Berita 16 Agustus 2024
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia Pimpinan BAZNAS Bidang SDM, Keuangan dan Umum, Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani resmikan Balai Ternak Domba Kelompok Ar Rohmah, Kamis (15/8) di Desa Girik Kecamatan Ngimbang pagi ini.
Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes, hadirnya balai ternak domba yang dikelola oleh dua puluh mustahiq di Desa Girik menjadi pendukung pengembangan ekonomi di sektor peternakan.
"Saya sampaikan terimakasih kepada Baznas karena sudah berkenan menghadirkan program balai ternak di Kabupaten Lamongan. Tentu ini akan menjadi pendukung kegiatan ekonomi para mustahiq dan tentu mendukung potensi peternakan di Kabupaten Lamongan," tutur Pak Yes.
Terlebih Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lamongan sebanyak 32% didominasi oleh sektor pertanian. Yangmana didalamnya terdapat sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.
"Potensi pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan terus kita seimbangkan. Semoga dari sektor peternakan, balai ternak Ar Rohmah bisa berkontribusi maksimal," kata Pak Yes.
Nur Chamdani menjelaskan bahwa program balai ternak merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi mustahik. Sehingga dengan bantuan di sektor peternakan bisa mengantarkan mustahiq untuk menuju kesejahteraan.
"Yang pertama tugas kami adalah memastikan bantuan tepat sasaran. Dan mengajak mustahiq dapat memajukan ekonomi dan kesejahteraannya. Balai ternak ini salah satu program pemberdayaan ekonomi, di Jawa Timur ada sembilan balai ternak dan Kabupaten Lamongan menjadi salah satunya," jelasnya.
Dipilihnya lokasi balai ternak domba di Desa Girik Kecamatan Ngimbang ialah karena didukung faktor ketersediaan air dan pangan ternak yang memadai. Karena untuk mendirikan peternakan yang berkualitas harus memenuhi persyaratan tersebut.
Dipaparkan Oleh Ketua Baznas Kabupaten Lamongan Bambang Eko bahwa balai ternak kelompok Ar Rohmah ini sudah melakukan uji coba sejak Januari lalu. Dan pada Idul Adha berhasil menjual sembilan puluh ekor domba berkualitas.
Jumlah populasi ternak per-Agustus 2024 sebanyak 158 ekor, dengan rincian 6 ekor Pejantan Dorper, 72 Bakalan Jantan, dan 80 ekor Induk Betina.
"Balai ternak kelompok Ar Rohmah akan kami dampingi selama tiga tahun untuk pengelolaan peternakan. Harapannya tentu sebelum tiga tahun para peternak sudah mandiri dan berhasil mengembangkan ekonominya," papar Bambang Eko.
Pada Kesempatan yang sama orang nomor satu di Kota Soto juga menyalurkan bantuan kepada 19 penerima bantuan. Diantaranya bantuan modal usaha sebesar 1,5 juta rupiah , korban kebakaran 5 juta rupiah, bedah rumah kepada tujuh orang, beasiswa pendidikan untuk mahasiswa 2 juta rupiah, beasiswa santri 1,8 juta rupiah, biaya bantuan hidup 400 ribu rupiah, dan bantuan 50 Al Qur'an dan alat musik banjari keoada TPQ.