Berita 27 November 2023
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan menggelar wisata edukasi bersama 22 sekolah ke 6 titik lokasi wisata edukasi di Lamongan.
Acara ini, yang berlangsung di Pendopo Lokatantra, bertujuan membentuk dan membekali generasi muda dengan wawasan potensi lokal, Senin (27/11/2023).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mendukung kontribusi generasi muda dalam pembangunan daerah di masa depan.
"Wisata edukasi merupakan pembelajaran rekreatif yang diyakini lebih efektif diserap oleh anak-anak. Generasi muda harus paham tentang sejarah Lamongan untuk mendorong kontribusi mereka dalam pembangunan daerah," ujar Bupati Lamongan.
Sebanyak 200 siswa-siswi dari berbagai sekolah di Lamongan ikut serta dalam kegiatan ini.
Mereka diberangkatkan oleh Bupati Lamongan untuk menjelajahi titik-titik wisata edukasi sejarah Lamongan, seperti Masjid Agung, Toren di Alun-alun Lamongan, Polres Lamongan, Kejaksaan Lamongan, dan Museum Sunan Drajat di Kecamatan Paciran.
Kepala Disparbud Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 22 sekolah dengan total 600 anak dari TK dan SD.
Wisata edukasi akan dilaksanakan selama 3 hari dan mencakup beberapa lokasi bersejarah.
"Wisata edukasi akan menuju beberapa titik, yang dimulai dari Pendopo Lokatantra, cagar budaya di Masjid Agung Lamongan dan Toren di Alun-alun Lamongan, Polres Lamongan, Kejaksaan Lamongan, dan Musem Sunan Drajat yang berada di Kecamatan Paciran," tuturnya
Salah satu siswa, Fikar dari SD Pangkatrejo, menyatakan antusiasmenya mengikuti wisata edukasi ini.
"Saya senang karena bersama teman-teman bisa menjelajah Lamongan serta mendapat wawasan sejarah didalamnya," ucap Fikar.
Sumber : koranmemo.com