Pemerintah Kabupaten Lamongan gelar upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2024, Minggu (10/11) di Alun-Alun Kabupaten Lamongan pagi ini.
Membacakan sambutan dari Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lamongan Abdul Rouf mengajak memperingati Hari Pahlawan dengan memerangi masalah sosial.
Hal tersebut ditekankan karena kemajuan sebuah bangsa tidak hanya diukur dari kemampuan mengejar pertumbuhan ekonomi. Melainkan, juga diukur dari kemampuannya dalam mengelola permasalahan sosial. Masalah sosial yang dimaksudkan meliputi, struktur kemiskinan dan kebodohan.
"Peringatan Hari Pahlawan harus kita implementasikan memerangi masalah sosial. Karena semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di manapun berada," tutur Pak Rouf sapaan akrabnya.
Pak Rouf juga menyampaikan tantangan kedepan dalam menjaga NKRI. Yangmana masyarakat harus mampu menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global dan membangun kemajuan NKRI.
Untuk menandai peringatan Hari Pahlawan di Kota Soto, pada kesempatan yang sama komunitas seni Songgolangit akan menampilkan drama kolosal. Dibuka untuk umum, drama kolosal jejak patriot vol.3 yang tampil di depan gedung Pemkab Lamongan ini akan membawakan cerita aksi heroik para pahlawan.
Namun tidak hanya aksi heroik Bung Tomo pada 10 November 1945 saja, melainkan juga akan menampilkan kisah sejarah mulai tahun 1942 hingga 1945.