Berita 13 Oktober 2023
Apakah kamu berencana berlibur ke Lamongan, Jawa Timur? Jika iya, berikut rekomendasi rencana perjalanan alias itinerary dua hari satu malam di Lamongan. Selain terkenal dengan kuliner yang lezat, Lamongan mempunyai sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari pantai, taman bermain, bukit kapur, kebun binatang, goa, dan sebagainya.
Hari pertama di Lamongan
1. Sarapan soto Lamongan
Wisatawan bisa memulai petualangan di Lamongan dengan mencicipi kuliner khas, yakni soto Lamongan. Ciri khas soto Lamongan adalah kuah yang berwarna kuning berasal dari bubuk koya, seperti dikutip dari Kompas.com (10/12/2020). Bubuk koya terbuat dari kerupuk udang goreng dan bawang putih goreng yang dihaluskan. Fungsinya sebagai penyedap dan pengental kuah. Saat disajikan, soto Lamongan dilengkapi dengan irisan daging. Wisatawan bisa dengan mudah menemukan warung soto Lamongan di kota ini.
2. Bermain wahana di Wisata Bahari Lamongan
Destinasi wisata pertama adalah Wisata Bahari Lamongan (WBL) yang merupakan salah satu wisata populer di Lamongan, Jawa Timur. Obyek wisata ini memadukan keindahan panorama pantai dengan beragam wahana seru. Obyek wisata keluarga seluas 17 hektar ini, berada di kawasan Pantai Tanjung Kodok di pesisir utara pantai Jawa. Tepatnya di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Terdapat sekitar 52 wahana di Wisata Bahari Lamongan yang dapat dinikmati wisatawan anak-anak hingga dewasa. Harga tiket masuk WBL mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 145.000 per orang, bergantung dari paket yang dipilih. Dengan beragam wahana permainan tersebut, pengunjung bahkan bisa menghabiskan seharian penuh di Wisata Bahari Lamongan.
3. Menjelajahi Maharani Zoo dan Goa
Tidak jauh dari Wisata Bahari Lamongan, pengunjung bisa menjumpai Maharani Zoo dan Goa. Sesuai namanya, obyek wisata ini memadukan kebun binatang dan goa dalam satu kawasan. Pengunjung bisa menjumpai lebih dari 400 jenis satwa di kebun binatang seluas 3,5 hektar ini. Termasuk, beragam koleksi satwa langka seperti orang utan, wallaby, jerapah, beruang madu, harimau putih dan singa putih, berdasarkan informasi dari situs resminya. Selain taman satwa, Maharani Zoo memiliki area museum dan galeri satwa yang berisi koleksi fosil satwa hampir punah, seperti ikan paus dan beruang putih. Adapula koleksi hewan albino seperti ular albino, tikus albino, dan kanguru albino. Sebagai pelengkap, Maharani Zoo memiliki taman burung dengan beragam koleksi jenis dari berbagai negara di dunia.
Setelah puas berkeliling kebun binatang, wisatawan bisa menjelajahi Goa Maharani. Keunikan Goa Maharani adalah keberadaan stalaktit dan stalakmit dalam goa yang terbilang unik, karena terlihat seperti istana. Bahkan, keindahan Goa Maharani ini banyak disandingkan dengan Taman Nasional Gua Mammoth, di Kentucky, AS dan Taman Nasional Gua Carlsbad, di New Mexico, AS. Wisatawan dapat menjelajahi Goa Maharani yang memiliki rute sepanjang 350 meter. Menariknya, stalaktit dan stalakmit Goa Maharani masih tumbuh sekitar satu centimeter per tahun.
Hari kedua di Lamongan
1. Sarapan nasi Boranan
Pada hari kedua, wisatawan bisa mencicipi kuliner khas nasi Boranan untuk sarapan. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (23/9/2021), nasi boranan sering dijumpai saat pagi hari untuk menu sarapan. Nama boranan bersal dari boran, yakni tempat nasi yang terbuat dari anyaman bambu, serta digendong dengan selendang di punggung sang penjual. Seporsi nasi Boranan terdiri dari nasi, bumbu, rempeyek, dan berbagai jenis lauk pauk yang bisa dipilih oleh pembeli. Lauk yang disediakan seperti daging ayam, jeroan, sate uritan (bakal calon telur ayam), ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe hingga ikan sili. Sementara bumbu yang ditambahkan dalam seporsi nasi boranan terdiri dari rempah-rempah yang sudah dihaluskan. Yang membuat nasi boranan berbeda adalah adanya tambahan empuk, pletuk, dan ikan sili. Empuk terbuat dari tepung terigu yang dibumbui lalu digoreng. Sedangkan pletuk adalah nasi yang dikeringkan atau kacang yang dibumbui lalu digoreng. Nama pletuk diambil dari bunyi saat makanan itu dikunyah.
2. Alun-alun Lamongan
Setelah puas menikmati nasi boranan, wisatawan bisaa berkunjung ke Alun-alun Lamongan. Alun-alun seluas 4.900 meter persegi ini, berada di pusat Kota Lamongan. Berdasarkan informasi dari situs Pemerintah Kabupaten Lamongan, ikon alun-alun ini adalah monumen pesawat patroli udara milik TNI AU. Monumen pesawat tersebut menjadi salah satu spot foto populer di Alun-alun Lamongan. Selain itu, terdapat sejumlah fasilitas lain seperti wahana permainan anak, taman, tempat duduk, bianglala, dan sebagainya.
3. Masjid Agung Lamongan
Hanya berjarak 170 meter dari Alun-alun Lamongan, wisatawan akan menjumpai Masjid Agung Lamongan. Lokasinya berada di Jalan KH. Hasyim Ashari Nomor 16, Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Tak sekadar tempat ibadah, Masjid Agung Lamongan memiliki nilai historis. Berdasarkan informasi dari situs resminya, masjid ini diperkirakan dibangun pada 1908. Masjid Agung Lamongan menjadi saksi penyebaran Islam di pesisir utara Jawa Timur. Bangunan masjid ini, memiliki arsitektur khas Jawa, dengan tiga susun atap yang melambangkan iman, Islam dan ihsan. Meskipun sudah mengalami renovasi pada 1908 hingga 1970-an, namun bentuk asli Masjid Agung Lamongan masih tetap dipertahankan.
4. Pantai Kutang
Berwisata ke Lamongan tidak lengkap tanpa menjelajahi pantai. Salah satu pantai yang populer di Lamongan adalah Pantai Kutang. Lokasinya berada di Desan Labuhan, Kecamatan Labuhan, Kabupaten Lamongan, atau sekitar satu jam berkendara dari pusat kota. Pesona Pantai Kutang adalah hamparan pasir putih dan deburan ombak, seperti dikutip dari Lamongan Tourism. Karena keindahannya tersebut, Pantai Kutang banyak dikunjungi wisatawan. Pantai Kutang dilengkapi dengan berbagai spot foto Instagramable, salah satunya adalah jembatan panjang dari kayu yang berwarna-warni. Pengunjung juga bisa menjumpai beragam warung di sekitar pantai yang menjajakan makanan dan minuman. Selain Pantai Kutang, wisatawan bisa menjelajahi sejumlah pantai lainnya yang tidak jauh dari Pantai Kutang. Misalnya, Pantai Mursodo (berjarak 6,3 km) dan Pantai Ya’ang Labuhan (berjarak 2,1 km). Menikmati panorama sunset di kawasan pantai Lamongan menjadi penutup rangkaian wisata di Kota Soto selama dua hari satu malam.
Sumber : travel.kompas.com