Empat Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan (Sekaran, Modo, Sambeng, Turi) Kabupaten Lamongan resmi dikukuhkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi, Rabu (12/6) di Pendopo Lokatantra.
Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan yang akrab disapa Bu Yes, perpindahan tempat tugas harus dijadikan komitmen untuk menjawab tantangan sosial. Karena setiap wilayah di Kabupaten Lamongan memiliki tantangan dan potensi yang berbeda.
"Perpindahan tempat tugas harus semakin memacu kita untuk jawab tantangan di setiap wilayah. Karena letak geografis setiap wilayah memiliki tantangan yang berbeda-beda," tutur Bu Yes.
Dijelaskan oleh Bu Yes, selain menjawab tantangan setiap wilayah, TP PKK harus mampu mengembangkan potensi masing-masing. Seperti TP PKK yang bertugas di wilayah utara harus paham tentang potensi sari laut dan lainnya.
"Terkadang ada wilayah yang memiliki potensi perdagangan besar namun angka kemiskinan masih tinggi. Itu adalah tugas kita," jelas Bu Yes.
Selanjutnya , Bu Yes menekankan bahwa tugas PKK untuk mendampingi realisasi program pemerintah harus sustainable. Seperti program nasional dalam penuntasan stunting, PKK Lamongan harus aktif berinovasi. Salah satunya melalui program inovasi 1-10-100.
"PKK harus terus dampingi program pemerintah. Alhamdulillah program inovasi yang diusung PKK 1-10-100 berhasil menurunkan kasus stunting di Kabupaten Lamongan. Tahun 2022 tercatat ada 27,5% kasus dan turun menjadi 9,4%. Capaian tersebut harus terus dipertahankan," kata Bu Yes.
Bu Yes mengabarkan bahwa dalam waktu dekat PKK akan mendampingi pemerintah dalam sukseskan program cegah boros pangan. Yangmana bertujuan menjaga ketahanan pangan bahkan terhadap lingkungan.
Pada kesempatan tersebut, Bu Yes juga melantik empat TP PKK Kecamatan menjadi Bunda PAUD. Diharapkan Bunda PAUD dapat berkontribusi dalam mencetak generasi emas di Lamongan.