Cangkrukan Kebangsaan di Desa Kebalankulon

Cangkrukan Kebangsaan pada Jumat (18/8) pagi ini diselenggarakan di Balai Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran. Ketua Komisi A DPRD Lamongan, Hamzah Fansyuri, bertindak sebagai narasumber.

Dalam penyampaian pembukanya, Hamzah menyampaikan mengenai perkembangan sistem pemerintahan yang ada di dunia, mulai dari monarki hingga demokrasi. Menurutnya, demokrasi yang ada saat ini masih menyimpang dari apa yang seharusnya.

Menurut Hamzah, demokrasi yang baik adalah trias politica berjalan dengan semestinya. Di sini, Hamzah menjelaskan mengenai panjang lebar mengenai fungsi legislatif sebelum sampai pada kesimpulan bahwa trias politica yang saling menerapkan check and balance dapat membuat pemerintahan berjalan adil.

Hamzah mengambil contoh dengan negara persemakmuran Inggris yang diberikan kemerdekaannya oleh Inggris rata-rata memiliki tingkat pendidikan, perekonomian, dan pemerintahan yang baik dikarenakan Inggris turut membangun sistem di negara yang dijajahnya, meski tidak semuanya berhasil.

Berbeda dengan Indonesia, mengingat kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan, maka untuk memajukannya diperlukan perjuangan pula. Atas dasar tersebut, Hamzah mengajak agar momen pemilihan umum tahun 2024 dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama Bakesbangpol Lamongan, Sapari, turut menambahkan bahwa yang penting adalah bagaimana persatuan dan kesatuan di lingkungan bisa tetap terjaga meski berbeda pilihan politik.

Kegiatan ini bertujuan untuk membuka pemahaman wawasan kebangsaan kepada peserta yang terdiri atas berbagai unsur di Desa Kebalankulon. Selain itu, apa yang disampaikan oleh Hamzah juga merupakan bagian dari pendidikan politik. Mengingat masih dalam semangat HUT Kemerdekaan RI, hal ini turut menjadi kegiatan positif untuk mengisi kemerdekaan.