PUSKESMAS TURI

Arsip Artikel

Seri TOGA-Daun Insulin

Tak hanya dipercaya dapat mengobati diabetes, ada beragam manfaat daun insulin lain bagi tubuh. Daun yang bentuknya panjang dan lebar ini diketahui mengandung senyawa aktif yang juga dapat melindugi tubuh dari berbagai penyakit.Daun insulin merupakan tanaman herba yang berasal dari Amerika Selatan. Daun ini sering kali digunakan dalam metode pengobatan Ayurveda di India dan dipercaya mampu mengobati penyakit diabetes. Kandungan antioksidan dan senyawa aktif di dalamnya pun diketahui dapat mengobati masalah kesehatan lain.Beragam Manfaat Daun InsulinTak hanya digunakan untuk pengobatan diabetes, daun insulin juga dipercaya memiliki sejumlah manfaat lain untuk kesehatan, yaitu:1. Melawan infeksi kumanSelain mencegah kanker, kandungan flavonoid dalam daun insulin juga diduga memiliki efek antiradang dan antimikroba, yang mampu melindungi tubuh dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman, seperti bakteri, virus, atau jamur.2. Melindungi tubuh dari radikal bebasSenyawa aktif bernama quercetin dan diosgenin dalam daun insulin memiliki efek antioksidan yang berguna untuk mencegah efek buruk dari paparan radikal bebas. Salah satu efeknya adalah tubuh menjadi rentan terkena penyakit kronis, seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.3. Memiliki efek diuretikSebuah penelitian mengungkapkan bahwa tanaman insulin memiliki efek diuretik seperti obat furosemide. Efek diuretik merupakan proses yang membuat ginjal mengeluarkan garam dan cairan tubuh yang tidak dibutuhkan atau berlebihan melalui urine.Namun, itu artinya konsumsi daun insulin tidak dianjurkan bagi orang yang berisiko mengalami dehidrasi, misalnya penderita diare akut, muntah, dan demam tinggi.4. Mencegah gangguan jantungEkstrak tanaman insulin dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, sehingga dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.5. Mencegah kankerMenurut penelitian, kandungan flavonoid di dalam ekstrak daun insulin juga bersifat antikanker sehingga mampu mencegah berkembangnya penyakit kanker.Meski ada berbagai kemungkinan manfaat daun insulin untuk kesehatan, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas dan keamanannya. Perlu diingat pula bahwa daun insulin tidak dapat menggantikan pengobatan medis.Oleh karena itu, jika Anda ingin mengonsumsi obat herbal berbahan dasar daun insulin dan memang mengalami penyakit tertentu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter, terlebih bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan medis untuk mengatasi penyakit yang diderita.

Selengkapnya
Seri TOGA-Kemangi

Tak hanya memiliki aroma yang khas, daun kemangi juga bermanfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaat daun kemangi? Temukan daftar lengkapnya di sini.Daun kemangi merupakan salah satu tanaman dengan aroma yang khas. Sayuran hijau ini memiliki nama ilmiah Ocimum basilicum dan sering dijadikan sebagai bumbu makanan atau lalapan. Tak hanya itu, manfaat daun kemangi juga ternyata memiliki dampak baik untuk kesehatan. Pasalnya, daun ini mengandung sejumlah nutrisi dan antioksidan. Yuk, cari tahu apa manfaat daun kemangi dengan membaca artikel berikut ini. 1. Meningkatkan Kekebalan TubuhManfaat daun kemangi bagi kesehatan salah satunya adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh. “Daun kemangi mengandung antioksidan yang tinggi. Selain itu, kandungan vitamin C yang ada di dalamnya juga bisa bantu tingkatkan sistem kekebalan tubuh,” jelas dr. Dyah Novita Anggraini. Antioksidan alami seperti flavonoid yang ada di dalam daun kemangi dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memengaruhi imunitas. Untuk itu, kamu bisa mengonsumsi daun kemangi sebagai upaya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. 2. Mengurangi Stres OksidatifSalah satu kegunaan daun kemangi adalah dapat mengurangi stres oksidatif. Pasalnya, tanaman herbal ini mengandung senyawa yang disebut eugenol, antosianin, dan beta-karoten. Ketiga antioksidan ini berperan melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mencegah terjadinya kerusakan sel dan menurunkan risiko masalah kesehatan, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. 3. Menurunkan Kadar Gula DarahSelain meningkatkan aroma hidangan, fungsi daun kemangi juga bisa menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes. Sesuai dengan penuturan Dokter Vita, daun kemangi memiliki sifat hipoglikemik yang dapat menurunkan kadar gula darah. 4. Mencegah KankerDaun kemangi memiliki sifat fitokimia yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker hati, kanker mulut, dan kanker kulit. Hal ini dibuktikan oleh Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI) Journal. Penelitian tersebut menyatakan bahwa ekstrak kemangi menyediakan senyawa bioaktif yang baik untuk pencegahan sekaligus pengobatan kanker. Akan tetapi, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memahami efek senyawa fenolik dalam daun kemangi pada pencegahan dan pengobatan kanker. 5. Menurunkan Risiko Penyakit JantungEugenol dalam daun kemangi juga berperan dalam memblokir saluran kalsium. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. Tak hanya itu, kemangi juga mengandung magnesium yang dapat membantu meningkatkan aliran darah. Kandungan tersebut dapat membuat otot dan pembuluh darah menjadi lebih rileks. 6. Baik untuk Kesehatan MentalSelain memiliki dampak baik untuk kesehatan tubuh, ternyata daun kemangi juga bermanfaat untuk kesehatan mental, lho. Daun berwarna hijau ini memiliki senyawa yang mampu meredakan kecemasan dan depresi. Mengonsumsi kemangi juga dapat meningkatkan kemampuan untuk berpikir jernih dan menurunkan risiko penurunan memori terkait usia. 7. Mengurangi PeradanganAda berbagai jenis minyak atsiri yang terkandung di dalam daun kemangi, mulai dari eugenol, linalool, dan citronellol. Ketiga senyawa tersebut berperan dalam melawan peradangan dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi tersebut juga membantu menurunkan risiko terjadinya peradangan, seperti radang sendi, penyakit jantung, hingga radang usus. Tak berhenti sampai di situ, mengonsumsi daun kemangi juga bisa meredakan demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan batuk. 8. Melindungi Tubuh dari InfeksiSifat antibakteri yang ada di dalam daun kemangi dapat membantu melawan bakteri, terutama pada seseorang yang menderita infeksi pernapasan, saluran kemih, perut, dan kulit. Aktivitas antimikroba yang terkandung di dalam Ocimum basilicum juga terbukti dapat menghambat mikroorganisme, salah satunya bakteri Gram-positif yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit, seperti meningitis, pneumonia, atau infeksi kulit. 9. Membantu Membersihkan KulitEkstrak daun kemangi juga dapat bermanfaat untuk kulit. Pasalnya, daun kemangi yang dicampur dengan ekstrak cendana dan air mawar bisa menghilangkan kotoran dan mencegah pori-pori tersumbat, sehingga kulit wajah menjadi lebih bersih. Tak hanya itu, sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat dari daun kemangi juga dapat membantu mencegah terbentuknya jerawat. Oleh karenanya, pembersih kulit yang mengandung kemangi cocok digunakan oleh pemilik kulit berminyak dan berjerawat. 10. Mencegah Demam BerdarahDaun kemangi ternyata bisa dijadikan sebagai alternatif untuk mencegah demam berdarah. Berdasarkan penelitian dari Journal of Agromedicine and Medical Science, ekstrak daun kemangi efektif digunakan sebagai insektisida. Pada penelitian tersebut, daun kemangi dijadikan sebagai obat nyamuk bakar dan mampu mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD)Dari sejumlah manfaat di atas, terbukti bahwa daun kemangi tidak hanya menawarkan aroma dan rasa yang nikmati saat disantap. Kamu bisa mendapatkan sejumlah dampak baik dari daun yang satu ini. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi daun kemangi secara rutin. Namun, #JagaSehatmu dengan tidak memakannya dalam jumlah yang berlebih. Bila punya pertanyaan lain seputar manfaat daun kemangi, segera gunakan layanan Puskesmas Turi

Selengkapnya
Seri TOGA-Daun Bawang (Allium Fistullosum)

“Daun bawang menjadi bahan makanan yang banyak digunakan untuk membuat masakan memiliki aroma dan rasa yang lebih sedap. Namun, ternyata, manfaat daun ini tak hanya itu. Banyak sekali dampak positif mengonsumsi daun bawang untuk kesehatan, simak ulasannya berikut ini.”Daun bawang banyak digunakan sebagai bahan untuk menguatkan rasa dan aroma makanan. Bahan satu ini sering dipakai untuk campuran sop, telur dadar, salad, atau dikonsumsi dalam bentuk mentah dengan lumpia. Tidak hanya itu, daun bawang ternyata telah digunakan sebagai salah satu makanan untuk membantu mengurangi berat badan masyarakat Mesir Kuno sekitar abad 300 Sebelum Masehi. Ini artinya, daun bawang memiliki manfaat terhadap kesehatan tubuh. Tidak heran, karena ternyata tanaman ini sangat kaya akan Vitamin C, K, dan A. Belum lagi dengan seratnya yang sangat baik untuk menunjang kesehatan saluran pencernaan. Lalu, zat besi, mangan, dan jenis mineral lainnya. Namun, ternyata masih banyak lagi manfaat daun bawang yang bisa kamu dapatkan, antara lain: Menjaga Kesehatan Jantung dan Mengurangi InflamasiDaun bawang sebenarnya masuk dalam varietas alliums, yaitu keluarga sayuran yang sama dengan bawang putih dan bawang merah. Siapa sangka, dalam sebuah studi yang dipublikasikan melalui jurnal Nutrients menyebutkan bahwa tanaman ini bisa membantu menurunkan risiko munculnya penyakit jantung dan stroke. Tidak hanya itu, dalam studi lain yang disebutkan dalam Potravinarstvo, turut menyebutkan bahwa terdapat beberapa senyawa yang memberikan manfaat dalam daun bawang yang berkaitan dengan penurunan risiko inflamasi dan membantu menjaga kesehatan organ jantung. Disebutkan, kandungan kaempferol yang memiliki sifat antiperadangan yang bisa menurunkan risiko terjadinya serangan jantung atau rendahnya angka kematian. Lalu, kandungan tiosulfinat dan allicin yang merupakan senyawa sulfur yang memberikan banyak khasiat untuk jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan penggumpalan darah. Menurunkan Berat BadanSama halnya dengan banyak jenis sayuran, daun bawang pun diyakini efektif untuk menu diet. Sekitar 100 gram daun bawang ternyata hanya memiliki kalori sebesar 31 kalori. Lalu, sebuah studi yang dimuat dalam Advances in Nutrition dijelaskan, daun bawang adalah sumber air dan serat yang baik untuk membantu mencegah munculnya rasa lapar dan menambah rasa kenyang. Selain itu, tanaman ini pun punya serat larut yang nantinya akan membentuk gel di dalam usus. Tentunya, ini sangat efektif untuk mengurangi nafsu makan lebih alami. Tidak hanya itu, studi lain dalam jurnal Obesity Review juga menghubungkan diet dengan mengonsumsi banyak sayuran dan penurunan berat badan lebih konsisten dan pastinya lebih stabil. Melindungi Tubuh dari Serangan KankerSelanjutnya adalah membantu melindungi tubuh dari serangan sel kanker sekaligus membantu memeranginya. Ini, lagi-lagi berkat peran dari senyawa kaempferol yang dihubungkan dengan penurunan risiko masalah kesehatan kronis, termasuk kanker. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry, menunjukkan senyawa tersebut mampu melawan sel kanker dengan membantu mengurangi terjadinya peradangan, membunuh sel kanker, dan mencegah penyebarannya. Lalu, studi lainnya dalam Journal of Agricultural & Food Chemistry juga membuktikan bahwa daun bawang yang ditanam di tanah yang kaya akan kandungan selenium memiliki manfaat menurunkan pertumbuhan sel kanker pada tikus. Sementara pada manusia yang mengonsumsi daun bawang secara teratur memiliki risiko penurunan kanker lambung lebih rendah hingga 46 persen. Melancarkan Saluran PencernaanSebagai bahan makanan yang punya serat larut, termasuk probiotik, daun bawang juga dipercaya bisa membantu melancarkan saluran pencernaan sekaligus menjaga kesehatan usus. Senyawa ini menghasilkan rantai pendek, seperti propionat, asetat, dan butirat yang mengurangi terjadinya peradangan dan meningkatkan kekuatan kesehatan usus. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, membuktikan bahwa diet yang kaya probiotik bisa membantu memudahkan penyerapan nutrisi penting dalam tubuh dan tentunya meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Membantu Menurunkan Kadar Gula DarahTingginya kadar gula darah adalah penyebab awal terjadinya banyak masalah kesehatan kronis, salah satunya adalah diabetes. Nah, ternyata, senyawa allium dan sulfur yang ditemukan dalam daun bawang bisa dikatakan efektif untuk membantu menurunkan kadar gula dalam darah. 

Selengkapnya
Seri TOGA-Buah Pala

“Buah pala mengandung berbagai nutrisi yang baik dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Contohnya mulai dari meningkatkan kualitas tidur hingga menjaga kesehatan jantung.”Buah pala berasal dari biji pohon Myristica fragrans yang kerap menjadi bumbu masakan. Sebagian besar pala di dunia dihasilkan oleh Indonesia. Nah, buah ini umumnya sudah tersedia dalam bentuk bubuk, meskipun ada juga yang masih berbentuk biji utuh. Tak hanya bijinya, buah ini juga menghasilkan mentega dan minyak atsiri yang khasiat kesehatannya tak kalah bagus. Meski begitu, kamu dan anggota keluargamu tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak karena bisa memicu halusinasi.Kandungan Nutrisi Buah PalaBuah ini kaya akan serat, yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah. Berikut kandungan nutrisi yang ada dalam buah ini:  Vitamin A.Vitamin E.Mangan.Vitamin C.Magnesium.Tembaga.Fosfor.Seng.Besi.Satu sendok teh bubuk pala sendiri mengandung:Kalori: 12.Protein: 0 gram.Lemak: 1 gram.Karbohidrat: 1 gram.Serat: 0 gram.Gula: 0,066 gram.Manfaat Buah Pala untuk KesehatanAda berbagai manfaat buah pala untuk kesehatan yang sayang jika kamu lewatkan. Berikut manfaatnya:1. Menjaga kesehatan gigiMinyak buah ini sering berguna dalam beberapa produk gigi. Sifat antibakterinya  terbukti sangat efektif melawan patogen mulut yang menyebabkan penyakit dan bau mulut.2. Meningkatkan suasana hatiSatu studi menemukan bahwa buah ini bertindak sebagai antidepresan potensial pada tikus jantan. Khasiatnya yang menyegarkan membuat bumbu ini berguna dalam pengobatan tradisional.3. Meningkatkan kualitas tidurBuah ini telah terbukti membantu tidur menjadi lebih baik dalam durasi maupun kualitas. Namun, studi yang lebih mendalam perlu untuk memvalidasi efek ini.4. Meningkatkan gairah seksualBeberapa penelitian yang dilakukan terhadap hewan, buah pala bisa meningkatkan gairah seksual. Penelitian ini ada dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies.Dalam penelitiannya, sebuah tikus jantan yang diberikan ekstrak pala dosis tinggi mengalami peningkatan aktivitas seksual dan waktu kinerja seksual yang signifikan. Tentunya, penelitian masih perlu dilakukan lebih lanjut pada manusia.5. Mencegah infeksi bakteriBuah pala memiliki sifat antibakteri yang dapat mengatasi beberapa jenis bakteri pemicu penyakit pada tubuh, seperti Streptococcus mutan dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Kedua bakteri tersebut dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mulut dan gigi.Selain itu, dalam Journal of Bioscience and Bioengineering, buah pala bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri E.coli yang dapat memicu berbagai penyakit pada tubuh.6. Menjaga kesehatan jantungMengonsumsi buah pala secara rutin mampu menjaga kesehatan jantung. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai gangguan jantung yang bisa memicu kematian.7. Mengontrol kadar gula darahBagi pengidap diabetes, harus selalu waspada terhadap berbagai jenis makanan. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba memasukkan pala dalam makanan.Mengonsumsi buah ini membuat kadar gula darah menjadi lebih terkontrol. Namun, manfaat ini bisa kamu rasakan dengan melakukan gaya hidup sehat bagi pengidap diabetes lainnya.8. Mengatasi diareJika kamu mengalami diare yang tidak kunjung membaik, cobalah untuk mencampurkan makanan atau minuman dengan bubuk pala. Buah ini memiliki sifat anti diare yang bisa membantu untuk meredakan gangguan pencernaan pemicu diare.9. Mencegah penyakit kankerSelain menjalankan pengobatan utama untuk penyakit kanker, kamu juga bisa mencoba bahan alami untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Salah satunya buah pala. Menurut studi dalam jurnal Chemico Biological Interactions, buah pala memiliki sifat kemopreventif yang bisa mencegah perkembangan sel kanker pada pengidap leukemia.10. Meningkatkan kesehatan otakManfaat buah pala lainnya mampu meningkatkan kesehatan otak. Hal ini karena berbagai kandungan di dalamnya yang bisa mencegah penyakit Alzheimer atau parkinson.11. Meredakan nyeriBeberapa penyakit, seperti kanker hingga gula darah dapat menyebabkan rasa nyeri pada pengidapnya. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba bahan alami, seperti buah pala.Kamu bisa menggunakan minyak esensial pala, kemudian oleskan pada bagian yang terasa nyeri. Lakukan secara rutin agar hingga nyeri terasa membaik.12. Menurunkan kolesterolPala menunjukkan efek hipolipidemik yang berarti mengonsumsi pala dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Meskipun begitu, masih memerlukan penelitian terhadap manusia lebih banyak.13. Mengontrol tekanan darah tinggiPala memiliki kandungan esensial, seperti linalool. Kandungan tersebut nyatanya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam Journal of Bioscience, terdapat penelitian mengenai kemampuan linalool dalam menurunkan tekanan darah tinggi pada hewan. Hasilnya, tekanan darah berhasil terkontrol dengan baik.  Namun, masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia mengenai manfaat ini. Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Konsumsi Buah PalaSebelum kamu meracik masakan dengan buah pala atau mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan kamu, ada beberapa hal yang perlu  kamu perhatikan, yaitu:1. Pilih Buah Pala yang BerkualitasPastikan kamu memilih yang segar dan berkualitas baik. Periksa kulitnya; harus utuh dan tidak terlihat berkerut atau berubah warna. Ini adalah tanda bahwa buah ini masih dalam kondisi baik.2. Simpan dengan Cara yang TepatSimpan buah pala dalam wadah tertutup atau kantong plastik di tempat yang sejuk dan kering. Ini akan membantu mencegah kerusakan dan menjaga kesegaran buah ini.3. Periksa Kematangan Buah PalaKematangan buah pala sangat penting untuk rasa dan aroma yang optimal. Pastikan buah ini sudah matang sebelum kamu konsumsi.Kamu dapat mengenali kematangannya dengan mencium aroma yang kuat dan tajam dari buahnya.4. Konsumsi dalam Jumlah yang TepatSeperti halnya makanan lainnya, buah pala sebaiknya kamu konsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan, terutama jika kamu mengonsumsi pala dalam bentuk minyak esensial.5. Perhatikan Gejala AlergiSeperti makanan lainnya, beberapa orang mungkin alergi terhadap buah pala. Jika kamu mengalami gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, atau sesak napas setelah mengonsumsinya, segera hentikan konsumsi dan cari pertolongan medis.Jadi, sebelum kamu menikmati buah pala, pastikan untuk memperhatikan hal-hal di atas agar kamu dan orang tuamu dapat mengonsumsinya dengan aman dan nyaman.

Selengkapnya
Seri TOGA-Tomat

Tomat adalah buah yang populer dan sering digunakan dalam berbagai masakan. Selain memberikan rasa segar dan nikmat, tomat juga kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Ketahui apa saja manfaat tomat apabila kamu mengonsumsinya secara rutin.Manfaat Tomat untuk KesehatanTomat bukan hanya lezat dalam hidangan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa. makanan sehat ini kaya akan nutrisi penting yang dapat memberikan dampak positif bagi tubuh. Buah ini mengandung vitamin dan mineral yang sangat penting. Mulai dari vitamin C, A, K, antioksidan, kalium, hingga serat. Selain itu, tomat juga rendah kalori dan rendah lemak, sehingga cocok untuk menu diet sehat. Tak ketinggalan, tomat juga memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.Mengonsumsinya secara rutin dapat memberikan manfaat baik untuk kesehatan, seperti: 1. Menjaga kesehatan jantungTomat mengandung likopen yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Likopen adalah antioksidan yang membantu melindungi jantung dari kerusakan radikal bebas.Melansir dari jurnal Annals of Nutrition and Metabolism yang berjudul Effect of Lycopene and Tomato Products on Cholesterol Metabolism, mengonsumsi tomat yang mengandung likopen mampu menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung.2. Menurunkan tekanan darahKandungan kalium dalam tomat dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Kalium membantu mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah dan menurunkan risiko hipertensi.3. Manfaat tomat untuk mencegah kankerLikopen dalam tomat terkait dengan pengurangan risiko kanker, terutama kanker prostat, paru-paru, dan perut. Antioksidan dalam tomat membantu melawan sel-sel kanker dan mencegah pertumbuhannya.Bahkan, melansir dari jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers, and Prevention yang berjudul Prospective Study of Carotenoids, Tocopherols, and Retinoid Concentrations and The Risk of Breast Cancer, melakukan penelitian terhadap beberapa wanita. Hasilnya, mengonsumsi tomat bisa meningkatkan karotenoid dalam tubuh yang mencegah perkembangan sel kanker pada payudara. 4. Meningkatkan kesehatan mataTomat mengandung vitamin A, vitamin C, dan likopen yang baik untuk kesehatan mata. Nutrisi ini membantu mencegah degenerasi makula dan gangguan penglihatan lainnya.5. Manfaat tomat untuk menjaga berat badan yang sehatTomat rendah kalori dan kaya serat, yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengontrol nafsu makan, menjaga berat badan yang sehat, dan mendukung program penurunan berat badan.6. Menjaga kesehatan tulangTomat mengandung vitamin K dan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang yang baik. Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang, sementara vitamin K mendukung penyerapan kalsium yang optimal.Selain tomat, nyatanya ada buah lain yang bisa membantu kamu untuk menjaga kesehatan tulang. 7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuhVitamin C dalam tomat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Mengonsumsi tomat secara teratur dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.8. Manfaat tomat untuk kesehatan kulitKandungan vitamin C dan likopen dalam tomat memberikan manfaat anti-penuaan pada kulit. Nutrisi ini membantu melawan kerusakan akibat paparan sinar matahari dan memperbaiki kerusakan kulit.9. Meningkatkan pencernaanTomat kaya akan serat, yang membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga mendukung pertumbuhan bakteri sehat dalam saluran pencernaan.10. Menjaga kesehatan otakAntioksidan dalam tomat dapat melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan membantu menjaga kognisi yang baik. Nutrisi tomat dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.11. Menjaga kesehatan ginjalSelain itu, tomat memiliki sifat diuretik alami yang dapat membantu membersihkan ginjal dan mengurangi risiko batu ginjal.Dalam rangka memanfaatkan manfaat tomat secara maksimal, sebaiknya mengonsumsinya dalam bentuk segar atau dengan cara yang tidak terlalu melalui proses panjang. Kamu dapat menikmati tomat dalam salad, jus, sup, saus, atau dijadikan bahan tambahan dalam berbagai hidangan.Tomat adalah buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan tomat ke dalam menu sehat kamu setiap harinya.

Selengkapnya
Seri TOGA-Cabai

“Terdapat beberapa manfaat cabai yang jarang diketahui. Salah satunya adalah membantu meredakan rasa sakit, berkat kandungan senyawa capsaicin pada cabai.”Cabai atau cabe adalah buah dan tanaman yang berasal dari genus capsicum. Di Indonesia, cabai merupakan salah satu buah yang lazim digunakan sebagai bumbu masak berkat rasa pedasnya. Namun, tak hanya dapat meningkatkan cita rasa atau meningkatkan aroma makanan. Cabai juga dianggap sebagai salah satu makanan sehat yang perlu dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Sebab, cabai diketahui memiliki berbagai kandungan nutrisi penting dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan yang jarang diketahui. Lantas, kira-kira apa saja manfaat cabai yang jarang diketahui? Yuk, ketahui ulasannya di sini! Ketahui Dulu Kandungan Nutrisinya  Perlu diketahui bahwa pada satu sendok makan (15 gram) cabai merah mentah segar mengandung nutrisi seperti: Kalori: 6 kal. Air: 88 persen. Protein: 0,3 gram. Karbohidrat: 1,3 gram. Gula: 0,8 gram. Serat: 0,2 gram. Lemak: 0,1 gram.Selain beberapa kandungan nutrisi tersebut, cabai juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral. Untuk vitamin, diketahui buah ini memiliki kandungan vitamin C, vitamin B6, vitamin A, dan vitamin K1. Sementara untuk kandungan mineralnya, cabai memiliki kandungan potasium dan copper. Menariknya lagi, buah ini juga memiliki beberapa senyawa tanaman bioaktif. Misalnya seperti capsanthin, violaxanthin, lutein, capsaicin, sinapic acid, dan ferulic acid. Manfaat Cabai yang Jarang Diketahui Berdasarkan kandungan nutrisi dan senyawa tanaman bioaktifnya, terdapat beberapa manfaat cabai yang jarang diketahui, antara lain: 1. Membantu Meredakan Sakit Capsaicin merupakan senyawa tanaman bioaktif utama dalam cabai yang dapat membantu meredakan rasa sakit. Sebab, senyawa ini akan bekerja sama dengan reseptor rasa sakit yang membuat seseorang merasakan sensasi panas dari cabai. Kondisi ini kemudian membantu ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa sakit.Karena itu,  tak heran mengapa buah ini sering digunakan sebagai bahan di dalam krim atau koyo pereda nyeri otot. Ketika menggunakan krim atau koyo pereda nyeri, seseorang mungkin akan merasakan sensasi terbakar atau panas. Namun, hal ini pada akhirnya dapat meredakan rasa nyeri yang sedang dirasakan. 2. Membantu Menurunkan Berat Badan Obesitas merupakan kondisi kesehatan serius yang dapat meningkatkan risiko banyak penyakit kronis. Misalnya seperti penyakit jantung dan diabetes. Nah, beberapa bukti menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan penurunan berat badan, dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak. Menariknya lagi, senyawa capsaicin juga mungkin dapat membantu pengurangan asupan kalori. Hal ini merujuk pada sebuah studi yang dipublikasikan pada U.S National Library of Medicine pada 2005 silam. Penelitian yang dilakukan pada 24 orang yang mengonsumsi cabai secara teratur ini, menemukan bahwa mengonsumsi capsaicin sebelum makan menyebabkan pengurangan asupan kalori. 3. Mencegah Penyakit JantungMakanan pedas kerap dikaitkan sebagai pemicu heartburn, sehingga kamu mungkin khawatir untuk mengonsumsi cabai jika memiliki masalah dengan jantung. Namun, hal ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan jantung. Sebab, cabai sebenarnya dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. Studi menunjukkan kalau senyawa capsaicin dalam cabai dapat mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung.  Itulah beberapa manfaat cabai yang jarang diketahui. Berkat kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya, cabai diyakini dapat meredakan rasa sakit, membantu menurunkan berat badan, hingga membantu mencegah penyakit jantung. Kendati demikian, pastikan juga untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi cabai. Sebab,hal ini dapat memicu terjadinya sakit perut, diare sekaligus akumulasi sensasi pedas yang dapat menyebabkan pembengkakan pada bibir, peradangan, dan kemerahan. 

Selengkapnya