Berita 12 Juli 2023
Sosialisasi Sinkronisasi (SOSIS) dengan
tema Cangkrukan Kebangsaan dilaksanakan di Aula Ponpes Darul Ulum, Desa Wudi,
Kecamatan Sambeng, pada Rabu (12/7) dengan menghadirkan Anggota Komisi A DPRD
Kabupaten Lamongan, Na’im, sebagai narasumber.
Dalam penyampaian materinya, Na’im
mengingatkan bahwasannya kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lain merupakan
hasil dari bersatunya berbagai unsur kelompok.
Para pemuda yang hadir pada peristiwa
Sumpah Pemuda merupakan para pemuda yang terdiri dari suku dan agama yang
berbeda. Namun, pada tanggal 28 Oktober 1928 tersebut dapat menghasilkan ikrar
yang menyatukan berbagai perbedaan di antara mereka.
Na’im melanjutkan bahwa menjelang
Pemilu 2024, potensi perpecahan semakin membesar dan karenanya perlu kembali ke
empat konsensus dasar agar persatuan bisa tetap terjaga.
Lebih lanjut, Na’im berpesan kepada
para peserta agar tidak mudah terprovokasi orang lain terkait Pemilu 2024.
Persatuan yang sudah ada hendaknya jangan tercabik-cabik hanya karena perbedaan
pilihan politik.
Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan wawasan kebangsaan peserta yang terdiri dari berbagai unsur.
Terlebih, persatuan bangsa akan diuji menjelang Pemilu. Oleh karena itu, dengan
memiliki wawasan kebangsaan, diharapkan persatuan tersebut tetap terjaga meski
terdapat perbedaan pilihan politik.
Dalam kegiatan ini, Kabid Ideologi,
Wasbang, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama, Sapari, turut
menyerahkan bendera Merah Putih kepada perangkat desa sebagai upaya
menyukseskan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang dicanangkan
oleh Kementerian Dalam Negeri RI.