahanjanggan Kecamatan Turi sangat antusias dan mengungkapkan motivasinya mengikuti pelatihan ini. “Saya lulusan SMA dan ingin sekali punya ilmu service sepeda motor. Sehingga dengan pelatihan ini bisa menambah kemampuan saya untuk kedepannya punya keahlian dan bisa membuka service motor di rumah,” ujar Ibrahim.Hal senada juga diungkapkan Andrian Dwi, peserta program pelatihan ekskavator yang baru saja menyelesaikan kuliahnya di perguruan tinggi itu memiliki skill baru di bidang alat berat.“Selama 12 hari pelatihan ini Saya akan memanfaatkan sebaik-baiknya. Karena jarang sekali bisa mendapatkan ilmu seperti ini di luar sana dan gratis,” tuturnya.Selain Ibrahim dan Andrian, Iis Anatus Sholihah, perempuan asal Kedungpring yang mengikuti program pelatihan tata rias pengantin ini bahkan ingin membuka jasa tata rias dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang sekitarnya.“Merias ini sudah jadi hobi saya, tapi selama ini masih sekedar tata rias acara Agustusan, dengan mengikuti pelatihan tata rias pengantin ini kemampuan saya di bidang MUA semakin meningkat dan kedepannya bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang-orang sekitar,” ucap Iis.Bupati Yes yang secara langsung membuka kegiatan pelatihan ini mengapresiasi dan memberikan motivasi kepada para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Lebih-lebih berbagai program pelatihan yang difasilitasi tahun ini sangat dibutuhkan di dunia kerja.“Sangat luar biasa ada 5 program pelatihan yang ada di BLK ini, saya yakin setelah mengikuti pelatihan ini bisa digunakan secara mandiri, kemarin kenapa saya meminta untuk dilaksanakan pelatihan ekskavator ini karena banyak permintaan di Kabupaten Lamongan yang tidak bisa kita penuhi. Untuk itu dengan pelatihan ekskavator ini pasti akan bisa memenuhi permintaan pasar khususnya di pemakaian alat-alat berat. Begitu juga dengan pelatihan service motor, perbaikan AC, menjahit dan tata rias,” tuturnya di hadapan seluruh peserta.Melalui pelatihan ini pula, Bupati Yuhronur berharap para peserta memiliki bekal dan skill yang nantinya dapat dikembangkan, baik untuk mencari pekerjaan maupun membuka usahanya sendiri.“Saya berpesan mari kuasai sampai terampil jangan setengah-setengah. Manfaatkan pelatihan ini dengan maksimal. Untuk para mentor tolong berikan seluruh ilmunya agar peserta menjadi lulusan handal,” tambahnya.Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Lamongan, Agus Cahyono mengungkapkan bahwa kegiatan yang bekerjasama dengan BLK Sidoarjo ini diikuti oleh 80 peserta secara gratis, yang terbagi dalam 5 (empat) jenis kelas pelatihan.“Program pendidikan dan pelatihan tahun ini membuka lima paket pelatihan, meliputi pelatihan menjahit pakaian dewasa, service sepeda motor injeksi, tata rias pengantin, teknik pendingin AC dan ekskavator diikuti 80 peserta yang berasal dari masyarakat Kabupaten Lamongan,” terangnya. 

Selengkapnya
Direncanakan Berangkat 1 Juni 2023, 1.574 CJH Kabupaten Lamongan Ikuti Manasik Haji Penuh Semangat

Direncanakan Berangkat 1 Juni 2023, 1.574 CJH Kabupaten Lamongan Ikuti Manasik Haji Penuh SemangatSebagai bekal pemantapan ibadah haji tahun 1444 H/ 2023 M, sebanyak 1.574 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Lamongan mengikuti manasik haji massal yang diselenggarakan Kementerian Agama Kabupaten Lamongan di Masjid Namira, Minggu (14/5).Diterangkan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini (14-15 Mei 2023) diikuti 1.574 jamaah yang masih didominasi CJH tahun pemberangkatan 2020, 2021 dan 2022 akibat Covid-19."Porsi jamaah haji Kabupaten Lamongan tahun ini sejumlah 1.626 terdiri dari lunas tunda tahun 2020-2022 (karena Covid-19) dan porsi 2023 sejumlah 1.553 ditambah 73 jamaan program prioritas lansia. Namun berjalannya waktu yang melunasi sejumlah 1.574 dan tidak lunas 52," terang Samsuri. Untuk memantau kesehatan para jamaah haji yang direncanakan berangkat pada tanggal 1 Juni 2023 ini, lanjut Samsuri, pihaknya turut memberangkatkan 28 petugas haji yang terdiri dari petugas kloter, petugas kesehatan, pembimbing ibadah dan KBIHU. "InsyaAllah CJH dari Lamongan terbagi jadi 3 kloter yakni kloter 19,20 dan 21 yang direncanakan masuk asrama haji tanggal 30 Mei 2023 dan berangkat tanggal 1 Juni 2023. Kami juga akan memberangkatkan 28 petugas haji yang terdiri dari nakes, petugas kloter hingga pembimbing ibadah yang akan mendampingi para jamaah selama disana," imbuhnya. Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka manasik haji menyampaikan, bahwa ibadah haji termasuk ibadah ketahanan, baik ketahanan fisik maupun ketahanan psikis karena dibutuhkan kesabaran yang sangat luar biasa. Untuk itu, Beliau berharap para CJH mengikuti dengan baik pembekalan yang disampaikan."Kita bersama berkumpul untuk melaksanakan manasik haji di Masjid Namira. Selain tata cara ibadah haji yang benar juga diperlukan persiapan mental, jasmani dan rohani karena situasi di sana cuacanya beda dengan Indonesia, begitu juga keadaan dan budaya disana. Banyak perubahan disana seiring digitalisasi, sehingga nanti ketika diberi penjelasan untuk di mengerti sehingga saat pelaksanaan haji mengerti dan ibadah hajinya berjalan lancar," ucap Pak Yes. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, dihadapan jamaah haji, Pak Yes menitipkan doa dan harapan agar dalam menjalankan roda pemerintahan senantiasa diberi petunjuk Allah SWT untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan. Beliau juga mendoakan para jamaah haji diberi kelancaran dalam perjalanan dan pulang menjadi haji yang mabrur. "Ibadah haji merupakan panggilan dari Allah SWT. Kami doakan perjalanan bapak ibu semua lancar dan pulang menjadi haji mambrur. Titip doa suapa dalam menjalankan roda pemerintahan senantiasa diberi petunjuk Allah SWT untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan," pungkasnya. Mengusung tagline 'Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia', dalam perjalanan haji tahun ini terdapat jamaah haji tertua berusia 98 tahun atas nama Syukur bin Idin alamat Desa Balun Turi Lamongan dan jamaah termuda berusia 20 tahun atas nama Akbar Nur Husni Ardhi bin Jakfar Makruf Arjono beralamat di Jl. Kinameng Arofah 10 Sidokumpul Lamongan. 

Selengkapnya