Berita 03 Mei 2024
Peringati Hari Kartini 2024, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lamongan gelar halal bihalal dengan mengusung tema "Wanita Tangguh di Era Ekonomi Digital", Jumat (3/5) di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7.
Hadir dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh organisasi perempuan yang ada di Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa perempatan memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga. Terlebih keluarga merupakan bagian terpenting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia.
"Perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga dan ketahanan keluarga. Karena dengan keberhasilan pembangunan keluarga dipastikan akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes saat memberikan pengarahan.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto mengatakan bahwa di era transformasi digital saat ini perempuan memiliki tantangan. Terutama bagi seorang ibu dalam menyiapkan generasi emas tahun 2045, yakni memberikan pola asuh dengan keseimbangan pikiran dan akhlak.
"Hidup dalam era kemajuan, sebagai perempuan harus berkapasitas dalam pola asuh anak. Karena sumber daya berkualitas tidak hanya diukur dari sisi pikiran/akademi saja, melainkan juga dari akhlak yang dimiliki," kata Pak Yes.
Menurut Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi perempuan diwajibkan mampu menempatkan peran. Atau saat ini biasa dikenal dengan multiperan, agar dapat berlaku profesional dalam menjalankan tugas rumah tangga serta pekerjaan profesinya. Selain itu juga agar tetap menjaga marwahnya sebagai seorang perempuan.
"Menjadi perempuan yang profesional dalam pekerjaan rumah dan profesi itu harus diimbangi dengan perspektif mampu menempatkan diri agar tetap berada pada marwah kita sebagai perempuan. Yang dimaksud ialah tidak merendahkan peran suami dan sebagainya, karena kesusksesan perempuan tidak luput dari dukungan dan profesionalitas suami," terang Anis.
Hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Hikmah Bafaqih meminta kepada seluruh organisasi perempuan Lamongan yang hadir untuk menjadi leader perempuan yang bijaksana. Bijaksana yang dimaksud ialah mampu mengambil tindakan, posisi, dan batasan. Karena dengan bijaksana tersebut perempuan akan mampu bergerak untuk dirinya sendiri juga mampu bergerak sebagai garda terdepan pertahanan keluarga.