PUSKESMAS TURI

Seri TOGA-Buah Pala

“Buah pala mengandung berbagai nutrisi yang baik dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Contohnya mulai dari meningkatkan kualitas tidur hingga menjaga kesehatan jantung.”

Buah pala berasal dari biji pohon Myristica fragrans yang kerap menjadi bumbu masakan. Sebagian besar pala di dunia dihasilkan oleh Indonesia. Nah, buah ini umumnya sudah tersedia dalam bentuk bubuk, meskipun ada juga yang masih berbentuk biji utuh. 

Tak hanya bijinya, buah ini juga menghasilkan mentega dan minyak atsiri yang khasiat kesehatannya tak kalah bagus. Meski begitu, kamu dan anggota keluargamu tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak karena bisa memicu halusinasi.

Kandungan Nutrisi Buah Pala

Buah ini kaya akan serat, yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah. Berikut kandungan nutrisi yang ada dalam buah ini:  

  • Vitamin A.
  • Vitamin E.
  • Mangan.
  • Vitamin C.
  • Magnesium.
  • Tembaga.
  • Fosfor.
  • Seng.
  • Besi.

Satu sendok teh bubuk pala sendiri mengandung:

  • Kalori: 12.
  • Protein: 0 gram.
  • Lemak: 1 gram.
  • Karbohidrat: 1 gram.
  • Serat: 0 gram.
  • Gula: 0,066 gram.

Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan

Ada berbagai manfaat buah pala untuk kesehatan yang sayang jika kamu lewatkan. Berikut manfaatnya:

1. Menjaga kesehatan gigi

Minyak buah ini sering berguna dalam beberapa produk gigi. Sifat antibakterinya  terbukti sangat efektif melawan patogen mulut yang menyebabkan penyakit dan bau mulut.

2. Meningkatkan suasana hati

Satu studi menemukan bahwa buah ini bertindak sebagai antidepresan potensial pada tikus jantan. Khasiatnya yang menyegarkan membuat bumbu ini berguna dalam pengobatan tradisional.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Buah ini telah terbukti membantu tidur menjadi lebih baik dalam durasi maupun kualitas. Namun, studi yang lebih mendalam perlu untuk memvalidasi efek ini.

4. Meningkatkan gairah seksual

Beberapa penelitian yang dilakukan terhadap hewan, buah pala bisa meningkatkan gairah seksual. Penelitian ini ada dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies.

Dalam penelitiannya, sebuah tikus jantan yang diberikan ekstrak pala dosis tinggi mengalami peningkatan aktivitas seksual dan waktu kinerja seksual yang signifikan. Tentunya, penelitian masih perlu dilakukan lebih lanjut pada manusia.

5. Mencegah infeksi bakteri

Buah pala memiliki sifat antibakteri yang dapat mengatasi beberapa jenis bakteri pemicu penyakit pada tubuh, seperti Streptococcus mutan dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Kedua bakteri tersebut dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mulut dan gigi.

Selain itu, dalam Journal of Bioscience and Bioengineering, buah pala bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri E.coli yang dapat memicu berbagai penyakit pada tubuh.

6. Menjaga kesehatan jantung

Mengonsumsi buah pala secara rutin mampu menjaga kesehatan jantung. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai gangguan jantung yang bisa memicu kematian.

7. Mengontrol kadar gula darah

Bagi pengidap diabetes, harus selalu waspada terhadap berbagai jenis makanan. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba memasukkan pala dalam makanan.

Mengonsumsi buah ini membuat kadar gula darah menjadi lebih terkontrol. Namun, manfaat ini bisa kamu rasakan dengan melakukan gaya hidup sehat bagi pengidap diabetes lainnya.

8. Mengatasi diare

Jika kamu mengalami diare yang tidak kunjung membaik, cobalah untuk mencampurkan makanan atau minuman dengan bubuk pala. Buah ini memiliki sifat anti diare yang bisa membantu untuk meredakan gangguan pencernaan pemicu diare.

9. Mencegah penyakit kanker

Selain menjalankan pengobatan utama untuk penyakit kanker, kamu juga bisa mencoba bahan alami untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Salah satunya buah pala. 

Menurut studi dalam jurnal Chemico Biological Interactions, buah pala memiliki sifat kemopreventif yang bisa mencegah perkembangan sel kanker pada pengidap leukemia.

10. Meningkatkan kesehatan otak

Manfaat buah pala lainnya mampu meningkatkan kesehatan otak. Hal ini karena berbagai kandungan di dalamnya yang bisa mencegah penyakit Alzheimer atau parkinson.

11. Meredakan nyeri

Beberapa penyakit, seperti kanker hingga gula darah dapat menyebabkan rasa nyeri pada pengidapnya. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba bahan alami, seperti buah pala.

Kamu bisa menggunakan minyak esensial pala, kemudian oleskan pada bagian yang terasa nyeri. Lakukan secara rutin agar hingga nyeri terasa membaik.

12. Menurunkan kolesterol

Pala menunjukkan efek hipolipidemik yang berarti mengonsumsi pala dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Meskipun begitu, masih memerlukan penelitian terhadap manusia lebih banyak.

13. Mengontrol tekanan darah tinggi

Pala memiliki kandungan esensial, seperti linalool. Kandungan tersebut nyatanya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. 

Dalam Journal of Bioscience, terdapat penelitian mengenai kemampuan linalool dalam menurunkan tekanan darah tinggi pada hewan. Hasilnya, tekanan darah berhasil terkontrol dengan baik.  

Namun, masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia mengenai manfaat ini. 

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Konsumsi Buah Pala

Sebelum kamu meracik masakan dengan buah pala atau mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan kamu, ada beberapa hal yang perlu  kamu perhatikan, yaitu:

1. Pilih Buah Pala yang Berkualitas

Pastikan kamu memilih yang segar dan berkualitas baik. Periksa kulitnya; harus utuh dan tidak terlihat berkerut atau berubah warna. Ini adalah tanda bahwa buah ini masih dalam kondisi baik.

2. Simpan dengan Cara yang Tepat

Simpan buah pala dalam wadah tertutup atau kantong plastik di tempat yang sejuk dan kering. Ini akan membantu mencegah kerusakan dan menjaga kesegaran buah ini.

3. Periksa Kematangan Buah Pala

Kematangan buah pala sangat penting untuk rasa dan aroma yang optimal. Pastikan buah ini sudah matang sebelum kamu konsumsi.

Kamu dapat mengenali kematangannya dengan mencium aroma yang kuat dan tajam dari buahnya.

4. Konsumsi dalam Jumlah yang Tepat

Seperti halnya makanan lainnya, buah pala sebaiknya kamu konsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan, terutama jika kamu mengonsumsi pala dalam bentuk minyak esensial.

5. Perhatikan Gejala Alergi

Seperti makanan lainnya, beberapa orang mungkin alergi terhadap buah pala. Jika kamu mengalami gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, atau sesak napas setelah mengonsumsinya, segera hentikan konsumsi dan cari pertolongan medis.

Jadi, sebelum kamu menikmati buah pala, pastikan untuk memperhatikan hal-hal di atas agar kamu dan orang tuamu dapat mengonsumsinya dengan aman dan nyaman.