Berita 24 Juli 2023
Dalam Rangka Puncak Hari Jadi Lamongan yang Ke-454, Pemkab Lamognan bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan menggelar Festival Lamongan Menari. Total sekitar 1569 penari memecahkan rekor Muri untuk penampil Tari Boran terbanyak dan Gebyar Sego Boran sejumlah 4540 porsi di Alun – Alun Lamongan, Minggu (23/07/2023).
Acara dimulai pukul 06.00 dan diawali dengan sambutan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, ia berterima kasih atas partisipasi penari untuk memeriahkan acara Lamongan Menari dan pemecahan rekor Muri.
“Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi para pelajar seluruh Lamongan yang turut dalam pemecahan rekor Muri, semoga Tari Boran dapat dikenal lebih luas di seluruh Indonesia,” katanya.
Senada dengan apa yang dikatakan Yuhronur Efendi, Sekertaris Disparbud Lamongan Udin Alam berharap kedua budaya asli Lamongan tersebut dapat lebih dikenal melalui event ini. Ia berpendapat pelaksana Tari Boran yang kebanyakan dari segmen pelajar diharapkan dapat meneruskan budaya tersebut.
“Kita ingin terus mengenalkan Tari Boran, kepada segmen penari pelajar sebagai generasi penerus dan mengenalkan ke masyaraka luas untuk parade dan pemecahan rekor Muri,”
Ia menambahkan selain Tari Boran, kuliner khas Lamongan yaitu Sego Boran juga akan dimasukkan ke dalam warisan budaya Indonesia. “Sego Boran akan lebih kita kenalkan sebagai salah satu kuliner, dan tahun ini kami ajukan ke pemerintah untuk dijadikan warisan budaya khas Indonesia,” terangnya.
1569 penari berasal dari pelajar SD, SMP, SMA seluruh Kabupaten Lamongan yang terlatih oleh gabungan lembaga pendidikan yang ada di Lamongan. Mereka melakukan latihan setiap hari selama 2 bulan terakhir. Selain kegiatan pemecahan rekor untuk penari Tari Boran dan Gebyar Sego Boran, terdapat juga pembagian nasi boran untuk seluruh warga yang hadir.
Sumber : rri.co.id