DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Kategori berita

Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., Raih Penghargaan Penggerak Entrepreneur UMKM di IEC 2023

Kepemimpinan yang kuat dan berdedikasi dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lamongan kembali meraih penghargaan yang prestisius. Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., yang akrab disapa Pak Yes, telah dinobatkan sebagai Penggerak Entrepreneur berbasis UMKM pada Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023.Penghargaan ini diselenggarakan oleh Tempo Media Group dan merupakan salah satu penghargaan terkemuka yang mengakui peran penting pemimpin daerah dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Pak Yes menerima penghargaan ini secara langsung sebagai pengakuan atas komitmennya dalam memajukan sektor UMKM di Kabupaten Lamongan.Prestasi luar biasa ini semakin memperkuat posisi Kabupaten Lamongan sebagai salah satu pusat pertumbuhan UMKM yang berdaya saing di Indonesia. Selama kepemimpinan Pak Yes, berbagai program dan inisiatif telah diluncurkan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan UMKM di wilayah ini.Selain penghargaan yang diterima oleh Bupati Lamongan, beberapa UMKM dari Kabupaten Lamongan juga meraih penghargaan di IEC 2023, yang menunjukkan potensi besar UMKM lokal. Berikut adalah perwakilan dari Kabupaten Lamongan yang meraih penghargaan:Cool and Kind dalam kategori Fashion.HQ Jaya dan Biar Clean dalam kategori Alat Rumah Tangga dan Produk Kreatif.Inspirasigo dalam kategori Pendidikan.Keberhasilan UMKM ini mencerminkan semangat wirausaha yang berkembang pesat di Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan Pak Yes secara rutin mendukung dan mendorong pelaku UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.Penghargaan ini juga menjadi dorongan besar bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Lamongan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.Pencapaian luar biasa ini merupakan bukti nyata bahwa komitmen yang kuat terhadap pengembangan UMKM dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan pada ekonomi lokal dan masyarakat. Kabupaten Lamongan bangga memiliki seorang pemimpin yang berdedikasi dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan kesejahteraan masyarakatnya.

Selengkapnya
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Hadiri Kegiatan Pendidikan dan Latihan Perkoperasian Tahun 2023

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam perkoperasian menjadi fokus utama dalam Kegiatan Pendidikan dan Latihan Perkoperasian tahun 2023 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si. Acara ini berlangsung di Gedung Handayani Lamongan dan melibatkan koperasi yang tergabung dalam wilayah keanggotaan di berbagai kabupaten dan kota.Koperasi merupakan pilar penting dalam pengembangan ekonomi lokal. Mereka berperan dalam mendorong partisipasi ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Oleh karena itu, penting bagi koperasi-koperasi ini untuk terus meningkatkan pemahaman mereka tentang tata kelola yang baik, manajemen keuangan, dan strategi pertumbuhan.Kegiatan Pendidikan dan Latihan Perkoperasian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek perkoperasian kepada para anggota koperasi. Peserta diberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang hukum perkoperasian, pembiayaan, inovasi bisnis, dan pentingnya kolaborasi antar-koperasi.Dalam kata sambutannya, Ibu Etik Sulistyani menekankan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Lamongan sangat mendukung pengembangan koperasi sebagai upaya untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dia juga menyoroti peran penting koperasi dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan peluang usaha.Selain itu, Ibu Etik Sulistyani menekankan bahwa perkoperasian tidak hanya tentang bisnis tetapi juga tentang nilai-nilai sosial. Koperasi memiliki potensi untuk membentuk komunitas yang lebih kuat dan berdaya, yang dapat saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.Kegiatan ini juga menjadi platform untuk pertukaran pengalaman antar-koperasi. Peserta dapat belajar dari praktik terbaik koperasi lain dan berdiskusi tentang solusi untuk tantangan yang dihadapi oleh koperasi mereka masing-masing.Dengan kehadiran Ibu Etik Sulistyani, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, dalam acara ini, peserta merasa didukung dan diinspirasi untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal melalui perkoperasian.Kegiatan Pendidikan dan Latihan Perkoperasian ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan pada koperasi di Kabupaten Lamongan dan daerah sekitarnya. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan ekonomi yang lebih kuat.

Selengkapnya
Pemeriksaan Kesehatan Koperasi: Langkah Kritis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan

Pengembangan koperasi adalah salah satu pilar utama dalam upaya meningkatkan perekonomian lokal. Kabupaten Lamongan, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, terus mendukung perkembangan koperasi dengan berbagai inisiatif, termasuk pemeriksaan kesehatan koperasi. bahwa Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Bidang Pengawasan telah melaksanakan kegiatan Monev dan Pemeriksaan Kesehatan pada sejumlah Koperasi Wanita (Kopwan) yang beroperasi di Kecamatan Karanggeneng.Kopwan merupakan lembaga koperasi yang khusus dibentuk oleh wanita dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka dan komunitas sekitar. Dalam upaya memastikan keberlanjutan dan kesehatan finansial koperasi, pemeriksaan kesehatan koperasi menjadi langkah penting.Beberapa Kopwan yang menjadi subjek pemeriksaan meliputi:Kopwan Jaya Abadi di Desa Banjarmadu.Kopwan Az Zahra di Desa Sungelebak.Kopwan Sejahtera di Desa Latukan.Kopwan Sejahtera Abadi di Desa Sumberwudi.Tujuan dari kegiatan ini adalah:Monitoring dan Evaluasi: Untuk memantau dan mengevaluasi koperasi setelah mereka mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pemeriksaan kesehatan koperasi.Tim Monev yang terdiri dari para ahli dan praktisi bidang koperasi melakukan pemeriksaan kesehatan koperasi dengan menggunakan lembar kerja pemeriksaan kesehatan koperasi (KKPKK). Lembar kerja ini mencakup empat aspek utama, yaitu:Tata Kelola: Mengukur sejauh mana koperasi memiliki tata kelola yang baik, termasuk dalam hal struktur pengurus, kebijakan, dan prosedur internal.Profil Risiko: Menilai risiko-risiko yang dihadapi oleh koperasi dalam operasionalnya, termasuk risiko keuangan dan risiko operasional lainnya.Manajemen Keuangan: Mengevaluasi manajemen keuangan koperasi, termasuk pengelolaan dana, pelaporan keuangan, dan pengendalian anggaran.Permodalan: Mengukur sejauh mana koperasi memiliki modal yang cukup untuk mendukung operasionalnya dan pertumbuhannya di masa depan.Hasil dari pengisian lembar kerja tersebut akan diinput ke dalam program pemeriksaan kesehatan koperasi. Dengan menggunakan data yang diinput, program ini akan memberikan nilai atau skor kesehatan koperasi dengan kriteria yang jelas, seperti "Sehat," "Cukup Sehat," "Dalam Pengawasan," atau "Dalam Pengawasan Khusus."Pemeriksaan kesehatan koperasi adalah langkah kritis dalam memastikan koperasi dapat beroperasi secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi anggotanya dan masyarakat setempat. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan koperasi dalam upaya menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Desa Hutan melalui Koperasi Tani: Kehadiran Ibu Kepala Dinas Koperasi dalam RAT Tahun Buku 2022

Perekonomian masyarakat desa hutan di Kabupaten Lamongan akan mengalami perkembangan signifikan dengan diaktifkannya kembali beberapa Koperasi Tani Hutan di wilayah Kecamatan Solokuro dan Kecamatan Brondong. Langkah ini menjadi fokus utama dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk yang selama ini bergantung pada lahan yang dikelola oleh Perhutani KPH Tuban.Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022 menjadi tonggak penting dalam upaya pengembangan ekonomi desa hutan ini. Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, turut serta dalam acara ini untuk memberikan dukungan dan pandangan yang berharga.Koperasi Tani Hutan Wono Joyo, Koperasi Tani Hutan Watu Telo, Koperasi Tani Hutan Andhe-Andhe Lumut, dan Koperasi Tani Hutan Hijau Lestari adalah lembaga-lembaga yang berperan sentral dalam menggerakkan ekonomi desa hutan. Mereka memberdayakan masyarakat setempat untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya hutan secara berkelanjutan.Kehadiran Ibu Etik Sulistyani dalam RAT ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan koperasi-koperasi ini. Dalam pidatonya, Ibu Etik Sulistyani menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi kemajuan ekonomi desa hutan.Selain itu, dalam acara ini, dipaparkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat desa hutan. Dukungan teknis dan pelatihan akan diberikan kepada anggota koperasi untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam yang mereka kelola.Koperasi Tani Hutan telah membuktikan diri sebagai model yang berhasil dalam pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan. Mereka tidak hanya memberdayakan ekonomi desa, tetapi juga menjaga lingkungan dan hutan yang menjadi aset berharga.Dengan diaktifkannya kembali koperasi-koperasi ini, diharapkan bahwa masyarakat desa hutan di Kabupaten Lamongan dapat mengalami peningkatan kesejahteraan yang signifikan. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menciptakan daerah yang sejahtera dan berkelanjutan.

Selengkapnya
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Hadiri Kegiatan Harmonisasi Raperda Badan Usaha Milik Desa di Surabaya

Dalam sebuah langkah penting untuk memajukan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lamongan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, menghadiri Kegiatan Harmonisasi Raperda tentang Badan Usaha Milik Desa di Ruang Airlangga, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Surabaya.Kegiatan yang dihadiri oleh Ibu Etik Sulistyani ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mendukung pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai salah satu instrumen utama dalam menggerakkan perekonomian di tingkat desa.Raperda Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran yang krusial dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Lamongan. BUMDes menjadi motor penggerak bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat desa, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi disparitas ekonomi.Kehadiran Ibu Etik Sulistyani dalam kegiatan harmonisasi ini menegaskan pentingnya peran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam mengawal implementasi Raperda BUMDes. Dia membawa pandangan yang berharga dan pengalaman praktis dalam mengembangkan sektor koperasi dan usaha mikro di Kabupaten Lamongan.Pada acara ini, Ibu Etik Sulistyani ikut berkontribusi dalam menyempurnakan rancangan peraturan daerah yang mendukung pengelolaan BUMDes yang efektif, transparan, dan berkelanjutan. Dalam diskusi dan pembahasan yang berlangsung, banyak pandangan positif dan masukan yang disampaikan untuk memastikan bahwa Raperda ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, menjelaskan bahwa upaya ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan BUMDes. Dia juga menekankan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan teknis dan pendampingan kepada BUMDes di Kabupaten Lamongan.

Selengkapnya
Aksi Kerja Bhakti Menuju Kebersihan dan Keteduhan Kota Lamongan

Kerja bakti memiliki peranan penting dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Dalam persiapan untuk penilaian Adipura Tahun 2023, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam aksi kerja bhakti yang bertujuan untuk menjaga keteduhan dan keindahan Kota Lamongan. Artikel ini akan membahas himbauan dan tujuan dari kerja bakti ini serta bagaimana partisipasi masyarakat dapat membantu mempertahankan kebersihan kota.Persiapan Adipura 2023: Adipura merupakan penghargaan bagi kota yang memiliki kebersihan dan lingkungan yang indah. Melalui kerja bakti ini, Kota Lamongan berusaha untuk tampil prima dalam penilaian Adipura Tahun 2023.Kebersihan dan Keteduhan: Kerja bakti akan membantu membersihkan lingkungan dari sampah dan menjaga tumbuhan serta pohon-pohon yang memberikan keteduhan. Kebersihan dan keteduhan adalah dua aspek penting yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Kerjasama Komunitas: Partisipasi semua warga, pelaku usaha, dan instansi merupakan bentuk nyata kerjasama dalam menjaga dan merawat lingkungan bersama.Manfaat Kerja Bhakti untuk Kota LamonganKerja bakti memiliki dampak positif yang mendalam bagi Kota Lamongan:Keindahan Visual: Bersihnya lingkungan dan tumbuhnya pohon-pohon akan meningkatkan keindahan visual kota, menciptakan suasana yang lebih menenangkan dan mengundang.Prestasi dan Kepedulian: Partisipasi dalam kerja bakti menunjukkan rasa peduli warga terhadap kebersihan dan kualitas lingkungan. Prestasi dalam penilaian Adipura juga menjadi bukti tanggung jawab dan perhatian warga terhadap kota mereka.Kualitas Hidup: Lingkungan yang bersih, sejuk, dan nyaman berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup warga. Udara bersih dan pemandangan hijau dapat mendukung kesehatan fisik dan mental.Partisipasi Masyarakat: Pilar KeberhasilanKerja bakti ini akan berhasil jika semua pihak turut serta. Partisipasi aktif masyarakat, pelaku usaha, dan instansi pemerintah akan memastikan tujuan kerja bakti tercapai dengan baik. Kebersihan dan keindahan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama untuk generasi saat ini dan mendatang.Kerja bhakti yang dihimbau oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan merupakan tindakan konkret untuk menjaga kebersihan dan keteduhan lingkungan, serta mempersiapkan penilaian Adipura Tahun 2023. Partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang indah, sehat, dan nyaman bagi semua.

Selengkapnya