PUSKESMAS TURI

Arsip Artikel

Penyesuaian Gaya Hidup untuk Pengidap Faringitis Akut

FARINGITIS akut alias faringitis bisa diatasi dengan melakukan penyesuaian gaya hidup. Hal ini dilakukan untuk memberi rasa nyaman, terutama pada tenggorokan. Kondisi yang juga disebut radang tenggorokan ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti nyeri pada area tenggorokan, sensasi gatal, perih, hingga sulit menelan makanan dan minuman. Secara umum, faringitis disebabkan oleh infeksi virus, termasuk jenis virus influenza, rhinovirus, dan Epstein-Barr. Selain disebabkan virus, faringitis akut juga bisa terjadi karena infeksi bakteri, dalam hal ini bakteri dari golongan Streptococcus. Kabar buruknya, virus maupun bakteri penyebab faringitis bisa dengan mudah menyebar lewat udara. Gaya Hidup untuk Pengidap Faringitis Gejala faringitis bisa sangat mengganggu, seperti sakit tenggorokan, gatal pada tenggorokan, sulit menelan, demam, sakit kepala, pegal linu, mual dan muntah, hingga pembengkakan di bagian depan leher. Biasanya, gejala penyakit ini baru akan muncul pada 2-5 hari setelah infeksi terjadi. Penyakit ini bisa dicegah, salah satu caranya adalah dengan mengubah gaya hidup. Ada beberapa penyesuaian gaya hidup untuk pengidap faringitis, di antaranya: Rajin mencuci tangan, lakukan hal ini secara rutin dengan sabun dan air mengalir. Biasakan untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah dari toilet, atau setelah batuk dan bersin. Hindari kebiasaan bertukar benda pribadi dengan orang lain, terutama peralatan makan dan minum. Selain itu, jangan biasakan bertukar peralatan mandi dengan orang lain. Jangan merokok. Pastikan juga untuk selalu menghindari paparan asap rokok atau polusi. Saat batuk atau bersin, selalu tutup mulut dan hidung dengan tangan atau tisu. Setelah itu, cuci tangan dengan sabun dan air bersih. Saat mengalami faringitis akut, sebaiknya jangan beraktivitas di keramaian atau masuk kantor selama 1-2 hari. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus penyebab penyakit. Selain menerapkan gaya hidup sehat dan bersih, pengidap faringitis akut juga bisa melakukan beberapa hal di bawah ini untuk meredakan gejalanya. Sebab, faringitis sebenarnya bisa sembuh tanpa penanganan khusus. Perubahan gaya hidup untuk pengidap faringitis juga bisa membantu mencegah terjadinya komplikasi. Apa yang harus dilakukan? Banyak beristirahat, setidaknya sampai kondisi tubuh terasa lebih baik. Hindari terlalu banyak bicara, sebab hal ini bisa menyebabkan suara serak dan tenggorokan semakin gatal. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan air putih, hal ini juga penting dilakukan untuk menghindari dehidrasi. Konsumsi makanan yang nyaman di tenggorokan. Saat mengidap faringitis akut, kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi semangkuk sup ayam hangat. Berkumur dengan air hangat yang sudah dicampur garam. Hal ini bisa membantu meredakan nyeri tenggorokan. Meskipun bisa pulih sendiri, kapan faringitis dianggap berbahaya?  Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter, jika gejala faringitis akut tidak kunjung membaik setelah melakukan penyesuaian gaya hidup. Jika gejala faringitis bertahan hingga lebih dari 1 minggu, dan disertai kesulitan menelan, kesulitan bernapas, muncul ruam di kulit,demam dan kesulitan membuka mulut, pemeriksaan medis mungkin perlu segera dilakukan untuk mencari tahu penyebabnya. 

Selengkapnya
5 Ciri-Ciri Radang Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai

Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi ketika tenggorokan mengalami peradangan atau iritasi. Kondisi yang umum terjadi pada siapa saja.Ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, penyakit ini tidak boleh disepelekan. Sebagai bentuk antisipasi sedari awal, ketahui apa saja ciri atau gejala radang tenggorokan. Tujuannya tentu saja agar kamu segera dapat melakukan perawatan jika mengalaminya.Kenali Ciri-Ciri Radang TenggorokanCiri-ciri radang tenggorokan tidak sebatas nyeri dan sakit pada tenggorokan saja. Biasanya, ada pula beberapa gejala lain yang perlu kamu waspadai.Lebih jelasnya, berikut ini ciri-cirinya:1. Rasa Sakit dan Sensasi Gatal di TenggorokanSalah satu ciri khas dari peradangan di tenggorokan adalah rasa nyeri dan sensasi gatal yang mengganggu. Rasa nyeri tersebut dapat terjadi akibat tenggorokan yang mengalami peradangan.Sementara itu, infeksi virus seperti flu, pilek, dan infeksi virus lainnya dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang juga gatal. Gejala ini umumnya sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Meski begitu, penanganan perlu tetap pengidapnya lakukan agar kondisi ini tidak menghambat aktivitas.2. Nyeri saat Menelan dan BerbicaraKetika tenggorokan meradang, rasa nyeri juga bisa terasa saat menelan makanan dan minuman. Pada kondisi yang parah, rasa nyeri juga bisa timbul saat berbicara.Rasa sakit pada tenggorokan saat menelan kemungkinan besar terjadi akibat sejumlah faktor.Mau tahu obat-obatan yang efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan? Baca di artikel ini: “Ini 11 Obat Radang Tenggorokan untuk Dewasa Tanpa Resep Dokter”.3. Suara Menjadi SerakCiri radang tenggorokan yang perlu kamu waspadai selanjutnya adalah suara menjadi serak. Nah,radang tenggorokan dapat membuat suara jadi terdengar lebih serak dan seperti teredam karena faktor tertentu.Salah satu penyebabnya adalah infeksi akibat virus atau bakteri yang membuat tenggorokan meradang. Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi akibat alergi dan iritasi namun paling sering akibat infeksi.4. BatukRadang tenggorokan dapat menyebabkan batuk karena peradangan pada faring. Ketika peradangan terjadi pada faring, muncul gejala berupa gatal pada tenggorokan. Nah, rasa gatal tersebut yang memicu terjadinya batuk.Selain batuk, ada beberapa gejala lain yang juga perlu kamu waspadai. Contohnya seperti demam sebagai respons alami dari kekebalan tubuh ketika melawan infeksi bakteri atau virus. Namun, kamu patut waspada jika radang tenggorokan dan anosmia (hilangnya kemampuan mencium bau). Jika batuk diiringi dahak cek rekomendasi obatnya di artikel Ini Rekomendasi 7 Obat Batuk Berdahak yang Ampuh dan Aman.5. DemamRadang tenggorokan juga bisa menyebabkan demam. Sebenarnya demam merupakan respons alami sistem imun  melawan infeksi bakteri atau virus.  Ketika radang tenggorokan sudah berangsur sembuh, biasanya demam juga akan mengalami penurunan.Pengobatan yang Dapat Dilakukan Kamu dapat meredakan gejala sakit tenggorokan akibat infeksi virus dengan perawatan rumahan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan, yaitu: Berkumurlah dengan campuran air hangat dan 1/2 hingga 1 sendok teh garam.Konsumsi minuman hangat yang terasa melegakan tenggorokan. Baca lebih lanjut mengenai rekomendasinya pada artikel: Minuman untuk Meredakan Sakit Tenggorokan. Nyalakan pelembap ruangan (humidifier) untuk menambahkan kelembapan ke udara.Istirahatkan suara sampai tenggorokan mulai terasa membaik.Hindari kebiasaan merokok atau tempat berasap.Perbanyak beristirahat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri tubuh. Mengusapkan minyak angin di tenggorokan, dada, dan punggung.Mengisap permen pelega tenggorokan tanpa gula.Menghindari minuman dingin.Mengenakan masker saat berada di luar ruangan untuk menghindari polusi udara. 

Selengkapnya
10 Makanan dan Minuman untuk Bantu Obati Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan adalah salah satu keluhan pada tenggorokan yang terbilang umum. Rasanya, hampir tiap orang pernah mengalami kondisi ini, paling tidak sekali dalam seumur hidupnya. Radang tenggorokan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari tonsillitis, faringitis, atau laringitis. Ketiga kondisi merupakan penyakit yang bisa menyebabkan peradangan pada tenggorokan. Seseorang yang mengalami radang tenggorokan akan mengalami berbagai gejala. Misalnya, nyeri atau gatal pada tenggorokan, sulit menelan, pembengkakan di depan leher, hingga demam.Rasa sakit dan tidak nyaman ketika menelan kadang membuat pengidap radang tenggorokan sulit untuk makan dan minum. Padahal, tubuh tetap memerlukan asupan nutrisi untuk mendukung kesembuhan.Makanan dan Minuman untuk Meredakan Radang TenggorokanBagi kamu yang sedang mengalami radang, terdapat makanan dan minuman yang bisa mempercepat proses penyembuhan. Mau tahu apa saja daftarnya? Berikut ini ulasan selengkapnya. 1. Air putihMinum air yang cukup selama radang tenggorokan merupakan salah satu cara termudah untuk meredakan rasa nyeri atau ketidaknyamanan. Selain menjaga kelembapan dan kebersihan tenggorokan, minum air yang cukup juga dapat mencegah dehidrasi dan komplikasi lainnya.2. Sayur-sayuranNilai gizi yang baik dalam sayur-sayuran seperti wortel, kubis, dan kentang membantu mempercepat proses penyembuhan. Masak sayuran dengan baik agar nutrisi dan serat yang diperlukan tubuh tetap terjaga.3. Sup ayamNutrisi dalam sup ayam mengurangi peradangan dan membantu membersihkan saluran napas, yang dapat mengurangi gejala sakit tenggorokan.4. Jus delimaMinuman lainnya yang membantu mengatasi radang tenggorokan adalah jus delima. Studi telah menunjukkan bahwa nutrisi dalam jus delima dapat menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.Baca juga: 5 Ciri-Ciri Radang Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai5. PisangPisang mengandung banyak nutrisi yang dapat mempercepat pemulihan radang tenggorokan. Selain mengandung banyak nutrisi baik untuk tubuh, tekstur pisang yang lembut membuatnya lebih mudah ditelan, ketimbang buah-buahan lain yang bertekstur keras.6. PeppermintSelain menyegarkan pernapasan, kandungan menthol pada peppermint juga bisa membantu meredakan gejala radang tenggorokan dan batuk. Peppermint memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus yang dapat mendukung penyembuhan.7. MaduCairan kental nan manis yang berasal dari lebah ini tak hanya cocok dikreasikan menjadi berbagai menu, tetapi juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh.Madu memiliki antioksidan yang cukup tinggi, memiliki sifat antibakteri, dan antiinflamasi, yang diyakini efektif melawan infeksi dan membantu penyembuhan luka. Itulah sebabnya, madu menjadi salah satu asupan baik untuk mempercepat penyembuhan radang tenggorokan.8. Kunyit dan jaheTanaman herbal multifungsi ini memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang berguna untuk menghilangkan gejala mirip flu, seperti sakit tenggorokan. Kamu bisa mengolah kunyit dan jahe menjadi minuman hangat atau campuran untuk membuat teh panas.Baca selengkapnya: Catat, Ini 7 Cara Meredakan Radang Tenggorokan Secara Alami9. Teh chamomileZat anti-peradangan, antioksidan dan astringen dalam teh chamomile sangat baik untuk meredakan gejala sakit tenggorokan dan flu. Kandungan teh ini dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan. 10. Bawang putihAntibakteri, fungisida, dan sifat antivirus dalam bawang putih sangat baik untuk mengobati gejala faringitis. Penggunaan bawang putih dalam makanan untuk sakit tenggorokan sangat sederhana, misalnya mengunyah atau menghisap aroma selama 15 menit.Untuk menutupi kepahitan di mulut, campur bawang putih dengan madu atau minyak zaitun. Bisa juga digunakan sebagai campuran untuk jus sayuran. Memakan bawang putih mentah dan sesegera mungkin setelah dihancurkan, dipercaya memiliki efek yang lebih efektif.

Selengkapnya
Imunisasi Campak dan Rubella

Ayo, ikuti imunisasi campak dan rubella di posyandu terdekat. sayangi buah hati anda.

Selengkapnya