PUSKESMAS TURI

5 Ciri-Ciri Radang Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai

Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi ketika tenggorokan mengalami peradangan atau iritasi. Kondisi yang umum terjadi pada siapa saja.

Ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, penyakit ini tidak boleh disepelekan. 

Sebagai bentuk antisipasi sedari awal, ketahui apa saja ciri atau gejala radang tenggorokan. Tujuannya tentu saja agar kamu segera dapat melakukan perawatan jika mengalaminya.

Kenali Ciri-Ciri Radang Tenggorokan

Ciri-ciri radang tenggorokan tidak sebatas nyeri dan sakit pada tenggorokan saja. Biasanya, ada pula beberapa gejala lain yang perlu kamu waspadai.

Lebih jelasnya, berikut ini ciri-cirinya:

1. Rasa Sakit dan Sensasi Gatal di Tenggorokan

sakit dan gatal

Salah satu ciri khas dari peradangan di tenggorokan adalah rasa nyeri dan sensasi gatal yang mengganggu. Rasa nyeri tersebut dapat terjadi akibat tenggorokan yang mengalami peradangan.

Sementara itu, infeksi virus seperti flu, pilek, dan infeksi virus lainnya dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang juga gatal. 

Gejala ini umumnya sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Meski begitu, penanganan perlu tetap pengidapnya lakukan agar kondisi ini tidak menghambat aktivitas.

2. Nyeri saat Menelan dan Berbicara

nyeri saat menelan

Ketika tenggorokan meradang, rasa nyeri juga bisa terasa saat menelan makanan dan minuman. Pada kondisi yang parah, rasa nyeri juga bisa timbul saat berbicara.

Rasa sakit pada tenggorokan saat menelan kemungkinan besar terjadi akibat sejumlah faktor.Mau tahu obat-obatan yang efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan? Baca di artikel ini: “Ini 11 Obat Radang Tenggorokan untuk Dewasa Tanpa Resep Dokter”.

3. Suara Menjadi Serak

suara serak atau teredam

Ciri radang tenggorokan yang perlu kamu waspadai selanjutnya adalah suara menjadi serak. Nah,radang tenggorokan dapat membuat suara jadi terdengar lebih serak dan seperti teredam karena faktor tertentu.

Salah satu penyebabnya adalah infeksi akibat virus atau bakteri yang membuat tenggorokan meradang. Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi akibat alergi dan iritasi namun paling sering akibat infeksi.

4. Batuk

batuk

Radang tenggorokan dapat menyebabkan batuk karena peradangan pada faring. Ketika peradangan terjadi pada faring, muncul gejala berupa gatal pada tenggorokan. Nah, rasa gatal tersebut yang memicu terjadinya batuk.

Selain batuk, ada beberapa gejala lain yang juga perlu kamu waspadai. Contohnya seperti demam sebagai respons alami dari kekebalan tubuh ketika melawan infeksi bakteri atau virus. Namun, kamu patut waspada jika radang tenggorokan dan anosmia (hilangnya kemampuan mencium bau). Jika batuk diiringi dahak cek rekomendasi obatnya di artikel Ini Rekomendasi 7 Obat Batuk Berdahak yang Ampuh dan Aman.

5. Demam

Radang tenggorokan juga bisa menyebabkan demam. Sebenarnya demam merupakan respons alami sistem imun  melawan infeksi bakteri atau virus.  Ketika radang tenggorokan sudah berangsur sembuh, biasanya demam juga akan mengalami penurunan.

Pengobatan yang Dapat Dilakukan 

Kamu dapat meredakan gejala sakit tenggorokan akibat infeksi virus dengan perawatan rumahan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan, yaitu: 

  • Berkumurlah dengan campuran air hangat dan 1/2 hingga 1 sendok teh garam.
  • Konsumsi minuman hangat yang terasa melegakan tenggorokan. Baca lebih lanjut mengenai rekomendasinya pada artikel: Minuman untuk Meredakan Sakit Tenggorokan
  • Nyalakan pelembap ruangan (humidifier) untuk menambahkan kelembapan ke udara.
  • Istirahatkan suara sampai tenggorokan mulai terasa membaik.
  • Hindari kebiasaan merokok atau tempat berasap.
  • Perbanyak beristirahat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. 
  • Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri tubuh. 
  • Mengusapkan minyak angin di tenggorokan, dada, dan punggung.
  • Mengisap permen pelega tenggorokan tanpa gula.
  • Menghindari minuman dingin.
  • Mengenakan masker saat berada di luar ruangan untuk menghindari polusi udara.