Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 53, dijadikan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menjaring potensi anggota Korpri. Upaya tersebut diwujudkan dengan cara menggelar rangkaian lomba yang ditujukan untuk anggota Korpri Kabupaten Lamongan.
Lomba yang diselenggarakan beragam, mulai bidang keagamaan hingga olahraga yang digelar pada, Rabu (20/11) di lingkungan Kantor Pemda Lamongan dan Lamongan Sport Center.
Potensi yang dimiliki anggota Korpri, nantinya akan diajak berkontribusi dalam ajang perlombaan ke tingkat yang lebih tinggi.
Seperti pada lomba keagamaan, pemenang dilakukan pembinaan lebih lanjut dan akan diajak berkontribusi dalam kegiatan MTQ Korpri ke tingkat yang lebih tinggi, yakni provinsi hingga nasional.
"Lomba Keagamaan yang kita gelar hari ini merupakan rangkaian peringatan HUT Korpri di Lamongan. Tentu bukan ini saja, kami telah melakukan kegiatan mulai dari kejuaraan olahraga, bakti sosial, seminar, dan lainnya juga. Untuk lomba keagamaan sendiri memiliki tujuan mencari potensi anggota Korpri, sehingga nanti dapat berkontribusi dalam MTQ Korpri tingkat provinsi hingga nasional," tutur Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Lamongan Mohammad Nalikan.
Nalikan memaparkan bahwa lomba keagaman meliputi, lomba tartil Al Quran (putera dan puteri) (dilaksanakan di Ruang Dewi Andongsari Pemkab Lt.5), lomba adzan (putra)(dilaksanakan di Musholla Al Amin Pemkab Lamongan), dan lomba membaca doa (putera dan puteri)(dilaksanakan di Ruang Airlangga Pemkab Lt.3). Seluruh jenis lomba wajib diikuti oleh ASN (PNS, CPNS, PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamongan.
"Tentu dalam menggelar lomba ini, panitia sudah membentuk peraturan. Diantaranya peserta yang mengikuti merupakan ASN, belum pernah mengikuti lomba, dan masih banyak lagi," paparnya.
Tercatat pada lomba tartil Alquran diikuti oleh 47 peserta, pada lomba adzan diikuti oleh 31 peserta, dan lomba baca doa diikuti oleh 50 peserta.
Adapun kriteria penilaian yang ditetapkan pada seluruh cabang lomba keagaman, pada lomba tartil Alquran meliputi tajwid, fashahah, irama, dan suara. Pada lomba adzan meliputi tajwid, fashahah, lagu, dan suara. Begitupun pada lomba membaca lomba meliputi pembacaan, penghafalan, keutuhan isi, tajwid, ketepatan pengucapan, fashahah, dan penghayatan.
Pada pungkasnya, Nalikan mengungkapkan bahwa lomba ini akan dinilai langsung oleh juri profesional. Dalam lomba tartil Alquran akan dinilai oleh juri dari LPTQ (Ustazah Zainab dan KH Lazim) dan dari Kemenag Kabupaten Lamongan (Selamet Ma’ruf). Sedangkan pada lomba pembacaan doa akan dinilai oleh Kemenag Kabupaten Lamongan dan Dinas PPPA (Umuronah). Dan pada lomba adzan akan dinilai oleh Kh. Rozi dari Glagah dan Ustad Munawir Lamongan.
Pada kesempatan yang sama, di Lamongan Sport Center juga diselenggarakan perlombaan bulu tangkis selama 2 (dua) hari.
Diungkapkan Sekertaris Dewan KORPRI A. Farikh, kejuaraan tersebut untuk menjaring atlet potensial yang nantinya dapat berlaga di kancah regional maupun nasional.
“Semangat dan selamat bertanding kepada para anggota KORPRI dari perwakilan OPD dan kecamatan, ajang ini untuk mencari bakat-bakat yang nantinya dapat dibawa ke event lomba KORPRI di tingkat provinsi maupun nasional,” ucap Farikh.
Pada perlombaan ini terdiri dari dua kategori yakni ganda putra yang diikuti sebanyak 57 peserta, serta ganda putri sebanyak 32 peserta.
Farikh berharap, peserta lomba bulu tangkis dapat bertanding secara kompak dan menjunjung sportivitas antar anggota Korpri Kabupaten Lamongan.