Bupati Lamongan Yuhronur Efendi serahkan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada Kecamatan Maduran (6.431 sertifikat) dan Kecamatan Laren (3.621 sertifikat), Kamis (22/8) di Kantor Balaidesa Maduran dan Kantor Kecamatan Laren siang ini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Surat Keputusan Bupati sudah membebaskan BPHTB atau pungutan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan.
Hal tersebut mengantarkan Kota Soto sebagai daerah dengan penuntasan PTSL terbanyak sehingga mendapatkan apresiasi dari Kemendagri. Karena selain dari segi kuantitas, PTSL Kabupaten Lamongan juga diapresiasi dari segi kualitas.
"PTSL ini memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan. Maka dari itu Pemkab Lamongan berkomitmen untuk memberikan pelayanan PTSL yang berkualitas dan mudah untuk masyarakat. Hal tersebut mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Alhamdulillah Kecamatan Maduran sudah lengkap PTSL," tutur Pak Yes.
Tercatat, pada tahun 2024 Kabupaten Lamongan memiliki target PTSL sejumlah 40.000 SHAT (terbagi di 83 desa 18 kecamatan). Sedangkan pada tahun 2023 berhasil menuntaskan 101.514 SHAT.
Tidak hanya PTSL, Pak Yes juga menyalurkan bantuan insentif keagamaan kepada 537 tokoh agama di Maduran dan 895 tokoh agama di Laren. Adapun bantuan kepada kader kesehatan kepada 180 kader kesehatan di Kecamatan Maduran dan 260 kader kesehatan di Kecamatan Laren. Dan paket bahan makanan kepada 25 orang di Kecamatan Maduran dan Laren.
"Bantuan ini tujuannya ialah memberikan motivasi agar seluruhnya dapat optimal dalam menjalankan tugasnya," tambah Pak Yes.